Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

dan Utomo 2000 menyatakan inovasi sebagai kemampuan mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik lagi. Lebih baik dalam segi fungsi, keindahan, tambahan kemampuan dan sebagainya. 5. Bertanggung Jawab. Tanggung jawab didefinisikan sebagai kemampuan dalam menanggapi dan menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan. Besar kecilnya tanggung jawab tergantung dari respon atau tanggapan yang bersangkutan terhadap pekerjaan Poerwopoespito dan Utomo, 2000. Tata nilai bertanggung jawab bermakna selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan.

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Kenis 1979 menemukan terdapat hubungan negatif antara anggaran dengan kinerja dan sikap manajer. Merchant 1981 menemukan terdapat hubungan positif antara anggaran dengan perilaku dan kinerja manajer. Brownell 1982 menemukan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara partisipasi anggaran dengan pusat kendali locus of control. Partisipasi anggaran memiliki pengaruh yang rendah terhadap kinerja manajerial. Interaksi locus of control terhadap hubungan partisipasi anggaran kinerja menunjukkan hubungan yang signifikan. Brownel dan Mclnness 1986 menemukan adanya hubungan positif antara partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial secara langsung, tidak melalui motivasi. Murray 1990 menemukan kinerja memiliki pengaruh positif terhadap partisipasi anggaran secara langsung. Interaksi kesatuan anggaran terhadap hubungan partisipasi anggaran Universitas Sumatera Utara dengan kinerja memberikan kontribusi positif didalam meningkatkan kinerja manajerial. Partisipasi anggaran memiliki pengaruh yang rendah terhadap kinerja manajerial melalui kesatuan anggaran. Supomo dan Indriantoro 1998 menemukan ada pengaruh positif budaya organisasi yang berorientasi pada orang dan pengaruh negatif pada budaya organisasi yang berorientasi pada pekerjaan terhadap keefektifan partisipasi anggaran dalam peningkatan kinerja manajerial. Pengaruh positif berarti bahwa budaya organisasi yang berorientasi pada orang cenderung tidak akan menimbulkan senjangan anggaran rendah dan sebaliknya, jika budaya organisasi yang berorientasi pekerjaan, akan menimbulkan senjangan anggaran tinggi. Hafsah 2005 menemukan baik secara parsial maupun secara simultan asimetri informasi dan komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran budgetary slack. Alfar 2006 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi manajer dalam penganggaran terhadap kinerja manajerial baik secara langsung, maupun melalui senjangan anggaran sebagai variabel intervening. Suhartono Solichin 2006, menyimpulkan kejelasan tujuan anggaran berpengaruh negatif signifikan terhadap senjangan anggaran instansi pemerintah daerah kabupaten dan kota wilayah Porvinsi Yogyakarta. Ariadi 2006 melakukan penelitian Pengaruh Partisipasi anggaran Melalui Budaya Organisasi, Gaya Manajemen, dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Dan Kepuasan kerja di PT. Socfindo Indonesia. Ariadi 2006 menemukan secara langsung partisipasi anggaran memiliki Universitas Sumatera Utara pengaruh negative terhadap kinerja manajerial dan terhadap kepuasan kerja memiliki pengaruh positif, sedangkan secara simultan maupun secara parsial partisipasi anggaran memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial dan kepuasan kerja melalui budaya organisasi, gaya manajemen, dan motivasi kerja. Utomo 2006 menemukan bahwa secara simultan partisipasi anggaran, informasi asimnetri dan budget emphasis memiliki pengaruh signifikan terhadap senjangan anggaran. Secara parsial informasi asimetris mendorong bawahan atau pelaksana anggaran membuat senjangan anggaran. Beberapa penelitian di atas dirangkum dalam matrik ini. Tabel 2.1. Review Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Yang Digunakan Kesimpulan 1. Kenis, 1979 The Effects of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes and Performance Budgetary Goal Characteristics X, Managerial Attitudes Y1 Managerial Performance Y2 Terdapat hubungan negatif antara anggaran dengan kinerja dan sikap manajer. 2. Merchant, 1981 The Design of Corporate Budgeting System : Influence on Managerial Behavior and Performance The Design of Corporate Budgeting System X Managerial Behavior Y1 Managerial Performance Y2 Terdapat hubungan positif antara anggaran dengan perilaku dan kinerja manajer. 3 Brownell, 1982 A Field Study Examination of Budgetary Participation and Locus of Control Budgetary Participation X Locus of Control Y Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara partisipasi anggaran dengan locus of control. Partisipasi anggaran memiliki pengaruh yang rendah terhadap kinerja manajerial. Interaksi locus of control terhadap hubungan partisipasi anggaran kinerja menunjukkan hubungan yang signifikan. Universitas Sumatera Utara 4 Brownell dan McInnes, 1986 Budgetary Participation, Motivation, and Managerial Performance Budgetary Participation X1, MotivationX2, Managerial Performance Y Secara langsung partisipasi anggaran memiliki pengaruh positif dan signifikan kinerja manajerial. Motivasi kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Melalui motivasi kerja, partisipasi anggaran tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial 5 Murray, 1990 The Performance Effects of Participative Budgeting and Integration of Intervening and Moderating Variables The Performance Effects X Participative Budgeting and Integration of Intervening and Moderating Variables Terdapat kinerja memiliki pengaruh positif terhadap partisipasi anggaran secara langsung. Interaksi kesatuan anggaran terhadap hubungan partisipasi anggaran dengan kinerja memberikan kontribusi positif didalam meningkatkan kinerja manajerial. Partisipasi anggaran memiliki pengaruh yang rendah terhadap kinerja manajerial melalui kesatuan anggaran. 6. Supomo dan Indriantoro 1998 Pengaruh Struktur dan Kultur Organisasi Terhadap Keefektifan Anggaran dan Peningkatan Kinerja Manajerial Struktur Organisasi X1; Kultur Organisasi X2; Keefektifan Anggaran Partisipasi Anggaran Y1; Peningkatan Kinerja Manajerial Y2 Ada pengaruh positif budaya organisasi yang berorientasi pada orang dan pengaruh negatif pada budaya organisasi yang berorientasi pada pekerjaan terhadap keefektifan partisipasi anggaran dalam peningkatan kinerja manajerial. Pengaruh positif berarti bahwa budaya organisasi yang berorientasi pada orang cenderung tidak akan menimbulkan senjangan anggaran rendah dan sebaliknya, jika budaya organisasi yang berorientasi pekerjaan, akan menimbulkan senjangan anggaran tinggi 7. Supriyono, dan Sykhroza, 2003 Peran Asimetri Informasi dan Peresponan Keinginan Sosial Sebagai Variabel Moderating Hubungan Antara Partisipasi Penganggaran dan Kinerja Manajer di Indonesia. Partisipasi Penganggaran X1; Asimetri Informasi X2; Peresponan Keinginan Sosial X3 Kinerja Manajer Y Secara simultan asimetri informasi dan peresponan keinginan sosial memiliki peranan penting didalam memoderasi pengaruh dan hubungan antara anggaran dan kinerja manajer, sedangkan secara parsial hanya asimetri informasi yang memiliki peranan penting didalam memoderasi pengaruh dan hubungan antara anggaran dengan kinerja manajer. Lanjutan Tabel 2.1 Universitas Sumatera Utara 8. Hafsah, 2005 Pengaruh Asimetri Informasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dan Kesenjangan Anggaran Budgetary Slack Asimetri Informasi X1; Komitmen Organisasi X2; Partisipasi Anggaran X3. Kesenjangan Anggaran Y Baik secara parsial maupun secara simultan asimetri informasi dan komitmen organisasi tidak memiliki pengaruh terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dengan kesenjangan anggaran budgetary snack. 9. Suhartono dan Solichin, 2006 Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi Kejelasan Sasaran Anggaran X1, Komitmen Organisasi X2 Senjangan Anggaran Y Ada pengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial baik secara langsung maupun melalui budgetary slack sebagai variabel intervening. 10. Alfar, 2006 Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Budgetary Slack sebagai Variabel Intervening. Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran X1; Kinerja Manajerial Y2 Budgetary Slack X2,Y1 Ada pengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial baik secara langsung maupun melalui budgetary slack sebagai variabel intervening. 11. Ariadi, 2006 Pengaruh Anggaran Partisipatif Melalui Budaya Organisasi, Gaya Manajemen, dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Dan Kepuasan Kerja Pada PT. Socfindo Indonesia Anggaran Partisipatif X1 Budaya Organisasi X2 Gaya Manajemen X3 Motivasi Kerja X4KInerja Manajerial Y1Kepuasan Kerja Y2 Secara langsung anggaran partisipatif memiliki pengaruh negative terhadap kinerja manajerial dan terhadap kepuasan kerja memiliki pengaruh positif, sedangkan secara simultan maupun secara parsial anggaran partisipatif memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial dan kepuasan kerja melalui budaya organisasi, gaya manajemen, dan motivasi kerja 11 Utomo, 2006 Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetris, dan Budget Emphasis terhadap Senjangan Anggaran. Partisipasi Anggaran X1, Informasi Asimetris X2, dan Budget Emphasis X3 Senjangan Anggaran Y. Secara simultan partisipasi anggaran, informasi asimnetri dan budget emphasis memiliki pengaruh signifikan terhadap senjangan anggaran. Secara parsial informasi asimetris mendorong bawahanpelaksana anggaran membuat senjangan anggaran. Lanjutan Tabel 2.1 Lanjutan Tabel 2.1 Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konseptual

Hubungan ke-enam variabel dalam penelitian ini diilustrasikan melalui diagram kerangka konseptual seperti terlihat pada gambar berikut ini. Gambar 3.1. Diagram Konseptual Kinerja manajerial adalah kinerja indvidu anggota organisasi dalam kegiatan – kegiatan manajerial, antara lain : perencanaan, investigasi, koordinasi, supervise, pengaturan staf, negosiasi dan representasi. Stoner dalam Sardjito dan Muthaher 2007 memberikan definisi kinerja manajerial adalah seberapa efektif dan efisien manajer telah bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Partisipasi Anggaran X 1 Senjangan Anggaran X 2 Kejelasan Tujuan Anggaran X 3 Motivasi Kerja X 4 Kinerja Aparat Y Budaya Organisasi X 5 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Perangkat Daerah Di Pemerintahan Kabupatan Karo

3 44 117

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

3 10 120

PENGARUH DESENTRALISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Desentralisasi, Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Kabupaten Karanganyar.

0 9 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN KARO.

0 4 29

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

(ABSTRAK) PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN , EVALUASI ANGGARAN DAN KESULITAN TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

0 0 1

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 1 14

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 2

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 8