Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

optimis sampai pada kemungkinan yang paling pesimis Suratman, 2002 : 142. Analisis Sensitivitas merupakan suatu cara untuk mengetahui pengaruh pada solusi optimal yang dihasilkan oleh perubahan variabel- variabel kritis yang dapat mempengaruhi tingkat keuntungan Suherman, 2004 : 8.

2.2. Penelitian Terdahulu

Rustiana 2008 melakukan penelitian mengenai Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Puree Mangga di CV. Promindo Utama, Cirebon, Jawa Barat. Dapat diketahui bahwa hasil aspek non-finansial menunjukkan bahwa usaha pengolahan puree mangga telah layak untuk dilaksanakan. Ditinjau dari aspek pasar, potensi pasar puree mangga dinilai telah memadai yaitu pangsa pasar berupa industri hilir. Ditinjau dari aspek teknis, pemilihan lokasi unit pengolahan puree mangga dinilai sangat tepat. Ditinjau dari aspek manajemen, pelaksanaan kegiatan unit pengolahan diharapkan akan terorganisasi dengan baik. Dari aspek sosial, pengembangan unit pengolahan puree mangga ini telah meningkatkan pendapatan petani serta membuka lapangan kerja bagi penduduk sekitar dan dari aspek lingkungan, limbah yang dihasilkan tidak mencemari sekitar. Hasil aspek keuangan menunjukkan bahwa usaha pengolahan puree mangga ini layak untuk dijalankan jika menggunakan bahan baku mangga Harumanis grade C. Nilai NPV yang diperoleh unit pengolahan selama 10 tahun yaitu sebesar Rp. 346.825.522,- dengan kapasitas mesin sebesar 78.000 kg selama 5 bulan masa produksi per tahunnya, nilai IRR sebesar 87,26 persen, nilai Net BC sebesar 6,14 dan Payback Period 2 tahun 2,6 bulan. Manijo 2005 melakukan penelitian mengenai Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Jagung pada Proyek Agribisnis BPPT Pemda Sumedang, Sumedang, Jawa Barat. Ditinjau dari aspek pasar, telah memiliki peluang pasar yang cukup baik karena besarnya permintaan pasar. Dari aspek teknis, usaha ini layak dikembangkan karena secara teknis tempat pengolahan dekat dengan tempat produksi bahan baku, ketersediaan tenaga kerja yang cukup berpengalaman serta sarana dan prasarana yang dimiliki cukup memadai. Ditinjau dari aspek sosial telah memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar seperti pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan keterampilan petani serta peningkatan pendapatan petani. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial dan ekonomi, usaha pengolahan jagung ini layak untuk dijalankan karena memberikan nilai NPV positif, Net BC lebih besar dari satu, IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku di pasaran, dan Payback Period kurang dari umur ekonomis proyek. Jika dilihat dari analisis sensitivitasnya, kelayakan finansial untuk proyek ini tidak layak untuk dijalankan ketika terjadi penurunan produksi sebesar 15,38 dan penurunan harga jual sebesar 23,33. Untuk kelayakan ekonominya tidak layak untuk dikembangkan ketika terjadi penurunan produksi sebesar 15,38 dan kenaikan biaya produksi sebesar 5 dikarenakan proyek ini akan mengalami kerugian sehingga tidak dapat memberikan manfaat yang positif terhadap masyarakat.

2.3. Kerangka Pemikiran