Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

10 a. Observasi, adalah kemampuan seseorang langsung datang dan mengamati dan melihat secara langsung. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian langsung ke objeknya. Dalam observasi ini penulis akan meneliti tentang aktifitas kegiatan di Pondok Pesantren Darunnajah. b. Wawancara, adalah bentuk komunikasi verbal semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi, dalam wawancara pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal, biasanya dilakukan dengan berhadapan dan bisa dilakukan satu orang atau lebih. 8 Peneliti mewawancarai dengan pihak yang bersangkutan, untuk mengetahui gambaran umum tentang pesantren dan mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang ada di Pondok Pesantren Darunnajah. c. Dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan tentang apa yang diteliti. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data melalui : foto, buku-buku, dan bahan-bahan lainnya. 3. Kriteria Keabsahan Data Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan tekhnik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tehnik keabsahan pemeriksaan keabsahan data ketekunan keajengan pengamatan dimana peneliti hendaknya mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol. Kemudian 8 Nasution. S, Metode Research, Jakarta : PT Bumi Akrasa, 2011, Hal.106 11 menelaahnya secara rinci sampai pada suatu titik sehingga pada pemeriksaan tahap awal tampak salah satu atau seluruh faktor yang ditelaah sudah dipahami dengan cara yang biasa. 9 4. Tekhnik Analisa Data Dari data yang di kumpulkan, kemudian dianalisis dan di interpretasikan, adapun metode yang digunakan dalam menganalisis data dengan menggunakan metode analisis deskriptif maksudnya, cara melaporkan data dengan menerangkan dan memberikan gambaran mengenai data yang terkumpul secara apa adanya dan kemudian data dapat disimpulkan.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan karya ilmiah ini, sebelum penulis mengadakan penelitian lebih jauh dan kemudian menyusunnya menjadi karya ilmiah, maka langkah awal yang penulis tempuh adalah mengkaji terlebih dahulu karya ilmiah yang mempunyai judul hampir sama dengan yang akan penulis teliti. Adapun maksud dari penelitian ini untuk mengetahui bahwa permasalahan yang penulis teliti berbeda dengan yang diteliti sebelumnya. Setelah penulis mengadakan kajian pustaka, penulis akhirnya menemukan beberapa skripsi yang memiliki judul yang hampir sama dengan yang akan penulis teliti. Skripsi tersebut antara lain adalah skripsi karya Hanafi Tahun 1998 yang berjudul “ Peranan Pondok Pesantren Darunnajah Dalam Pengkaderan Dai” 9 Lexy. J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Hal 330.