Pak kyai apa maksud dari kegiatan sabelana santri bela agama dan Metode dakwah apa yang pak kyai terapkan di pondok pesantren

Wawancara dengan : Ust Harir Rijal Taljani pendamping KH. Mahrus Amin dan ketua majelis hikmah Pondok Indah Tanggal :6 Juni 2013 Tempat : Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Selatan 1. Bagaimana sosok pak kyai di mata ustad ? Yang saya liat dari seorang kyai dan guru saya, beliau itu orang tidak membeda-bedakan bertemu dan berbica kepada siapa di sambut dengan prilaku dan bahasa yang sama, penghormatan beliau dari muridnya ya kita kita ini, sampai tingkatan menteri bahkan presiden sekalipun sama dari berbicara, cara memperlakukan sama dihadapan beliau jadi tidak ada perbedaan apalagi dalam status sosial, maka dari itu beliau guru dan teladan bagi kami murid-muridnya. 2. Apa yang ustad ketahui dari diri seorang pak kyai dalam berdakwah? Yang saya tahu dari diri seorang guru saya, dalam menjalankan aktivitas dakwahnya beliau mempunyai landasan dakwah yang sering beliau sebutkan dalam ceramahnya kepada murid-muridnya ada 8 landasan dakwah beliau 1. Syukur kepada allah, kerena menurut belaiu setiap manusia harus menyadari bahwa semua kenikmatan di dunia ini berasal dari Allah, untuk itu senantiasa untuk selalu bersyukur kepada allah SWT 2. istiqomah, yaitu seorang sikap istiqomah, yang merupakan sinergi dari tiga sikap hidup konsisten, konsekuen, kontiyu. Konsisten artinya teguh pendirian memperjuangkan dan memepertahankan 3. Husnudzhon, berperasangka baik terhadap siapa saja yang datang yang dihadapi,tetap ada kehati-hatian akan tetapi yakin, jika sudah melakukan kebaikan maka dalam prakteknya pasti akan mendapatkan pertolongan, itu yang disebut ma’unah yaitu pertolongan dari Allah. 4. Yakin, yaitu percaya sepenuh hati bahwa janji allah dalam Al- Qur’an dan sabda nabi itu benar akan terjadi, untuk itu terus tumbuhkan sikap yakin dalam menjalani kehidupan yang dilandasi dengan keimanan. 5. Amanah, dalam hidup apa yang Allah berikan semua kepada makhluknya yang ada saat ini, itu adalah titipan semata yang harus di jaga, 6. Sabar, yaitu kemampuan manahan nafsu dari yang merugikan diri atau orang lain, dengan terus berusaha keras 7. Ikhlas, yaitu dengan membersihkan hati dari sikap riya dan sun’ah atau kepentingan diri dari duniawi, 8. Kerja keras, dalam hidup berusaha adalah kunci untuk melakukan hal yang maksimal dengan bekerja keras, yakin hasil pasti mengikuti bagi siapa saja yang bekerja keras, yang dilandasi dengan tawakal kepada Allah Swt. 9. Doa, adalah kunci dan senjata umat muslim, doa itu membuat semua aktivitas beliau dipermudah oleh Allah Swt, Itu yang saya ketahui dari diri seorang KH. Mahrus Amin. pemikiran-pemikiran tentang kemajuan umat itu selalu terlintas dalam benaknya, banyak