BAB V GAMBARAN GAYA HIDUP KOMUNITAS STREET PUNK KOTA MEDAN
5.1 Alasan Seseorang Masuk Dalam Komunitas Street Punk
Street punk adalah salah satu gaya hidup yang kini banyak dipilih oleh sebagian masyarakat perkotaan. Para punkers sebutan untuk pecinta budaya punk memiliki alasan
masing-masing tentang mengapa mereka memilih hidup sebagai seorang punkers dan bergabung dengan komunitas street punk yang memiliki gaya hidup di jalanan.
Pandangan yang miring yang mereka dapatkan dari masyarakat tentang komunitas ini bukanlah halangan untuk menjadi punkers dan memiliki gaya hidup punk. Dari hasil
penelitian penulis, ada beberapa alasan seseorang bisa ikut dan bergabung dalam komunitas street punk ini, diantaranya adalah:
• Alasan pertemanan
Pertemanan merupakan salah satu faktor pendukung mengapa seseorang melakukan suatu kegiatan. Banyak orang yang melakukan suatu kegiatan karena
temannya ikut melakukan kegiatan. Begitu juga halnya bergabung pada suatu komunitas, banyak orang yang ikut dalam suatu komunitas karena temannya ikut bergabung dalam
komunitas tersebut. Hal ini bisa juga kita temui pada komunitas street punk kota Medan. Teman merupakan salah satu faktor utama mengapa seseorang punkers bisa ikut
bergabung dalam komunitas street punk. Banyak dari para punkers yang bergabung dengan komunitas street punk
dikarenakan ajakan dari teman-temannya yang sudah lebih dahulu bergabung dengan komunitas tersebut. Walaupun awalnya mereka bukanlah seorang punkers, namun
Universitas Sumatera Utara
pergaulan dengan para punkers menjadikannya terbiasa dengan kehidupan punkers. Kecocokan dengan gaya hidup para punkers juga menjadi faktor mengapa individu bisa
menjadi seorang punkers, disebabkan oleh hal-hal di rumahnya atau tekanan hidup yang terus menerus.
Menurut Ari informan penulis, anak muda memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan berkomunitas, karena anak-anak muda paling suka nongkrong bersama dengan
kelompok dan teman-temannya. Dalam bergaul, dalam diri seseorang selalu ada tekanan untuk melakukan hal yang sama dengan teman-temannya satu kelompok.
Bagi para punkers, kegiatan-kegiatan yang dilakukan para punkers khususnya komunitas street punk kota Medan membutuhkan teman. Kegiatan mereka seperti
melakukan aksi, mengamen ataupun “ngeband” tidak akan terasa ramai dan asyik tanpa adanya teman-teman sesama punkers. Selain itu hubungan timbal balik diantara para
punkers juga adalah alasan mengapa pertemanan merupakan elemen penting dalam komunitas street punk ini.
• Alasan yang berasal dari latar belakang keluarga
Dari hasil penelitian penulis, latar belakang keluarga seseorang juga merupakan faktor penting bagaimana akhirnya seorang individu itu bisa masuk dalam komunitas
street punk. Menurut Reza informan penulis, ada banyak punkers itu yang berasal dari keluarga yang mapan dalam hal ekonominya, akan tetapi anak tersebut tidak
mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya. “ohhhh…..banyak sekali anak-anak punk yang berasal dari keluarga mapan
ekonominya. Cuma itu juga yang menjadi masalahnya. Di rumah dia tidak dapat kasih sayang dari orangtuanya. Gimana mau dapat….???? Orang
bapaknya aja pulang sekali sebulan ato bahkan sekali dalam beberapa bulan mungkin karena sibuk ngurus kerjaannya. Mamaknya pergi keluyuran entah
kemana….manalah betah anaknya di rumah. Akhirnya, si anak pergilah
Universitas Sumatera Utara
mencari kegiatan di luar rumah, pergi mencari teman-teman yang bisa menerima dia. Ya udah……setelah itu, dia malah jadi ikut di jalanan.”
155
• Alasan karena seseorang itu menyukai musik punk
Alasan lainnya adalah karena seorang individu tersebut menyukai musik punk dimana secara tidak langsung, orang tersebut harus ikut bergabung dalam komunitas
street punk tersebut agar musiknya dapat didengar oleh orang lain. Agar orang tersebut juga mendapatkan dukungan dari orang lain dalam membuat dan memasarkan musiknya.
• Alasan karena seseorang itu menginginkan kebebasan
Alasan lainnya adalah karena seorang individu tersebut menginginkan kebebasan yang tidak terikat pada suatu aturan atau norma-norma yang berlaku pada masyarakat
baik dalam kebebasan sehari-hari, kebebasan berekspresi baik fashion maupun musik.
5.2 Street Punk Sebagai Identitas Sosial