4.9.2 Analisa Koefisien Determinasi R-Square
Berdasarkan hasil estimasi program e-views, dapat dilihat nilai koefisien determinasi R-Square sebesar 0.832. Hal ini berarti variabel bebas mampu
menjelaskan variasi permintaan rumah mewah di Kota Medan sebesar 83,2 selama kurun waktu 1988-2008, sedangkan sisa sebesar 16,8 dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan kedalam estimasi.
4.9.3 Uji t-Statistik A. Variabel Harga Rumah Mewah
Hipotesa
H
o
: b
1
= 0 H
a
: b
1
≠ 0
Kriteria :
Tolak H
o
jika t-stat t-tabel Terima H
a
jika t-stat t-tabel
Dari hasil regresi t-stat = 0,299
α = 10 df = n-k-1
21- 4- 1 = 16
Maka t-tabel = 1,746
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa variable harga rumah mewah X
1
signifikan pada α = 10 dengan t-stat t-tabel yaitu 0,299 1,746. Dengan demikian hipotesa H
a
diterima, artinya variabel harga rumah mewah X
1
berpengaruh signifikan terhadap permintaan rumah mewah di Kota Medan secara statistik pada tingkat kepercayaan 90.
B. Variabel Pendapatan Perkapita
Hipotesa
H
o
: b
2
= 0 Ha : b
2
≠ 0
Kriteria :
Tolak Ho jika t-stat t-tabel Terima Ha jika t-stat t-tabel
Dari hasil regresi t-stat = 0,272
α =10 , Df = n-k-1 = 21-4-1
= 16
Maka t-tabel = 1,746
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa pada variabel pendapatan perkapita X
2
t-stat t-tabel 0.272 1.746. Dengan demikian H
a
diterima, artinya variabel pendapatan perkapita X
2
memberikan pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap permintaan rumah mewah di Kota Medan pada tingkat kepercayaan
95 pada kurun waktu 1988-2008.
C. Variabel Jumlah Rumah Tangga Hipotesa
H
o
: b
3
= 0 H
a
: b
3
≠ 0
Kriteria :
Terima Ho jika t-stat t-tabel Tolak Ha jika t-stat t-tabel
Dari hasil regresi t-stat = 2,818
α 5, Df = n-k-1 = 21-4-1
= 16
Maka t-tabel = 2,120
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa pada variabel jumlah rumah tangga X3 t-stat t-tabel 2.818 2,120. Dengan demikian H
o
diterima, artinya variabel jumlah rumah tangga X
3
memberikan pengaruh yang tidak signifikan secara statistik terhadap permintaan rumah mewah di Kota Medan pada tingkat
kepercayaan 90 pada kurun waktu 1988-2008.
D. Variabel Inflasi Hipotesa
H
o
: b
4
= 0 H
a
: b
4
≠ 0
Kriteria :
Terima Ho jika t-stat t-tabel Tolak Ha jika t-stat t-tabel
Dari hasil regresi t-stat = -2,142
α = 5, Df = n-k-1 = 21-4-1
= 16
Maka t-tabel = -2,120
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil estimasi dapat diketahui bahwa pada variabel Inflasi X4 t- stat t-tabel -2,142 -2,120. Dengan demikian H
a
diterima, artinya variabel Inflasi memberikan pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap variasi perkembngan
permintaan rumah mewah di Kota Medan pada tingkat kepercayaan 95 pada kurun waktu 1988-2008.
4.9.4 Uji F-Statistik Hipotesa