Keterbatasan Penelitian Saran KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari kejelasan pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat, baik secara langsung maupun melalui senjangan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, motivasi kerja dan budaya organisasi. Banyak variabel lain yang juga mungkin mempengaruhi hubungan antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial, seperti diantarannya persepsi keadilan, komitmen terhadap tujuan, informasi yang berhubungan dengan pekerjaan job relevant information, pusat kendali locus of control dan lain sebagainya tidak diungkap dalam penelitian ini. 2. Populasi penelitian ini hanya difokuskan pada aparat SKPD di Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Karo, tanpa melihat unsur – unsur lain yang terlibat langsung maupun tidak langsung didalam penyusunan anggaran, seperti diantaranya legislatif, unsur muspida, dan lain sebagainya. 3. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada penggunaan kuesioner dengan penilaian secara persepsi pribadi self rating, tanpa melakukan wawancara dengan para responden, sehingga faktor subjektivitas dan kemungkinan responden tidak memperlihatkan kesungguhan dapat mempengaruhi hasil penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

6.3. Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya patut dipertimbangkan memasukkan variabel- variabel lain, seperti persepsi keadilan, komitmen terhadap tujuan, job relevant information dan locus of control sebagai variabel intervening dalam hubungan antara partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial. 2. Agar penelitian berikutnya mempertimbangkan juga unsur – unsur lain diluar aparat SKPD yang terlibat langsung maupun tidak langsung didalam penyusunan anggaran, seperti legeslatif, unsur muspida, dan lain sebagainya. 3. Agar hasil penelitian berikutnya lebih baik, hendaknya peneliti berikutnya melakukan juga wawancara diluar kuesioner yang disebarkan. 4. Hendaknya SKPD Dinas Pendidikan Nasional Pemerintah Kabupaten Karo lebih mengefektifkan senjangan anggaran yang terjadi, memperjelas tujuan anggaran, meningkatkan motivasi kerja dan mempertimbangkan budaya organisasi terapan yang lebih baik, sehingga kedepannya diharapkan partisipasi anggaran memberikan pengaruh positif terhadap kinerja aparat SKPD Dinas Pendidikan Nasional Pemerintah Kabupaten Karo. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Abdullah, H. 2004. “Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pada Kabupaten dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Tesis. Program Pasca Sarjana UGM: Yogyakarta. Agyris, C. 1952. The Impact of Budget on People. The Controllership Foundation, New York. Alfar R. 2006. “Pengaruh Partisipasi Manajer Dalam Penganggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Budgetary Slack Sebagai Variabel Intervening”. Tesis. Universitas Sumatera Utara, Medan Antony, R.N. dan V. Govindarajan. 1998. Management Control System. 9ed. Richard D Irwin, Mc. Grawhill. Ariadi, Dani. 2006. “Pengaruh Anggaran Partisipatif Melalui Budaya Organisasi, Gaya Manajemen, dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial dan Kepuasan Anggaran Pada PT. Socfin Indonesia”. Tesis. Universitas Sumatera Utara, Medan. As’ad, Moh. 1991. Psikologi Industri, Liberty, Yogyakarta. Bratakusumah, D.S., 2002. “Kajian Manajemen Stratejik”, Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II , Buku 2, Pusat Pendidikan dan Latihan SPIMNAS Bidang Kepemimpinan, Lembaga Administrasi Negara. Jakarta. Brownell, P. 1982. “A Field Study Examination of Budgetary Participation and Locus of Control”. The Accounting Review. Vol. LVII 4. October: 766-777. Brownell, P. dan M. McInnes. 1986. “Budgetary Participation, Motivation, and Managerial Performance”. The Acccounting Review. Vol. LXI4. October: 587-600. Cherrington, DJ. and Cherrington, JO. 1973. “Appropriate Reinforcement Contingencies in The Budgeting Process”. Journal of Accounting Research Supplemen, p 225- 253. Universitas Sumatera Utara Chong, Vincent K. dan Kar Ming Chong. 2002. “Budget Goal Commitment and Informational Effects of Budget Participation on Performance, Journal of Accounting Research Supplemen, p 113- 122. Chow, C.W; J. C. Cooper; dan S. W. Waller. 1988. “Participative Budgeting Effect of a Truth-Inducing Pay Sheme and Information Asymetry on Slack and Performance”. The Accounting Review. No 1, January: 111-122. Covey, Stephen, R., 2008, Melampaui Efektivitas, Menggapai Keagungan. Cetakan Ketiga, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Dhanim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan Efektivitas Kelompok. Cetakan Pertama. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Gibson,J.,L., Ivancevich, J.,M., Donnelly, J.,H., 1997. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses, Jilid 1, Edisi kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta. Ghozali, I. 2002. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. BP Undip. Semarang. Gordon, L.A., dan Sellers F.E., 1984. “Accounting and Budgeting Sistem: The Issue of Congruency”. Journal of Accounting and Public Policy. 3. 259-292. Hafsah. 2005. “Pengaruh Asimetri Informasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Hubungan Anggaran dengan Senjangan Anggaran”. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan Halim. A., 2001. Manajemen Keuangan Daerah APBD. Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta. Hopwood, A. 1976. Accounting and Human Behavior. Prentice Hall Inc. Englewood Cliff, New Jersey. Ikhsan, A dan Ishak, M. 2005. Akuntansi Keperilakuan. Salemba Empat. Jakarta. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2000. “An Empirical Study of Locus of Control and Cultural Dimentions as Moderating Variables of Effect of Participative Budgeting on Job Performance and Job Satisfaction”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia . Vol 15 1. Januari: 97-114 Johnson, S. 1982. “Budgetary Behavior in Local Government-a Case Study over 3 years”. Accounting, Organizations and Society. 7: 287-304 Universitas Sumatera Utara Kenis L. 1979. “The Effect of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes and Performance.” Accounting Review. October, p. 707-721 Lucyanda, J. 2001. “Hubungan Antara Anggaran Partisipatif dengan Kinerja Manajerial: Peran Locus of Control Sebagai Variabel Moderating dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening”. Tesis. Program Pasca Sarja. UGM: Yogyakarta. Lyne, Stephen. 1995. Accounting Measures, Motivation and Performance Appraisal. Issues in Management Accounting . Second Edition. Southwestern, Eourope. Mahoney, T.A. Jardee dan S, J. Caroll. 1963. Development of Managerial Performance : A Research Approach. Southwestern Publishing, Co. Cincinati, Ohio. Majer, K., 2006. Values Based Leadership, Kepemimpinan Berbasis Nilai, Edisi Bahasa Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Mangkunegara, A.,A.,P., 2005. Perilaku dan Budaya Organisasi, PT. Refika Aditama, Bandung. Mangkusasono, H., 2007. ”Culture = Values In Action”, Corporate Culture, Challenge to Excellence , Editor: Moeljono, D., PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Pertama. Penerbit Andi. Yogyakarta. . 2002. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Pertama. Penerbit Andi. Yogyakarta. Mathis, Robert, L. Jackson, John H., 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Salemba Empat, Jakarta. Merchant, K.A. 1981. “The Design of Corporate Budgeting System : Influences on Managerial Behavior and Performance”. The Accounting Review, p. 813-828. Milani, K. 1975. ‘The Relationship of Participation in Budget Setting to Industrial Supervisor Performance Attitudes : A. Field Study.” Accounting Review. April, p. 274-284. Universitas Sumatera Utara Mitchell, Terence, R. 1982. “Motivation : New Direction for Theory Research and Practice”. Academy of Management Review . Vol 7 No. 1. p. 80-88. Moeljono, D., 2004. Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi, PT Elex Media Komputindo, Jakarta. ___________, 2007. “Leadership Culture, Jawaban atas Tantangan Kepemimpinan”, Corporate Culture, Challenge to Excellence , editor: Moeljono, D., PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Munawar. 2006. ”Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran terhadap Perilaku, Sikap dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah di Kabupaten Kupang”. Tesis. Universitas Brawijaya. Malang. Murray, Dennis. 1990. “The Performance Effects of Participative Budgeting and Integration of Intervening and Moderating Variables.” Behavior Research in Accounting . Vol 2. Ndraha, Taliziduhu., 2003. Budaya Organisasi, Rineka Cipta¸ Jakarta. Nugroho, A.B. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistika Dengan SPSS. Andi Offset. Yogyakarta. Nursidin, M., 2008. “Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan Motivasi Kerja Pada PT. PERSERO Pelabuhan Indonesia – I Medan”, Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Perrek, Udai. 1985. Motivational Analysis of Organizational Behavior. University Associate, Inc, MOA-B. Poerwopoespito, F.X. Oerip S., Utomo, T.A. Tatang, 2000. Mengatasi Krisis Manusia di Perusahaan , PT. Grasindo, Jakarta. Poter L. W., Lawlerl II, E. E. 1968, Managerial Attitudes and. Performance, Homewood, Richard D. Irwin, New Jersey. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia , Edisi ketiga, Cetakan Kedua, Balai Pustaka, Jakarta. Universitas Sumatera Utara Puspaningsih, A. 2002. “Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajerial.” Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia , Vol 6 No. 2, Desember, hal. 65-79. Rahayu, Sri, Unti Ludigdo, Didied Affandy. 2007. “Studi Fenomenologis Terhadap Proses Penyusunan Anggaran Daerah Bukti Empiris dari Satu Satuan Kerja Perangka Daerah di Provinsi Jambi”. Seminar Nasional Akuntansi X,, Makasar Republik Indonesia. Undang-Undang RI No. 22 Tahun 1999. tentang Pemerintah Daerah. Republik Indonesia. Undang-Undang RI No. 25 Tahun 1999. tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Republik Indonesia. Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004. tentang Pemerintah Daerah. Republik Indonesia. Undang-Undang RI No. 33 Tahun 2004. tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Riyadi, S. 1998. “Motivasi dan Pelimpahan Wewenang Sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial”. Tesis. Program Pasca Sarjana. UGM: Yogyakarta. Riyanto, B. 2003. “Model Kontijensi Sistem Pengendalian: Integrasi dan Ekstensi untuk Future Research”. KOMPAK: Jurnal Akuntansi, Manajemen, dan Sistem Informasi, FE UTY Yogyakarta. No: 9. April. 330-342. Robbins, Stephen, P., 2001. Organizational Behavior, Ninth Edition, New Jersey: Prentice Hall International, Inc. Santoso, Singgih. 1999, Mengelola Data Statistik Secara Profesional, PT. Elexmedia Computindo. Jakarta Sardjito, Bambang dan Muthaher, Osmad. 2007. “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating, , Simposium Nasional Akuntansi X , Makasar. 2007 Schiff, M. and A.W. Lewin. 1970. The Impact of People on Budgets. The Accounting Review, Vol. 45, pp. 259 -268. Universitas Sumatera Utara Setiawan, Akhmad. 1998. Perilaku Birokrasi dalam Pengaruh Paham Kekuasaan Jawa . Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Siagian, Sondang P. 2003. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Cetakan Ketiga. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Sigit, S., 2003. Perilaku Organisasional, BPFT Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta. Simandjuntak, H., B., 2007. “Membangun Budaya Unggul di Asuransi Jiwasraya”, Corporate Culture, Challenge to Excellence , Editor: Moeljono, D., PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Soeroso, S., 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit: Suatu Pendekatan Sistem , Jakarta: EGC. Soetjipto, B.W., Firmanzah, 2006. “The Spirit of Change: Dinamika Perubahan PT Perkebunan Nusantara III Persero”, Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Srimulyo, Koko, 1999. ”Analisis Faktor – faktor Terhadap Kinerja Perpustakaan di Kotamadya Surabaya”, Tesis, Universitas Airlangga, Surabaya. Sugioyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung. Suhartono, Ehrmann Mochammad Solichin. 2006. “Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Pemoderasi”. Simposium Nasional Akuntansi IX , Padang. Suharyadi Purwanto SK. 2003, Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Buku 1 2, Salemba Empat, Jakarta. Sumarno, J. 2005. ”Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial”. Kumpulan Makalah Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo. Supriyono, R. A. Akhmad Sykhroza. 2003. “Peran Asimetri Informasi dan Peresponan Keinginan Sosial Sebagai Variabel Moderating Hubungan Antara Partisipasi Penganggaran dan Kinerja Manajer di Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi IV , Surbaya. Universitas Sumatera Utara Tarigan, Antonius, 2007. ”Urgensi Penguatan Keuangan Daerah : Suatu Tinjauan Terhadap Regulasi Daerah Implikasinya Dalam Penyediaan Pelayan Publik”, http:www.bappenas.go.idindex.php?module=Filemanager func=downloadpathext=ContentExpressview=45407_Antonius_Tarigan. pdf Tjitra, H., 2007. Mencapai Sukses Permanen Melalui Budaya Organisasi, Editor: Moeljono, D., PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Utomo, Sigit Budhi. 2006. “Pengaruh Partisipasi Anggaran, Informasi Asimetris, dan Budget Emphasis terhadap Senjangan Anggaran”, Skripsi, FE UNSOED, Purwokerto. Vroom, V.H. 1964. Work and Motivation. John Wiley and A Sons, New York. Wicaksana, S.,A., 2007. ”Inovasi dan Budaya Pembelajaran”, Humanika Consulting, http:humanikaconsulting.comisi_artikel.php?id_artikel=15kate=Organiz ational Widarjono, Agus. 2005, Ekonometrika, Teori dan Aplikasi. Ekonisia, Yogyakarta. Wutun, R.,F., 2004. ”Sistem Nilai dan Praktik-Praktik Organisasi Perusahaan X, di dalam buku Peran Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Unjuk Kerja Perusahaan” Bagian Psikologi Industri Organisasi, Universitas Indonesia, Jakarta. Yenti, R. R. 2003. “Pengaruh Keadilan Distributib, Keadilan Prosedur, Komtimen terhadap Tujuan, Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial Dalam Penyusunan Anggaran.” Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya Yuwono, dkk. 2005. Penganggaran Sektor Publik, Pedoman Praktis, Penyusunan, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBD Berbasis Kinerja. Bayumedia Publising, Malang. Yusfaningrum, Kusnasriyanti dan Imam Ghozali. 2005. “Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Komitmen Tujuan Anggaran dan Job Relevant Information JRI sebagai Variabel Intervening Penelitian terhadap Perusahaan Manufaktur di Indonesia”, Simposium Nasional Akuntansi VIII , Solo. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA JAJARAN APARAT SKPD DI DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMERINTAHAN KABUPATEN KARO MELALUI SENJANGAN ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI A. IDENTITAS RESPONDEN Nomor Identitas : ..................................diisi petugas Jenis Kelamin : Laki – lakiPerempuan Usia : ............. Tahun Pendidikan Terakhir : ...................................................................................... Masa Dinas : ......................................................................................

B. PETUNJUK PENGISIAN

Mohon untuk menjawab pertanyaan berikut ini dengan sejujurnya. Jawaban yang anda berikan dijamin kerahasiaannya, dan tidak berhubungan dengan penilaian anda di pekerjaan, karena penelitian ini hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan semata. Pilihlah jawaban dari pernyataan – pernyataan dibawah ini, yang menurut anda paling sesuai dengan kondisi yang anda jumpai sehari – hari, dengan cara memberi tanda √ pada nilai kategori yang paling anda rasa paling cocok dengan keseharian anda. Sebagai pedoman batasan kriteria yang ditetapkan adalah : 5= Sangat setuju bila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan kondisi yang anda jumpai 4= Setuju bila pernyataan tersebut sesuai dengan kondisi yang anda jumpai 3= Kurang setuju bila pernyataan tersebut kurang sesuai dengan kondisi yang anda jumpai 2= Tidak setuju bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang anda jumpai 1= Sangat tidak setuju bila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan kondisi yang anda jumpai Universitas Sumatera Utara

C. KUESIONER PENELITIAN PARTISIPASI ANGGARAN

Kriteria No. Pernyataan 5 4 3 2 1 1. Saya berkontribusi didalam penyusunan semua anggaran SKPD Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Karo. 2. SKPD Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Karo mendiskripsikan dengan baik kegiatan – kegiatan yang harus dilakukan aparat ketika anggaran sedang disusun 3. Alasan-alasan yang diberikan oleh atasan ketika revisi anggaran dibuat Sangat Masuk AkalLogis. 4. Saya sering menyatakan permintaan, pendapat danatau usulan tentang anggaran kepada atasan tanpa diminta. 5. Keberadaan aparat didalam rapat penyusunan anggaran sangat mempengaruhi penyelesaian anggaran akhir final 6. Pimpinan SKPD Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Karo sangat sering meminta pendapatdanatau usulan ketika anggaran sedang disusun. SENJANGAN ANGGARAN Kriteria No. Pernyataan 5 4 3 2 1 1. Penentuan standar dalam anggaran menyebabkan produktivitas tinggi dalam pusat pertanggungjawaban saya. 2. Target anggaran dalam pusat pertanggungjawaban saya dapat dicapai dengan mudah 3. Saya harus berhati-hati, memonitor biaya – biaya dalam pusat pertanggungjawaban saya disebabkan ketidakleluasaan anggaran 4. Anggaran dalam pusat pertanggungjawaban saya tidak banyak persyaratannya 5. Target anggaran tidak menyebabkan saya untuk memperhatikan secara istimewa dengan memperbaiki efisiensi dalam pusat pertanggungjawaban saya. 6. Target perusahaan dalam anggaran sulit untuk dicapai Universitas Sumatera Utara KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN Kriteria No. Pernyataan 5 4 3 2 1 1. Tujuan anggaran ditetapkan secara jelas dan spesifik 2. Tujuan anggaran dimengerti oleh orang yang bertanggung-jawab atas pencapaian sasaran anggaran tersebut. 3. Seberapa sering atasan BapakIbu meminta pendapatdanatau usulan terkait dengan perumusan tujuan anggaran MOTIVASI KERJA No. Pernyataan Kriteria

I. PRESTASI KERJA

5 4 3 2 1 1. Saya menikmati pekerjaan yang menantang dan sukar 2. Saya berusaha keras untuk mencapai prestasi target 3. Saya mencari cara – cara baru untuk mengatasi kesukaran yang saya hadapi. 4. Saya dapat bekerja dibawah tekanan dan batas waktu deadline 5. Saya ingin mengetahui seberapa baik saya bekerja, dan saya menggunakan umpan balik untuk diri saya sendiri.

II. PENGARUH 5 4 3 2 1

6. Saya sangat kuat mempertahankan gagasan dan argumentasi saya. 7. Saya mengembangkan gagasan dari bawahan danatau dari orang lain. 8. Saya menetapkan diri saya sendiri sebagai contoh dan teladan bagi orang lain. 9. Saya memberikan saran – saran dan ide – ide yang baru 10. Saya memberikan penghargaan dan pengakuan kepada orang lain.

III. PENGENDALIAN 5 4 3 2 1

11. Saya melakukan pencatatan dengan teliti 12. Saya memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana. 13. Saya mendefinisikan peran dan prosedur kerja untuk orang yang bekerja dengan atau untuk saya. 14. Saya menjelaskan sistem dan prosedur dengan jelas kepada orang yang bekerja untuk saya. 15. Saya suka mempunyai wewenang

IV. KETERGANTUNGAN 5 4 3 2 1

16. Saya mengikuti apa yang menjadi idaman cita-cita saya Universitas Sumatera Utara 17. Saya menaruh hormat kepada orang yang berpengalaman 18. Saya belajar daripada orang yang lebih senior daripada saya 19. Saya berusaha mencari bantuan dari orang yang lebih mengetahui sesuatu masalahpekerjaan 20. Saya suka meminta gagasan atau bantuan dari orang lain

V. PENGEMBANGAN 5 4 3 2 1

21. Saya berusaha mengembangkan orang yang bekerja denganatau untuk saya 22. Saya mencari cara – cara baru untuk menolong orang yang bekerja untuk saya. 23. Saya mengembangkan kelompok tim kerja diantara orang – orang yang bekerja untuk saya. 24. Saya Sangat memahami orang yang bekerja untuk saya 25. Saya suka menerima tanggung jawab dalam kelompok

VI. AFILIASI 5 4 3 2 1

26. Saya mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain 27. Saya menceritakan perasaan saya kepada orang lain 28. Saya memperhatikan masalah pribadi orang yang bekerja dengan atau untuk saya 29. Saya memahami dan menanggapi perasaan orang lain 30. Saya memulai inisiatif untuk menjalin hubungan dengan orang lain. BUDAYA ORGANISASI No. Pernyataan Kriteria I. PROAKTIF 5 4 3 2 1 1. Ada slogan di Pemkab Karo yang mengajak pegawai untuk bekerja cepat, tuntas dan berkualitas. 2. Pada keadaan darurat, aparat SKPD diperbolehkan melakukan pengelolaan anggaran sebelum instruksi dari kepala perangkat daerah, sesuai dengan kompetensi aparat SKPD. 3. Pemkab Karo mengharuskan staf rekam medik mengetahui tentang resiko yang mungkin terjadi akibat dari suatu pekerjaantindakan, dan mengetahui cara mengatasinya. 4. Pemkab Karo memfasilitasimemberi kemudahan pada aparat SKPD Di Dinas Pendidikan Nasional yang ingin meningkatkan pengetahuanketerampilan dengan mengikuti pendidikanpelatihan sesaui bidangnya. Universitas Sumatera Utara

II. UNGGUL 5 4 3 2 1

5. Ada himbauan bahwa setiap kegiatan bekerja yang dilakukan aparat SKPD harus memberi nilai tambah bagi Pemkab Karo 6. Pemkab Karo mempunyai program pendidikan yang teratur untuk penyegaran maupun peningkatan pengetahuan aparat SKPD Dinas Pendidikan Nasional. 7. Pemkab Karo mempunyai komitmen untuk mengutamakan kepentingan masyarakat Karo. 8. Pemkab Karo mempunyai komitmen untuk menjadi Pemkab terbaik.

III. KERJASAMA TIM

5 4 3 2 1 9. Ada peraturan yang mengatur waktu khusus pertemuan rutin kepala perangkat daerah dengan aparat dengan untuk membicarakan masalah Pendidikan Nasional 10. Pemerintah Kabupaten Karo membangun kesadaran seluruh pegawai bahwa keberhasilan rumah sakit merupakan hasil kerjasama seluruh aparat SKPD. 11. Sudah menjadi suatu kesepakatan di Pemkab Karo, bahwa perbedaan pendapat bukan menjadi pemecah persatuan. 12. Pemerintah Kabupaten Karo mempunyai peraturan untuk serah terima tugas, baik secara lisan maupun tertulis pada terjadi aparat.

IV. INOVASI 5 4 3 2 1

13. Pemerintah Kabupaten Karo menfasilitasi mempermudah staf rekam medik untuk berinovasi. 14. Pemerintah Kabupaten Karo memberi penghargaan kepada aparat yang mampu melakukan inovasi. 15. Pemerintah Kabupaten Karo mendukung aparat SKPD Dinas Pendidikan Nasional untuk melakukan inovasi. 16. Setiap aparat diberi kesempatan untuk memberikan saran dan kreasi untuk meningkatkan keindahan ruang SKPD Dinas Pendidikan Nasional Pemerintah Kabupaten Karo

V. BERTANGGUNG JAWAB

5 4 3 2 1 17. Pemberian hukuman yang jelas dan tegas bagi pegawai yang melanggaran peraturan. 18. Ada prosedur tetap yang menjadi pedoman setiap kegiatan dalam pekerjaan 19. Ada pedoman yang jelas tentang uraian tugas dan tanggung jawab dari setiap unit kerja fungsional. 20. SKPD Dinas Pendidikan Nasional Pemerintah Kabupaten Karo memiliki peraturan yang jelas dan tegas tentang jam kerja. Universitas Sumatera Utara KINERJA APARAT SKPD DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMERINTAH KABUPATEN KARO Kriteria No. Pernyataan 5 4 3 2 1 Uraian 1. Menentukan tujuan, sasaran, kebijakan dan tindakan 2. Mengumpulkan dan menyiapkan informasi, dalam bentuk laporan, catatan dan analisa pekerjaan. 3. Pertukaran informasi dengan orang dalam organisasi tidak hanya dengan anak buah, tetapi juga pihak lain untuk menyesuaikan program – program. 4. Mengevaluasi dan menilai proposal, laporan dan kinerja prestasi kerja 5. Mengarahkan, memimpin dan mengembangkan anak buah. 6. Memelihara dan mempertahankan anak buah, menyeleksi pegawai baru, menempatkan dan mempromosikan anak buah, dalam unitnya atau beberapa unit. 7. Pembelian, penjualan, kontrak untuk barang dan jasa. 8. Menyampaikan informasi tentang visi, misi dan kegiatan – kegiatan organisasi dengan cara pidato, konsultasi dan lain – lain kepada pihak luar organisasi. Universitas Sumatera Utara X5 Total Budaya Organisasi Proaktif Total Unggul Total Kerjasama Tim Total Inovasi Total Bertanggung Jawab Total Alat Ukur Alat Ukur Alat Ukur Alat Ukur Alat Ukur X4 B1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Perangkat Daerah Di Pemerintahan Kabupatan Karo

3 44 117

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

3 10 120

PENGARUH DESENTRALISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA Pengaruh Desentralisasi, Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Kabupaten Karanganyar.

0 9 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN KARO.

0 4 29

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 1 16

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan Anggaran Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating(Studi pada PT.

0 2 21

(ABSTRAK) PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN , EVALUASI ANGGARAN DAN KESULITAN TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

0 0 1

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 1 14

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 2

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintahan Daerah dengan Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi di Kabupaten Karo

0 0 8