Pengaruh Motivasi terhadap Produktivitas Kerja

masih memiliki budaya terlambat datang kerja, cepat pulang kerja dan mangkir tanpa alasan yang jelas.

3. Pengaruh Motivasi terhadap Produktivitas Kerja

Motivasi pegawai Kantor Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas kerja pegawai. Dari hasil perhitungan koefiesin korelasi Pearson ada hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 0,694. Hubungan yang bernilai positif tersebut mengandung arti semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi pula produktivitas kerja dan sebaliknya jika motivasi semakin rendah maka produktivitas kerja semakin rendah juga. Untuk melihat seberapa besar pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja dapat digunakan koefisien determinasi. Dari hasil perhitungan SPSS 16.00 diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,482 mengandung pengertian bahwa besarnya pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas adalah sebesar 48,2 yang relatif sedang. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lain di luar kajian penelitian lebih berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Secara keseluruhan motivasi kerja pegawai dalam kategori tinggi dan kondisi ini berpengaruh terhadap tingginya produktivitas kerja. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji F dengan Fhitung sebesar 51.141 dimana taraf kesalahan 5 memiliki signifikansi sebesar 0,000 berarti dengan adanya motivasi yang tinggi akan meningkatkan Universitas Sumatera Utara produktivitas kerja pegawai atau dengan kata lain ada pengaruh motivasi kerja yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Dengan demikian semua indikator mengenai motivasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Pengaruh tersebut juga terlihat dari persamaan regresi linear yaitu Y = 21.360 + 0.482X yang menunjukkan bahwa setiap terjadi kenaikan 1 skor untuk motivasi pegawai akan diikuti terjadi kenaikan produktivitas kerja sebesar 0.482. Untuk lebih mengetahui keakuratan koefisien korelasi dilakukan uji t, dan dari hasil uji t tersebut diperoleh thitung sebesar 7.151 ttabel 3.070 dengan signifikan 0.000 sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesa alternatif Ha diterima dimana motivasi mempunyai pengaruh terhadap peningkatan produktivitas. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: Ada pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja pegawai Kantor Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa motivasi kerja pegawai termasuk tinggi baik motivasi dari dalam maupun motivasi dari luar Dengan adanya motivasi yang tinggi ini berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Dari hasil analisis deskriptif produktivitas menunjukkan bahwa efisiensi dan produksinya dalam kategori tinggi. Dengan adanya minat, sikap positif, pemanfaatan waktu yang lebih tinggi akan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai. Kesimpulan ini ditunjukkan dari analisis regresi atau uji F yang diperoleh 51.141 pada taraf kesalahan 5 dengan besar signifikansinya 0,000. Besarnya kontribusi motivasi tersebut terhadap produktivitas kerja sebesar 48,2. Dari hasil uji t diperoleh t hitung sebesar 7.151 t tabel 3.070 sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesa diterima dimana ada pengaruh motivasi terhadap peningkatan produktivitas.

B. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pegawai Kantor Kecamatan Sidikalang Kabu- paten Dairi telah memiliki motivasi yang tinggi sehingga tercipta produktivitas yang tinggi pula. Namun demikian dari segi disiplin kerja masih memiliki nilai Universitas Sumatera Utara