Kinerja Jajaran Aparat SKPD di Dinas Pendidikan Nasional Pemerintah Kabupaten Karo Y

4.4.6. Kinerja Jajaran Aparat SKPD di Dinas Pendidikan Nasional Pemerintah Kabupaten Karo Y

Kinerja performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing – masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Kinerja manajerial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kinerja individu kepala perangkat daerah Dinas Pendidikan Nasional di Pemerintahan Kabupaten Karo dalam kegiatan – kegiatan manajerial, antara lain : perencanaan, investigasi, koordinasi, supervise, pengatur staf, negosiasi dan representasi. Variabel ini selanjutnya disebut variabel dependen. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 8 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Mahoney, dkk 1963, yang meliputi : 1 Perencanaan, 2 Investigasi; 3 Koordinasi; 4 Evaluasi; 5 Supervise; 6 Pegaturan staf; 7 Negosiasi dan 8 representasi. Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur kedelapan alat ukur dalam variabel ini adalah Likert’s Summetted Rating LSR dengan pola skala 1 sampai 5, skala 1 menunjukkan kinerja rendah dan skala 5 menunjukkan kinerja sangat baik. Definisi operasional masing – masing variabel penelitian di atas dirangkum dalam matrik operasional variabel penelitian pada tabel 4.3. berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Nama Variabel Definisi Alat Ukur Skala Pengukuran Partisipasi Anggaran X1 Tingkat keterlibatan dan pengaruh para individu dalam proses penyusunan anggaran. 1. Partisipasi sebagai dasar penyusunan anggaran 2. Kontribusi dalam penyusunan anggaran. 3. Keterlibatan dalam penyusunan anggaran. 4. Kemampuan memberikan pendapat ketika anggaran sedang disusun. 5. Pendapat diberikan tanpa diminta atasan 6. Pengaruh partisipasi aparat terhadap penyelesaian anggaran akhir final Likert’s Summated Rating LSR Interval 1-5 Senjangan Anggaran X2 Suatu usaha untuk memanipulasi anggaran dengan harapan mencapai kinerja yang lebih baik 1. Dampak standar anggaran terhadap tingginya produktivitas 2. Pencapaian target anggaran. 3. Monitoring biaya akibat ketidakleluasaan anggaran. 4. Persyaratan anggaran 5. Efisiensi target anggaran 6. Pencapaian target anggaran Likert’s Summated Rating LSR Interval 1-5 Kejelasan tujuan anggaran X3 Kejelasan tujuan anggaran merupakan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan secara jelas dan spesifik dengan tujuan agar anggaran tersebut dapat dimengerti oleh orang yang bertanggung- jawab atas pencapaian sasaran anggaran tersebut. 1. Tujuan anggaran jelas dan spesifik 2. Tujuan anggaran dapat dimengerti. 3. Keterlibatan dalam perumusan tujuan anggaran Likert’s Summated Rating LSR Interval 1-5 Motivasi Kerja X4 Motivasi kerja merupakan kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan atau mekanisme psikologi yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang diinginkannya. 1. Prestasi kerja; 2. Pengaruh; 3. Pengendalian; 4. Ketergantungan; 5. Pengembangan, 6. Afiliasi Likert’s Summated Rating LSR Interval 1-5 Universitas Sumatera Utara Budaya Organisasi X5 Nilai dan keyakinan belief yang dimiliki oleh anggota organisasi, yang dimanifestasikan dalam bentuk norma-norma perilaku para individu atau kelompok organisasi yang bersangkutan pendekatan dimensi praktik 1. Proaktif 2. Unggul 3. Kerjasama Tim 4. Inovasi 5. Bertanggung Jawab Likert’s Summated Rating LSR Interval 1-5 Kinerja Aparat SKPD Dinas Pendidikan Y Performance kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing – masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggaran hukum dan seesuai dengan moral maupun etika. 1 Perencanaan; 2 Investigasi; 3 Koordinasi; 4 Evaluasi; 5 Supervise; 6 Pegaturan staf; 7 Negosiasi; 8 Representasi Likert’s Summated Rating LSR Interval 1-5

4.5. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Perangkat Daerah Di Pemerintahan Kabupatan Karo

3 44 117

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

3 10 120

PENGARUH DESENTRALISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Desentralisasi, Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Kabupaten Karanganyar.

0 9 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN KARO.

0 4 29

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

(ABSTRAK) PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN , EVALUASI ANGGARAN DAN KESULITAN TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

0 0 1

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 1 14

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 2

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 8