bahwa penyakit sifilis dan HIV hanya menular pada kaum homoseksual saja. Di samping itu PSK juga beranggapan bahwa penyakit sifilis dan HIV timbul setelah
adanya gejala-gejala seperti rasa sakit sewaktu buang air kecil, dan gatal-gatal pada kemaluan. Salah satu PSK juga mengakui bahwa pada saat melakukan aktivitas
seksualnya tidak menggunakan kondom alat pengaman seperti kondom. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian hubungan perilaku PSK
terhadap kejadian penyakit sifilis dan HIV di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir menjadi penting dilakukan, mengingat PSK sangat
berisiko terhadap penularan penyakit sifilis dan HIV.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, PSK merupakan kelompok masyarakat berisiko tinggi terhadap penularan penyakit sifilis dan HIV dan penyakit ini sangat
berhubungan dengan perilaku PSK. Maka peneliti dengan ini mengangkat permasalahan dalam penelitian ini dalah bagaimana hubungan perilaku PSK terhadap
kejadian penyakit sifilis dan HIV di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008 .
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara faktor predisposing, enabling dan reinforsing terhadap ranah perilaku PKS dan hubungan
Universitas Sumatera Utara
perilaku PSK tersebut terhadap kejadian penyakit sifilis dan HIV di Lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008.
1.4. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan antara faktor predisposing umur, pendidikan, masa kerja dan
penghasilan terhadap perilaku pengetahuan, sikap dan tindakan PSK di lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2008. 2.
Ada hubungan antara faktor enabling ketersediaan pelayanan kesehatan terhadap perilaku pengetahuan, sikap dan tindakan PSK di lokalisasi
Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008. 3.
Ada hubungan antara faktor reinforsing sumber informasi terhadap perilaku pengetahuan, sikap dan tindakan PSK di lokalisasi Perbatasan Kecamatan
Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008. 4.
Ada hubungan pengetahuan PSK dengan kejadian penyakit sifilis dan HIV di lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2008. 5.
Ada hubungan sikap PSK dengan kejadian penyakit sifilis dan HIV di lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir
tahun 2008.
Universitas Sumatera Utara
6. Ada hubungan tindakan PSK dengan kejadian penyakit sifilis dan HIV
di lokalisasi Perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2008.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi Pemerintah Daerah
Kabupaten Rokan Hilir khususnya Dinas Kesehatan dan KPAD Komisi Penanggulangan AIDS Daerah dalam mengambil kebijakan dalam upaya
pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan penyakit menular seksual khususnya penyakit sifilis dan HIV.
2. Sebagai tambahan referensi penelitian di bidang kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA