Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin Distribusi responden berdasarkan usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menyajikan data-data hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian pada Kantor Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi yang dijadikan sebagai lokasi penelitian serta pembahasannya.

A. Hasil Penelitian

1. Identitas Responden

Data identitas responden dimaksudkan untuk mengidentifikasikan responden. Identitas responden ini meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pangkatgolongan ruang dan masa kerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel yang diuraikan peneliti di bawah ini;

a. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, maka identitas responden dalam penelitian ini adalah laki-laki dan perempuan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini; Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentasi 1 Laki-laki 28 49.1 2 Perempuan 29 50.9 Total 57 100.0 Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner Penelitian, September 2010 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari responden yang berjumlah 57 orang, frekuensi laki-laki dan perempuan seimbang yaitu laki-laki 28 orang 49,1 dan perempuan 29 orang 50,9. Dari hasil penelitian berdasarkan angket maupun pengamatan kami di lapangan bahwa antara laki-laki dan perempuan memiliki motivasi kerja yang sama sehingga produktivitas kerja mereka pun tidak jauh berbeda.

b. Distribusi responden berdasarkan usia

Berdasarkan usia, maka lebih banyak responden dalam penelitian ini berusia 41-50 tahun dengan jumlah 29 orang 50,9 dan paling sedikit responden berusia 20-30 tahun sebanyak 5 orang 8,8. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini. Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Umur No Umur Frekuensi Persentasi 1 20 - 30 tahun 5 8.8 2 31 - 40 tahun 7 12.3 3 41 - 50 tahun 29 50.9 4 51 tahun ke atas 16 28.1 Total 57 100.0 Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner Penelitian, September 2010 Pada umumnya pegawai berusia 31-50 tahun memiliki motivasi serta produktivitas kerja yang lebih baik karena pada usia tersebut rata-rata pegawai sudah berkeluarga sehingga memiliki tanggung jawab untuk keluarganya dan Universitas Sumatera Utara mengharapkan kedudukan serta jabatan yang lebih baik. Perkawinan memaksakan tanggung jawab yang meningkat yang dapat membuat suatu pekerjaan lebih penting dan berharga. Sementara pegawai berusia 51 tahun ke atas, motivasi dan produktivitas kerja sudah menurun dikarenakan mereka akan memasuki usia pensiun sehingga keinginan untuk mencapai karir yang lebih tinggi lagi tidak ada.

c. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan