Ilmu Pengetahuan Dasar Dasar Metode Pembelajaran
Sedangkan menurut Omar Muhammad Al-Toumy Al-Saibany, yang penulis kutip dari bukunya Dr. Armai Arief. Prinsip metode pendidikan
sebagai berikut : 1. Mengetahui motivasi, kebutuhan dan minat anak didiknya;
2. Mengetahui tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan sebelum pelaksanaan pendidikan.
3. Mengetahui tahap kematangan, perkembangan, serta perubahan anak didik.
4. Mengetahui perbedaan-perbedaan individu di dalam anak didik. 5. Memperhatikan kepahaman, dan mengetahui hubungan-hubungan,
integrasi pengalaman dan kelanjutannya, kesalian, pembaharuan dan kebebasan berfikir.
6. Menjadikan proses
pendidikan sebagai
pengalaman yang
menggembirakan bagi anak didik. 7. Menegakkan uswah hasanah.
Disamping beberapa prinsip di atas, masih ada lagi yang peneliti kutip dari bukunya Abdul Mujib dan Jusuf Muzakkir, yang tidak disebutkan
dalam bukunya A. Fatah Yasin. Beliau berdua menggunakan istilah asas.
36
Peneliti sendiri memahami dalam kedua buku tersebut mempunyai maksud dan tujuan yang sama. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Asas kebeasan, yaitu asas yang memberikan keleluasaan, keinginan dan tindakan bagi peserta didik dengan dibatasi atas kebebasan yang
mengacau dna hal-hal yang bersifat negatif. Asas ini mengandung tiga aspek, yaitu self-directendness, self-discipline, dan self-control.
Asas ini menyarankan membuat keputusan-keputusan tentang tindakan seseorang didasarkan pada ukuran kebijakan, dan mampu
membuat pilihanberdasarkan nilai-nilai pribadi dan adanya
pengarahan diri sehingga sistem kontrol diri berkembang. 2. Asas lingkungan, asas yang menentukan metode dengan berpijak
pada pengaruh lingkungan akibat interaksi dengan lingkungan.
36
M. Dahlan dkk, Op.cit., h. 632
Walaupun peserta didik lahir dengan berbekal pembawaan, pembawaan itu masih bersifat umum yang harus dikembangkan
melalui interaksi lingkungan, sehingga pembawaan dan lingkungan bukanlah hal yang tidak akan bersatu, tetapi saling membutuhkan
mengingat pembawaan merupakan batas-batas kemungkinan yang dapat dicapai dari lingkungannya.
3. Asas globalisasi, asas sebagai akibat pengaruh psikologis totalitas, yaitu peserta didik bereaksi terhadap lingkungan secara keseluruhan,
tidak hanya secara intelektual, tetapi juga secara fisik, sosial dan sebagainya.
4. Asas pusat-pusat minat, asas yang memperhatikan kecenderungan jiwa yang tetap kejurusan satu hal yang berharga bagi seseorang.
Sesuatu berharga apabila sesuai dengan kebutuhan. 5. Asas keteladanan, pada fase-fase tertentu, peserta didik memiliki
kecendrungan belajar lewat peniruan terhadap kebiasaan dan tingkah laku orang disekitarnya, khususnya pada pendidik yang utama orang
tua. Asas keteladanan efektif digunakan pada fase-fase ini, misalnya kisah Qabil dalam mengebumikan Habil, adik yang telah
membunuhnya meniru contoh yang diberikan burung gagak dalam mengubur gagak yang lain, di mana penguburan gagak tersebut
merupakan ilham dari Allah SWT. Q.S. al-Maidah5: 31 6. Asas pembiasaan, asas yang memperhatikan kebiasaan-kebiasaan
yang dilakukan oleh peserta didik. Pembiasaan merupakan upaya praktis dalam pembinaan dan pembentukan peserta didik. Upaya
pembiasaan sendiri dilakukan mengingat manusia mempunyai sifat lupa dan lemah.