tugas perkembangan yang diperlukan agar dapat dianggap sebagai orang yang mandiri.
e. Role model
Pada usia dewasa muda, seseorang mendapatkan motivasi untuk dapat berprilaku sesuai yang dianut oleh masyarakat. Oleh
sebab itu, seseorang yang berada pada usia ini, mencontoh perilaku yang dilakukan oleh orang dewasa, dimana mereka berperilaku
sesuai yang dianut oleh masyarakat
3. Perkembangan konsep diri dewasa muda
Meski pertumbuhan fisik telah berhenti, perubahan kognitif, social, dan prilaku terus terjadi sepanjang hidup. Dewasa muda
adalah periode untuk memilih ; adalah periode untuk menetapkan tanggung jawab, mencapai kestabilan dalam
pekerjaan, dan mulai melakukan hubungan erat. Konsep diri dan citra tubuh menjadi relative stabil dalam masa ini.
Konsep diri dan citra tubuh adalah kreasi social, dan penghargaan dan penerimaan diberikan untuk penampilan
normal dan perilaku yang sesuai berdasarkan standar social. Konsep diri secara konstan terus berkembang dan dapat
diidentifikasi dalam nilai, sikap, dan perasaan tentang diri. Potter Perry, 2005
D. Kerangka Teori
2.1 Kerangka Teori
FACTOR PREDISPOSISI
Mempengaruhi harga diri mempengaruhi performa peran
mempengaruhi identitas diri
STRESSOR PENCETUS Kolostomi
Trauma biologis
ketegangan peran
1. Transisi peran situasi
2. Transisi peran perkembangan:
Tugas perkembangan dewasa muda: 1
Mendapatkan suatu pekerjaan 2
Memilih seorang teman hidup 3
belajar hidup bersama dengan suami atau istri membentuk suatu
keluarga 4
Membesarkan anak-anak 5
Mengelola sebuah rumah tangga 6
Menerima tanggung
jawab sebagai warga Negara
7 Bergabung
dalam suatu
kelompok social yang cocok 3.
Transisi peran sehat sakit: 1.
Kehilangan bagian tubuh 2.
Perubahan ukuran, bentuk, penampilan, atau fungsi tubuh
3. Perubahan fisik yang berhubungan
dengan tumbuh kembang normal 4.
Prosedur medis dan keperawatan
PENILAIAN TERHADAP STRESSOR
SUMBER KOPING Kekuatan Ego
MEKANISME KOPING
Jangka Pendek Jangka Panjang
Orientasi Ego
Konstruktif Destruktif
Respon Adaptif Respon Maladaptif
2.1 Stuart stress adaptation model as related to self-concept respons Konsep diri:
1. Citra diri
2. Harga diri
3. Peran
4. Ideal diri
5. Identitas diri