36
BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Surat An-Nahl
Surat ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan surat- suratMakkiyyah. Surat ini dinamakan An-Nahl yang berarti lebah karena di
dalamnya, terdapat firman Allah SWT. Ayat 68 yang artinya : “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah”. Lebah adalah makhluk Allah yang banyak
memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Al-Qur’an Al-Karim. Madu berasal
dari bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam- macam penyakit manusia lihat ayat 69. Sedang Al-Qur’an mengandung inti
sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-Nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang
masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Surat ini dinamakan pula “An-Ni’am” artinya nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah
menyebutkan pelbagai macam nikmat untuk hamba-hamba-Nya.
1
Surat An-Nahl juga mengandung keterangan tentang sifat-sifat orang musyrikin, dan tingkah laku mereka, serta tantangan mereka terhadap
kebenaran hari kiamat dan kerasulan Muhammad SAW., kemudian Allah SWT. Menyebutkan peringatan-peringatan-Nya kepada mereka dan azab
yang mereka alami sebagai akibat dari sifat pernuatan mereka itu. Dalam surat ini , Allah menunjukkan ke Esaan-Nya seraya memaparkan nikmat-
1
Hamka, Tafsir Al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983, juz XII-XIV, cet. II, h. 214
nikmat yang diberikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dan surat ini memuat juga hukum-hukum dan ajaran-ajaran tentang akhlak.
1. Teks dan Terjemahan Surat An-Nahl Ayat 125
ﻞﺤﻨﻟﺍ
125:16
Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang
tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.Q.S. An-Nahl16:125
2
2. Makna Kosa Kata Surat An-Nahl Ayat 125
Berasal dari kata ﺎَﻋَد
– ْﺪَﯾ
ُﻋ ْﻮ
- َﻮْﻋَد
ًة yang berarti menyeru,
memanggil, mengajak, menjamu. َﻟِإ ﺎَﻋَد
ﻰ Artinya mengajak kepada.
ٍعاَد yang mendoa’a, yang menyeru, yang memanggil.
ٌةَﻮْﻋَد seruan, ajakan, panggilan.
ٍعاَد yang mengajak.
3
Maksud dari kata ini adalah ajakan atau seruan yang diperintahkan kepada Nabi Muhammad SAW. dari Allah SWT.
untuk mengajak umat manusia kejalan yang ditunjukkan oleh Allah SWT., yakni ajaran Islam.
berasal dari kata ﺟ ٌﻞْﯿِﺒَﺳ
ﻞُﺒُﺳ ـ yang berarti jalan raya.
ُﻦْﺑِا ﻞْﯿِﺒَﺴﻟا orang berjalan, musafir.
ِﮫﱠﻠﻟا ُﻞْﯿِﺒَﺳ perjuangan, menuntut ilmu,
2
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya..., h. 421
3
Mahmud Yunus, kamus Arab-Indonesia, Jakarta: PT Hidakarya Agung, 1990, h. 127, bab
د
kebaikan-kebaikan yang disuruh Allah. ﱞبَر berasal dari kata
ﱠبَر –
ﱡبُﺮَﯾ –
ﺎﺑَر yang berarti mengasuh, memimpin.
ـﺟ ﱞبَر َبﺎَﺑْرَأ Tuhan, tuan, yang punya. َﻦْﯿِﻤَﻟﺎَﻌْﻟا ﱡبَر Tuhan pendidik seluruh alam.
4
Jadi yang dimaksud kalimat disini ialah kembali kejalan Allah SWT. Yakni kembali ke
agama Allah SWT. sebagaimana yang diserukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam bukunya Quraisy Syihab dikatakan: Nabi Mumahammad saw. yang diperintahkan untuk mengikuti
Nabi Ibrahim as. sebagaimana terbaca pada ayat yang lalu, kini diperintahkan lagi untuk mengajak siapa pun agar mengikuti pula prinsip-
prinsip ajaran Bapak para Nabi dan Pengundang Tauhid itu. Ayat ini menyatakan: Wahai Nabi Muhammad, serulah, yakni lanjutkan usahamu
untuk menyeruu semua yang engkau sanggup seru kepada jalan yang ditunjukkan Tuhanmu, yakni ajaran Islam.
5
berasal dari kata َﻢَﻜَﺣ
– ُﻢُﻜْﺤَﯾ
– ﺎًﻤْﻜُﺣ
yang berarti memerintah, menghukum.
ٌﻢَﻜِﺣ ـﺟ ٌﺔَﻤْﻜِﺣ mengetahui yang benar, kata hikmah.
6
Yang dimaksud dengan kata hikmah di sini adalah sebagai sesuatu yang apabila
digunakan akan mendatangkan kemudahan dan keselamatan, setrta mengalangi terjadinya mudharat atau kesulitan yang besar.
berasal dari kata َﻆَﻋَو
– ُﻆِﻌَﯾ
– ﺎًﻈْﻋَو
– ًﺔَﻈِﻋ
yang artinya menasihati, mengajarinya.
َﻆَﻌﱢﺗِا menerima nasihat, pengajaran. ﻆْﻋَو
khutbah, nasihat, ucapan. تﺎَﻈِﻋ ـﺟ ﺔَﻈِﻋ perkataan nasihat, pengajaran
ـﺟ ﻆِﻋاَو ظﺎﱠﻋُو
yang memberi nasihat ٌﺔَﻈِﻋْﻮَﻣ
ﻆِﻋاَﻮَﻣ ـﺟ pengajaran, nasihat.
berasal dari kata َﻦُﺴَﺣ
– ُﻦُﺴْﺤَﯾ
– ﺎًﻨْﺴُﺣ
yang berarti baik, bagus. َﻦﱠﺴَﺣ
–
4
Ibid., h. 162 136, bab ر س
5 6
Ibid., h. 106-107, bab ح