Kondisi Ekonomi HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4 Kondisi Ekonomi

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 membawa pada pertumbuhan ekonomi nasional negatif. Kondisi ini juga berpengaruh terhadap perekonomian Kota Medan, dimana pada periode tahun 1998 laju pertumbuhan ekonomi Kota Medan mengalami penurunan hingga 18,11. Namun pada tahun 1999 Pemerintah Kota Medan dengan berbagai strategi dan kebijakan yang ditempuh berhasil memulihkan kondisi perekonomian Kota Medan hingga mengalami pertumbuhan mencapai 3,44. Pada tahun 2001, laju pertumbuhan ekonomi Kota Medan terus meningkat hingga mengalami pertumbuhan sebesar 5,23. Walaupun belum pulihnya perekonomian nasional, para pelaku ekonomi sudah mulai melakukan perbaikan dan antisipasi dibidang ekonomi dan didukung dengan suku bunga bank yang telah menurun, sehingga kegiatan ekonomi sektor riil mulai bergerak menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Medan mengalami kenaikan positif. Struktur perekonomian Kota Medan didominasi oleh 4 empat lapangan usaha utama yaitu Industri Pengolahan 14,28, Perdagangan, Hotel dan Restoran 28,10, Pengangkutan dan Telekomunikasi 19,38, serta Keuangan, Persewaan dan Jasa 14,42. Keempat sektor ini memberikan kontribusi sekitar 76,18 terhadap perekonomian daerah. Pendapatan per kapita sebagai salah satu indikator untuk melihat tingkat kemakmuran masyarakat merupakan hasil pembagi antara PDRB dengan Jumlah Penduduk. Pendapatan per kapita masyarakat Kota Medan atas dasar harga berlaku Universitas Sumatera Utara pada tahun 2000 mencapai Rp. 6.264.429,65 atau mengalami kenaikan yang cukup besar bila dibandingkan dengan pendapatan per kapita pada tahun 1993 yang baru mencapai Rp. 2.402.155,05. Bila didasarkan harga konstan tahun 1993, pendapatan per kapita masyarakat Kota Medan mengalami peningkatan dari Rp. 2.402.155,05 pada tahun 1993 menjadi Rp. 2.775.285,56 pada tahun 2000. Angka-angka ini menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu secara umum kesejahteraan masyarakat Kota Medan semakin meningkat. Guna mendukung perkembangan perekonomian Kota Medan, pemerintah menyediakan kawasan-kawasan industri dengan manajemen terpadu. Salah satu kawasan industri yang menyiapkan fasilitas investasi yang relatif lengkap adalah Kawasan Industri Medan, yang terletak di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan dan Tingkat Inflasi di Kota Medan Periode 1988-2008 Tahun PDRB Atas Dasar Harga Konstan Jutaan Rupiah Inflasi 1988 885.914 6,67 1989 905.687 7,32 1990 976.351 7,85 1991 1.582.056 8,99 1992 1.737.277 8,56 1993 2.402.155 9,75 1994 3.957.662 8,28 1995 4.382.251 7,24 1996 4.686.620 8,70 1997 4.792.406 13,10 1998 4.833.911 83,56 1999 4.922.604 11,37 2000 5.479.426 15,73 2001 5.903.111 15,50 2002 5.003.957 10,49 2003 5.274.101 9,66 2004 5.549.453 6,81 2005 5.799.222 22,91 2006 6.095.457 5,97 2007 6.425.401 6,42 2008 6.793.352 10,63 Sumber : BPS Medan Universitas Sumatera Utara

4.5 Perkembangan Perumahan Tasbi di Kota Medan