70
Tabel 9 Distribusi frekuensi hasil belajar matematika
Interval Frekuensi
Keterangan Absolut
Relatif
Skor 79 6
15,78 Hasil belajar tinggi
54 Skor 79 23
60,52 Hasil belajar sedang
Skor 54 9
23,68 Hasil belajar rendah
B. Analisis Data
Analisis yang digukan adalah
1. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk megetahui apa data sampel berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan
dengan uji liliefors. Hasil pengujian normalitas untuk skala perhatian ibu berkarier L
hitung
= 0,1067 dengan n = 38 dan = 0,05 dari daftar nilai uji lilifors didapat L
tabel
= 0,150 yang lebih besar dari L
hitung
= 0,1067. Sedangkan hasil pengujian normalitas untuk hasil belajar matematika
didapat L
hitung
= 0,1246 dengan n = 36 dan = 0,05 dari daftar nilai uji lilifors didapat L
tabel
0,150 yang lebih besar dari L
hitung
= 0.1246. Dari kedua pengujian normalitas tersebut didapat L
hitung
dari L
tabel
sehingga hipotesis nol H
o
diterima dan kedua populasi berdistribusi normal dengan demikian pengujian persyaratan analisis data berdistribusi normal
dipenuhi.
2.Uji linearitas
Analisis regresi yang digunakan adalah regresi linieritas yang didasarkan pada hubungan fungsional antara perhatian ibu berkarier
dengan hasil belajar matematika. Persamaan regresi linear sederhahna
b
a .
71
Untuk menentukan persamaan tersebut perlu dicari terlebih dahulu nilai a dan b, dengan perhitungan sebagai berikut:
b=
2 2
b =
7896100 211437
38 2470
2810 186697
38
b =
110 ,
1 138506
153786
a = Y - b X
=
38
2810 110
, 1
38 2470
= 65 – 82,081 = - 17,081
Dari hasil perhitungan di atas didapat nilai a = -17,081 dan nilai b = 1,110 sehingga didapat persamaan regresi liniernya adalah Y= -17,081 + 1,110 X. Dari
persamaan tersebut dapat dibuat gerafik model regresi linier sebagai berikut:
Diagram 3 Diagram pancar pengaruh perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar
matematika
100 90
80 70
60 50
40 30
20 20
30 40 50 60 70 80 y = a + bx
Perhatian ibu berkarir
Ha sil
b e
la ja
r m
ete m
atik a
72
Pada diagram pancar diatasdapat dilihat bahwa letak titik- titik regresi X dan Y terletak disekitar garis lurus persamaan regresi, sehingga
dapat diduga bahwa regresi linier Tahap kedua, uji linearitas dengan menggunakan tabel ANAVA.
Dari hasil perhitungan regresi linear diperoleh data-data sebagai berikut:
Tabel 10 Tabel Anava Regresi
Sumber variasi
dk JK
RJK F
hit
F
tab
Total 38
168450 Regresi a
Regresi ba Residu
1 1
36 160550
4492,17 3407,83
160550 4492,17
89,68 50,9
4,11 Tuna cocok
Kekeliruan 7
29 621,89
27585,94 88,84
96,06 0,924
2,35
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa F
hit
= 0,924 pada 0,05 dengan dk pembilang7 dan dk penyebut 29, dari daftar distribusi F
diperoleh F
tabel
= F
1-0,057,29
=2,35 Hasil tesebut menunjukan F
hitung
F
tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa regresinya linier. Dengan
demikian pengujian prasyarat analisis yaitu data berregresi linier terpenuhi.
C.Pengujian Hipotesis
Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H
o
:
: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian ibu
berkarier dengan hasil belajar matematika siswa. H
a
:
: Terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian ibu
berkarier dengan hasil belajar matematika siswa.
73
Untuk pengujian hipotesis diatas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Momen. Berdsarkan rekapitulasi data nilai siswa
yang telah dikumpulkan diperoleh data- data sebagai berikut: = 2810
2
=211437 = 2470
2
=168450 =186697
Dari data diatas, maka koefisien korelasi dapat ditentukan sebagai berikut :
r
xy
=
2 2
2 2
r
xy
=
6100900 168450
38 789600
211437 38
2470 2810
186697 38
=
52 ,
203910 153786
=
0,76
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh r
hitung
= 0,76 korelasi positif artinya semakin tinggi variabel perhatian ibu berkarier X
semakin tinggi variabel hasil belajar Y. pada = 0,05 dan db = N-2 = 38 – 2 = 36 didapat r
tabel
= r
536
= 0,329 karena r
hitung
= 0,76 dan r
tabel
= 0,329, maka dapat disimpulkan bahwa r
hitung
r
tabel
, berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian ibu
berkarier dengan hasil belajar siswa. Untuk pengetahuan kontribusi antara variabel X dan variabel Y
atau antara perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika siswa dilakukan perhitungan koefisien determinasi, yang besarnya adalah
kuadrat dari koefisien korelasi r
2
x 100. Dari perhitungan diatas didapat r = 0,76 maka r
2
nya adalah 0,57.
74
BAB V KESIMPULAN dan SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang apakah terdapat hubungan antara perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika siswa pada
siswa MTs. Jamiyyatul Khair Ciputat Timur diperoleh hasil-hasil penelitian sebagai berikut: dari hasil perhitungan diperoleh r
hitung
=0,76 korelasi positif artinya semakin tinggi perhatian ibu berkarier X semakin tinggi
pula hasil belajar matematika Y. sehingga terdapat korelasi
yang signifikan anatara perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika
siswa.
B. SARAN
Dengan demikian karena hasil belajar matematika siswa yang diberikan perhatian ibu berkarir tinggi memberikan umpan balik pada belajar
matematika lebih tinggi dibandingkan dengan perhatian ibu berkarir rendah maka penulis dapat memberikan saran sebagai-berikut:
1. Ibu
diharapkan memberikan suasana keluarga nyaman dan
menyenangkan agar anak pada saat ingin memulai suatu pelajaran merasa nyaman dengan pelajaran yang akan pelajari.
2. Ibu berkarier sebaiknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu anaknya belajar matematika agar para anak tetap menyukai
pelajaran matematika dan terus berprestasi. 3. Kepada siswa diharapkan agar lebih kreatif dalam belajar, berusaha
memiliki tanggung jawab yang tinggi, menjadi yang terbaik, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika.