11 2.
Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum menurut hukum islam dan hukum positif terhadap anak korban tindak kekerasan dalam rumah tangga.
3. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara hukum islam dan hukum
positif tentang perlindungan hukum terhadap anak korban tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Penulis juga
berharap penelitian
ini dapat
dimanfaatkan untuk
mengembangkan teori maupun praktek hukum. Semoga hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai informasi bagi praktisi hukum, kalangan akademisi dan
masyarakat mengenai perlindungan anak, dapat dijadikan bahan acuan pada penelitian berikutnya berkenaan dengan masalah yang terkait, serta dapat dijadikan
sebagai dasar pijakan dalam rangka pertimbangan-pertimbangan hukum dinegara Indonesia, karena mengingat kekerasan terhadap anak khususnya yang terjadi dalam
rumah tangga umumnya bersifat tertutup dan sulit terungkap.
D. Tinjauan Kajian Terdahulu
Sebelum melakukan penelitan, penulis terlebih dahulu melakukan tinjauan kajian terdahulu agar diketahui posisi skripsi yang akan ditulis. Disini penulis telah
melakukan tinjauan kajian terdahulu terhadap beberapa skripsi yang telah ditulis dengan membahas topik yang sama, antara lain: skripsi yang dituis oleh Eva Susanti
Pidana Islam 2006 dengan judul “Tinjauan hukum pidana islam dan hukum pidana positif tentang kekerasan fisik terhadap anak oleh orang tua, studi kasus komnas
perlindungan anak” Dalam skripsi ini penulis lebih menekankan pada persoalan
12 hukuman bagi orang tua yang melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya dan
apakah sama jika yang melakukan itu orang lain, persamaan dan perbedaan dalam menjatuhkan hukuman menurut hukum pidana islam dan hukum pidana positif.
Penulis hanya membahas kekerasan fisik terhadap anak diwilayah komnas perlindungan anak.
Tinjauan kajian terdahulu kedua adalah skripsi yang ditulis oleh Deni Kurniawan PMH 2006 dengan judul “Hukum perlindungan anak terhadap tindak
kekerasan dalam rumah tangga perspektif hukum islam dan hukum p ositif”. Pada
skripsinya penulis membahas tentang definisi kekerasan dalam rumah tangga, konsep perlindungan hukum bagi anak, dan bagaimana perlindungan hukum anak terhadap
kekerasan dalam rumah tangga menurut hukum islam dan hukum positif. Dari dua skripsi yang telah disebutkan diatas dapat disimpulkan keduanya
membahas tentang apa sebenarnya definisi kekerasan dalam rumah tangga, bagaimana konsep perlindungan anak yang sebenarnya, bagaimana perlindungan
anak ketika mendapat kekerasan fisik, hukuman bagi pelaku kekerasan baik dalam hukum positif maupun hukum islam. Sedangkan pada skripsi yang akan penulis tulis
akan membahas tentang gambaran singkat kekerasan terhadap anak dalam hukum islam dan hukum positif, kewajiban dan tanggungjawab orang tua sebagai pelaku
utama perlindungan anak dalam hukum islam dan hukum positif, dampak yang ditimbulkan dengan adanya kekerasan terhadap anak, analisis yuridis dan komparasi
terhadap perlindungan hukum bagi anak korban tindak kekerasan dalam rumah
13 tangga meliputi persamaan dan perbedaan antara hukum islam dan hukum positif,
serta analisis penulis mengenai perlindungan anak.
E. Metode Penelitian