Desain Penelitian Gambaran Konsep Diri Pada Klien Dewasa Muda Dengan Kolostomi Permanen di Yayasan Kanker Indonesia Jakarta Pusat
Selanjutnya mempersiapkan alat perekam dengan cara meletakkan diantara peneliti dan informan. Selain itu peneliti mempersiapkan
buku catatan lapangan dengan terlebih dahulu meminta ijin kepada partisipan.
Proses wawancara berlangsung selama 30-45 menit dimulai dengan mengajukan pertanyaan ringan seputar partisipan dan
kehidupan sehari-harinya untuk membangun rasa saling percaya dan menyediakan waktu untuk informan dan peneliti untuk
bersikap santai dan tidak tegang selama proses wawancara berlangsung. Pada tahap ini tombol perekam dinyalakan. Setelah
itu pertanyan dikembangkan ke pedoman wawancara yang telah disiapakan. Urutan pertanyaan diajukan sesuai dengan jawaban
partisipan dan masih berkaitan dengan tujuan penelitian. Setiap ada informasi yang kurang jelas pada saat proses wawancara
berlangsung, peneliti melakukan klarifikasi. Selama proses wawancara berlangsung, peneliti membuat catatan lapangan yang
berupa hal-hal penting atau kata-kata kunci dan gambaran ekspresi non-verbal partisipan serta hal-hal lain yang dianggap
penting untuk memperkaya data penelitian. 3. Tahap penutupan
Diakhir proses wawancara, peneliti membuat kesepakatan dengan partisipan untuk datang kembali jika ada data yang belum
didapat atau mngulang data jika ada yang hilang. Selain itu, peneliti melakukan terminasi dengan mengucapkan terima kasih
kepada partisipan atas partisipasi dan kesediaannya. Peneliti juga menjelaskan jika informan ingin mengetahui hasil penelitian, maka
peneliti akan datang kembali dan menginformasikan hasil akhir penelitian.