Pembagian Komunitas dan Musik Punk

punk, gaya hidup punk, fashion dan ideologi punk. Komunitas muncul di Amerika seiring masuknya musik punk rock dari Inggris. Komunitas-komunitas ini saling membentuk jaringan antara satu kota dengan kota yang lainnya. Jadi, pada awalnya punk hanyalah sebatas perlawanan terhadap aturan-aturan yang terdapat dalam musik rock, akan tetapi ternyata hal itu terus berkembang, punk sekarang ini tidak lagi hanya sebagai musik tetapi juga sudah mengarah pada komunitas, ideologi, gaya hidup dan fashion.

2.2 Pembagian Komunitas dan Musik Punk

Dari tahun ke tahun, punk mengalami banyak perubahan, yang tidak berubah adalah semangat pemberontakannya. Saat ini, punk sendiri telah terbagi menjadi beberapa komunitas-komunitas yang memiliki ciri khas tersendiri, tak jarang antara komunitas yang satu dengan komunitas yang lain sering terlibat masalah. Beberapa komunitas punk 47 1. Anarcho Punk yang berhasil penulis dapatkan: Komunitas punk yang satu ini memang termasuk salah satu komunitas yang paling keras. Mereka sangat menutup diri terhadap orang lain. Kekerasan merupakan bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Tidak jarang mereka terlibat bentrok dengan sesama komunitas punk lainnya. Anarcho punk juga sangat idealis terhadap ideologi yang mereka anut. Adapun ideologi yang mereka anut diantaranya adalah anti Authoritarianisme dan anti Capitalist. Mereka secara khusus menyebarkan ide-ide anarkisme. 47 Zines Newkicks issue 1 Universitas Sumatera Utara Gambar 38. Komunitas Anarcho Punk 2. Crust Punk Komunitas ini sudah diklaim oleh komunitas punk lainnya sebagai komunitas punk yang paling brutal. Para penganut paham ini biasa disebut dengan sebutan Crusties. Para crusties sering melakukan pemberontakan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Adapun musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan dari musik anarcho punk dengan heavy metal. Orang-orang yang bergabung dalam komunitas ini merupakan orang-orang yang anti sosial, mereka hanya mau bersosialisasi dengan sesama crusties saja. 3. Glam Punk Para anggota dari komunitas ini merupakan para seniman. Apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari sering mereka tuangkan dalam berbagai macam karya seni. Mereka sangat menjauhi perselisihan dengan komunitas ataupun dengan orang-orang lainnya. 4. Hardcore Punk Berkembang pada tahun 1980-an di Amerika Serikat bagian Utara. Musik dengan nuansa punk rock dengan beat-beat yang cepat merupakan lagu wajib mereka. Jiwa Universitas Sumatera Utara pemberontakan juga sangat kental dalam kehidupan mereka sehari-hari, terkadang sesama anggota sendiri pun sering bermasalah. 5. Nazi Punk Neo-Nazism Dari sekian banyaknya komunitas punk, komunitas inilah yang benar-benar masih murni. Paham Nazi benar-benar kental mengalir di jiwa para anggota-anggotanya. Nazi punk ini sendiri mulai berkembang di Inggris pada akhir tahun 1980-an dan dengan cepat menyebar ke Amerika Serikat. Untuk musiknya, mereka menamakannya dengan sebutan Rock Against Communism dan Hate Core. Gambar 39. Komunitas NAZI PUNK 6. The Oi The oi atau para street punk ini biasanya terdiri dari para Hooligan yang sering membuat keonaran dimana-mana, terlebih lagi di setiap pertandingan bola. Komunitas ini erat juga kaitannya dengan para skinheads. Para skinheads ini sendiri menganut prinsip kerja keras itu wajib, jadi walaupun sering membuat kerusuhan, mereka masih memikirkan kelangsungan hidup mereka. Untuk urusan bermusik, komunitas oi ini lebih berani mengekspresikan musiknya dibandingkan komunitas-komunitas punk lainnya. Di Universitas Sumatera Utara luar negeri, komunitas ini juga sering bermasalah dengan komunitas anarcho punk dan crust punk. Gambar 40. Komunitas The Oi 7. Queer Core Komunitas ini yang paling aneh dibandingkan semua komunitas punk, karena anggotanya terdiri dari orang-orang “sakit” yaitu para lesbian, homosexual, bisexual dan para transexual. Dalam kehidupan, komunitas ini jauh lebih tertutup dibandingkan komunitas punk lainnya. Komunitas ini merupakan hasil perpecahan dari hardcore punk pada tahun 1985. Gambar 41. Komunitas Queer Core Universitas Sumatera Utara 8. Riot Grrrl Komunitas ini berdiri pada tahun 1991, dimana semua anggotanya adalah para wanita yang keluar dari komunitas hardcore punk. Komunitas ini lebih menekankan pada feminisme. Gambar 42. Komunitas Riot Grrrl 9. Positive Punk Biasa juga disebut dengan Now-Extinct Positive Punk Subculture. Komunitas ini menamakan anggotanya dengan sebutan Straight Edge Scene. Mereka benar-benar mengutamakan kenyamanan, kebersihan, kebaikan moral dan kesehatan. Mereka tidak mengkonsumsi zat-zat yang dapat merusak tubuh mereka sendiri. 10. The Skate Punk Dimulai pada era 1980-an di Venice Beach, California. Diciptakan oleh sebuah team skateboard bernama Z-Boys. Komunitas ini sangat erat kaitannya dengan hardcore punk dalam bermusik. Para anggota komunitas ini sangat mencintai skate board dan surfing. Universitas Sumatera Utara 11. Ska Punk Merupakan sebuah penggabungan yang menarik antara punk dengan musik asal Jamaika yaitu ska. Mereka memiliki jenis tarian tersendiri yang disebut dengan Skanking atau Pogo. Tarian enerjik ini sangat sesuai dengan musik dari ska punk yang memiliki beat-beat yang cepat. 12. Celtic Punk Dimulai pada era 1980-an yang terjadi di Irlandia. Merupakan gabungan antara punk dengan budaya tradisional Irlandia. 13. Christian Punk Perpaduan dengan agama dan sekularisme di subkultur punk. Christian punk berkembang di Amerika pada tahun 1980-an. Fashion christian punk serupa dengan fashion punk dan seringkali memasukkan simbol-simbol agama seperti salib, ichthys, labarum dan simbol “Alpha and Omega”. 14. Scum Punk Merupakan subgenre yang erat kaitannya dengan hardcore, hanya saja dikenal kotor dan tidak sopan pada lirik-lirik lagunya. Lagu-lagu di komunitas ini biasanya tentang masalah seks dan kekerasan serta hal-hal yang dianggap tabu seperti: hubungan sedarah, perkosaan, pdophilia, beastility, dan penggunaan obat bius. Merupakan komunitas punk dengan jumlah pengikut yang sangat sedikit. Musik punk pada masa sekarang ini era 2000-an sudah banyak mengalami perkembangan. Musik punk terbagi lagi atas beberapa aliran musik, diantaranya adalah: • Punk Rock • Ska Punk, percampuran musik punk dengan aliran musik ska dari Jamaica. Universitas Sumatera Utara • Reggae Punk, percampuran musik punk dengan aliran musik reggae dari Jamaica. • Pop Punk, percampuran musik punk dengan aliran musik pop, berkembang pertama sekali di negara U.K. • Techno Punk, percampuran musik punk dengan aliran musik techno. • Post Punk • Crusty Punk • Hardcore Punk, percampuran musik punk dengan aliran musik hardcore, pertama sekali berkembang di Amerika. • Metal Punk, percampuran musik punk dengan aliran musik metal, pertama sekali berkembang di Amerika. • Melodic Punk • Dan lain-lain Pada tulisan ini, penulis hanya akan membahas komunitas street punk punk jalanan atau yang biasa disebut juga dengan sebutan The Oi.

2.3 Sejarah Masuknya Street Punk Ke Indonesia