Teknik Pengukuran Skor METODOLOGI PENELITIAN

- Responden adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri sehingga akan diperoleh data yang lengkap dan benar sebab materi yang diungkap lebih bersifat pribadi. - Responden memiliki kebebasan dan keluasan untuk mengungkapkan informasi yang diperlukan. - Hemat waktu, tenaga dan biaya 2. Metode observasi Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek yang akan diteliti. 3. Penelitian kepustakaan library research adalah dengan mengumpulkan buku- buku, karya ilmiah, makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang sedang diteliti. 4. Studi dokumentasi adalah dilakukan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen, dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti berhubungan dengan instansi terkait.

E. Teknik Pengukuran Skor

Teknik penentuan skor atau nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala interval untuk jawaban kuesioner yang disebarkan kepada responden Sugiyono, 2003; 107. Universitas Sumatera Utara Skala interval yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2003; 107 Untuk keperluan analisis kuantitatif maka dilakukan alternatif jawaban a,b,c,d dan e, akan diberi skor sebagai berikut: 1. Untuk pilihan jawaban ”a” diberi nilaiskor 5 2. Untuk pilihan jawaban ”b” diberi nilaiskor 4 3. Untuk pilihan jawaban ”c” diberi nilaiskor 3 4. Untuk pilihan jawaban ”d” diberi nilaiskor 2 5. Untuk pilihan jawaban ”e” diberi nilaiskor 1 Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variabel tergolong tinggi, sedang atau rendah maka ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut: Skor tertinggi – Skor terendah Banyaknya Bilangan Maka diperoleh : 5 – 1 = 0,8 5 Universitas Sumatera Utara Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel yaitu: 1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,2 - 5,0 2. Skor untuk kategori tinggi = 3,3 - 4,1 3. Skor untuk kategori sedang = 2,4 - 3,2 4. Skor untuk kategori rendah = 1,5 - 2,3 5. Skor untuk kategori sangat rendah = 0,8 - 1,4 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata- ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori yang mana. F . Alat Pengambilan Data Untuk mengambil data pegawai berkaitan dengan motivasi kerja dan produkti- vitas kerja digunakan angket. Sebelum digunakan, terlebih dahulu diujicobakan pada beberapa pegawai di luar populasi tersebut, yang mempunyai kondisi relatif sama, untuk dianalisis tentang kelayakan instrumen tersebut untuk mengambil data. Baik- tidaknya alat tersebut dapat dilihat dari validitas dan reliabilitas angket. 1. Validitas Angket Untuk mengukur validitas angket digunakan korelasi product moment dengan menggunakan paket program komputer SPSS 16.00. Hasil analisis validitas untuk angket motivasi kerja yang diujicobakan pada 30 responden dapat dilihat hasilnya Universitas Sumatera Utara pada tabel 2.1 di atas. Berdasarkan hasil analisis tersebut tampak bahwa koefisien ko- relasi product moment untuk setiap butir pada angket motivasi tersebut adalah signi- fikan sehingga butir-butir angket tersebut valid. Tabel 2.1 Hasil analisis validitas angket motivasi kerja No. r xy Sig. 2-tailed Kriteria No. r xy Sig. 2-tailed Kriteria x1 0,528 0,003 Valid x15 0,447 0,013 Valid x2 0,514 0,004 Valid x16 0,514 0,004 Valid x3 0,740 0,000 Valid x17 0,528 0,003 Valid x4 0,447 0,013 Valid x18 0,740 0,000 Valid x5 0,406 0,026 Valid x19 0,447 0,013 Valid x6 0,514 0,004 Valid x20 0,740 0,000 Valid x7 0,528 0,003 Valid x21 0,509 0,004 Valid x8 0,514 0,004 Valid x22 0,681 0,000 Valid x9 0,681 0,000 Valid x23 0,470 0,009 Valid x10 0,740 0,000 Valid x24 0,681 0,000 Valid x11 0,509 0,004 Valid x25 0,740 0,000 Valid x12 0,447 0,013 Valid x26 0,509 0,004 Valid x13 0,406 0,026 Valid x27 0,681 0,000 Valid x14 0,704 0,000 Valid Ket: korelasi signifikansi dengan taraf kesalahan 5 korelasi signifikansi dengan taraf kesalahan 1 Sumber: Hasil olahan Output SPSS 16.00 Lampiran 3 Sementara untuk hasil analisis validitas angket produktivitas kerja dapat dilihat pada tabel 2.2. Berdasarkan hasil analisis tersebut tampak bahwa koefisien korelasi product moment untuk setiap butir pada angket produktivitas kerja tersebut adalah signifikan sehingga butir-butir angket tersebut valid. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Hasil Validitas Angket Produktivitas Kerja No. r xy Sig. 2-tailed Kriteria No. r xy Sig. 2-tailed Kriteria y1 0,673 0,000 Valid Y11 0,754 0,000 Valid y2 0,592 0,001 Valid Y12 0,520 0,003 Valid y3 0.754 0,000 Valid Y13 0,425 0,019 Valid y4 0,519 0,003 Valid Y14 0,473 0,008 Valid y5 0,410 0,024 Valid Y15 0,754 0,000 Valid y6 0,592 0,001 Valid Y16 0,425 0,019 Valid y7 0,520 0,003 Valid Y17 0,410 0,024 Valid y8 0,673 0,000 Valid Y18 0,754 0,000 Valid y9 0,673 0,000 Valid Y19 0,754 0,000 Valid y10 0,754 0,000 Valid Y20 0,425 0,019 Valid Ket: korelasi signifikansi dengan taraf kesalahan 5 korelasi signifikansi dengan taraf kesalahan 1 Sumber: Hasil olahan Output SPSS 16.00 Lampiran 3 2. Reliabilitas Angket Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen ter- sebut sudah baik Suharsimi Arikunto. 1996: 168. Tabel 2.3 Hasil Reliabilitas Angket Motivasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .922 .924 27 Sumber: Output SPSS 16.00 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4 Hasil Reliabilitas Angket Produktivitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .907 .914 20 Sumber: Output SPSS 16.00 Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach Alpha 0.8, maka instrumen cukup reliabel, ada yang menyatakan 0,6, ada pula yang berpendapat semakin mendekati 1, maka reliabilitas semakin baik www.azuarjuliandi.com Jadi jika dilihat dari tabel 2.3 dan tabel 2.4 maka butir angket motivasi dan produktivitas adalah reliabel.

G. Teknik Analisa Data