e Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan adalah ada tidaknya fasilitas atau
alat pengaman dari institusi pelayanan kesehatan di lokalisasi PSK bekerja. f
Sumber Informasi adalah adanya dukungan dan pemberian pesan kepada PSK untuk melakukan upaya-upaya pencegahan penyakit menular seksual.
g Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang
penyakit sifilis dan HIV. h
Sikap adalah tanggapan atau respon terhadap penyakit sifilis dan HIV. i
Tindakan adalah bentuk nyata dari PSK untuk melakukan pencegahan penyakit sifilis dan HIV.
j Penyakit Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi
Treponema pallidum menular melalui hubungan seksualtransmisi vertikal. k
HIV adalah Virus yang menyerang sel darah putih yang menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh manusia.
3.7. Metode Pengukuran
Metode pengukuran variabel pendahulu dapat dirincikan sebagai berikut: 1.
Variabel umur dikur menggunakan skala ratio, kemudian dilakukan perhitungan rata-rata lamanya bekerja dan dikategorikan dan skalanya interval.
2. Variabel pendidikan diukur menggunakan skala ordinal yang terdiri dari 1 tamat
pendidikan dasar 2 tamatan SMA, 3 tamatan D-IIS-I. 3.
Variabel masa kerja dikur menggunakan skala ratio, kemudian dilakukan perhitungan rata-rata lamanya bekerja dan dikategorikan dan skalanya interval.
Universitas Sumatera Utara
4. Variabel penghasilan perbulan dapat di ukur dengan skala ordinal dengan
menggunakan kategori sebagai berikut: 1 Rendah jika penghasilan Rp 500.000,-
2 Sedang jika penghasilan Rp 500.000,- s.d. Rp 1.000.000-, 3 Tinggi jika penghasilan Rp 1.000.000-,
5. Ketersediaan fasilitas diukur menggunakan skala ordinal, dengan kategori
1 TIDAK DAN 2 YA. 6.
Sumber informasi diukur menggunakan skala ordinal dengan kategori 1 Tidak ada, 2 Masyarakat 3 Media cetak dan Media elektronik 4 petugas kesehatan.
Metode pengukuran variabel bebas dapat dirincikan sebagai berikut: 1.
Variabel pengetahuan diukur menggunakan skala ordinal dengan membuat 8 buah pertanyaan, dengan alternatif jawaban lebih dari 1 satu, dan dilakukan kategori
BENAR bobot nilai 2, dan SALAH bobot nilai 1, kemudian dilakukan penjumlahan dan dikategorikan menjadi Pratomo, 1986:
a. Baik, jika responden memperoleh nilai 60 dari total nilai.
b. Kurang, jika responden memperoleh nilai 60 dari total nilai.
2. Variabel Sikap diukur menggunakan skala ordinal dengan membuat 8 buah
pertanyaan, dengan alternatif jawaban SETUJU bobot nilai 3, KURANG SETUJU bobot nilai 2 dan TIDAK SETUJU bobot nilai 1, kemudian
dilakukan penjumlahan dan dikategorikan menjadi Pratomo, 1986: a.
Baik, jika responden memperoleh nilai 60 dari total nilai. b.
Kurang, jika responden memperoleh nilai 60 dari total nilai.
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel Tindakan diukur menggunakan skala ordinal dengan membuat 5 buah
pertanyaan, dengan alternatif jawaban SELALU bobot nilai 3, JARANG bobot nilai 2 dan TIDAK PERNAH bobot nilai 1, kemudian dilakukan penjumlahan
dan dikategorikan menjadi Pratomo, 1986: a.
Baik, jika responden memperoleh nilai 60 dari total nilai. b.
Kurang, jika responden memperoleh nilai 60 dari total nilai. Secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1. Gambaran Variabel Penelitian
Variabel Cara dan
Alat Ukur Kategori
Range Skala
Ukur Variabel Antencendent Karakteristik PSK tdd :
1.Umur Wawancara
Kuesioner Data dikelompokkan
Data dikelompokkan Interval
2. Pendidikan Wawancara
Kuesioner 1. Tamat Sekolah Dasar
2. Tamat SLTA 3. Tamat D-3 S-1
1. Tamat Sekolah Dasar 2. Tamat SLTA
3. Tamat D-3 S-1 Ordinal
3. Masa Kerja Wawancara
Kuesioner Data dikelompokkan
Data dikelompokkan Interval
4.Penghasilan Wawancara
Kuesioner 1. Rendah
2. Sedang 3. Tinggi
1. Rp.500.000 2. Rp.500.000 s.d.
Rp 1.000.000 3. Rp. 1.000.000
Ordinal 5. Ketersediaan
Yankes Wawancara
Kuesioner 1. Ada
2. Kadang-kadang 3. Tidak ada
1. Tidak ada 2. Ada
Ordinal
6. Sumber informasi
Wawancara Kuesioner
1. Tidak ada 2. Masyarakat
3. Media cetak Media elektronik
4. Petugas kesehatan 1. Tidak ada
2. Masyarakat 3. Media cetak
Media elektronik 4. Petugas kesehatan
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1
Variabel Independen Perilaku tdd :
1. Pengetahuan Wawancara
Kuesioner 1.
Benar 2.
Salah 1.
Baik 2.
Kurang Ordinal
2. Sikap Wawancara
Kuesioner 1. Setuju
2. Kurang setuju 3. Tidak setuju
1. Baik
2. Kurang
Ordinal 8. Tindakan
Wawancara Kuesioner
1. Selalu 2. Jarang
3. Tidak pernah 1.
Baik 2.
Kurang Ordinal
Variabel Dependen Penyakit Sifilis
dan HIV Pemeriksaan
Specimen Daerah
1. Tidak ada 2. Ada
1. Tidak ada 2. Ada
Ordinal
3.8. Pengolahan dan Analisa Data