Pengertian Penawaran Hukum Penawaran Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat Fungsi Penawaran Yang dimaksud dengan fungsi penawaran adalah hubungan sistematis antara Kurva Penawaran

ditambah semua pajak benda tak bergerak, dan penyusutannya. Biaya-biaya ini dikurangi dari hasil bruto dan dengan penyesuaian-penyesuaian setelah pajak, merupakan hasil netto. Kenaikan dari hasil netto atas rumah dapat disebabkan oleh pengurangan dalam suku bunga hipotek, dan hal tersebut menjadikan rumah menjadi bentuk yang lebih menarik untuk dianggap sebagai kekayaan dan mengeser keatas kurva permintaan untuk rumah dari D ke D’ . Harga rumah ditentukan oleh interaksi antara permintaan dengan penawaran stok rumah. Pada setiap waktu penawaran stok adalah tetap, terdapat stok rumah yang telah tertentu fixed yang tidak dapat disesuaikan dengan cepat sebagai tanggapan terhadap perubahan harga. Kurva penawaran untuk stok perumahan adalah kurva S dari gambar. Keseimbangan harga harta rumah P1, ditentukan oleh perpotongan atara kurva penawaran dan permintaan. Harga harta rumah pada hakekatnya merupakan harga rumah itu sendiri.

2.4 Teori Penawaran

2.4.1 Pengertian Penawaran

Yang dimaksud dengan penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh penjualprodusen di pasar pada suatu waktu. Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1 Harga barang itu sendiri 2 Harga barang-barang lain 3 Biaya produksi 4 Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut 5 Tingkat teknologi yang digunakan.

2.4.2 Hukum Penawaran Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat

hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditaakan oleh para penjual. Hukum penawaran mengatakan bahwa : “Makin tinggi harga sesuatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut aka ditawarkan oleh penjual. Sebaliknya makin rendah harga sesuatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan dengan asumsi ceteris paribus.” Sadono, 2005. Di dalam analisis penawaran perlu dibedakan antara dua istilah yaitu : penawaran dan jumlah barang yang ditawarkan. Dikatakan penawaran jika yang dimaksudkan adalah keseluruhan kurva penawaran. Sedangkan jumlah barang yang ditawarkan maksudnya adalah jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu. Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Fungsi Penawaran Yang dimaksud dengan fungsi penawaran adalah hubungan sistematis antara

faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh konsumen per satuan waktu. Secara umum fungsi permintaan dirumuskan sebaga berikut : Qsx = f Px, S, F, XM, T,... Di mana : Qsx = Jumlah penawaran barang x Px = Harga barang x S = Penawaran dari input-input F = Keadaan alam XM = Pajak T = Teknologi.

2.4.4 Kurva Penawaran

Yang dimaksud dengan kurva penawaran adalah suatu gariskurva yang menunjukkan hubungan di antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perumahan tersebut, dapat dilihat dalam kurva berikut ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 1.2 Kurva Penawaran Untuk Rumah Kurva dalam gambar ini ditandai dengan S, menunjukkan bagaimana jumlah perumahan yang akan ditawarkan untuk dijual berubah seiring dengan perubahan harga perumahan tersebut. Kurva penawaran naik kemiringannya: semakin tinggi harganya, semakin banyak developer mampu dan bersedia untuk membeli dan menjual rumah tersebut. Jika biaya rumah tersebut turun, developer dapat memproduksi rumah dengan jumlah yang sama pada harga yang lebih rendah atau jumlah rumah yang lebih besar dengan haga yang sama. Kemudian, kurva penawaran akan bergeser ke kanan dari S ke S’. Dengan demikian kurva penawaran S dalam Gambar 2.1. katakanlah pada harga P` jumlah rumah yang akan diproduksi dan dijual adalah Q`. Sekarang, misalnya, harga bahan baku rumah turun. Bagaimana hal ini akan mempengaruhi kurva penawaran? Universitas Sumatera Utara Harga bahan baku yang lebih rendah, atau biaya apa saja yang lebih rendah, membuat produksi rumah lebih menguntungkan, yang akan mendorong developer yang sudah eksis untuk memperluas produksi rumah dan memungkinkan para developer baru memasuki pasar penawaran rumah. Jika pada saat yang sama harga rumah tetap pada P1, diperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penawaran keluaran yang lebih besar dari pada sebelumnya. Gambar 2.1. menunjukkan peningkatan ini dari Q1 ke Q2. Bila biaya produksi rumah turun, output akan naik terlepas dari berapa besar harga rumah. Jadi seluruh kurva penawaran bergeser ke kanan yang ditunjukkan dalam gambar sebagai pergeseran dari S ke S’.

2.5 Konsep Produk Domestik Regional Bruto PDRB