Peran Identitas diri Komponen Konsep Diri

mengekspresikan pendapat tersebut pada klien baik secara verbal maupun nonverbal.

C. Dewasa Muda

1. Perkembangan Dewasa Muda

Papalia,olds dan Feldman 2001 mengungkapkan bahwa kelompok dewasa muda young adulthood berkisar antara usia 20-40 tahun. Kelompok ini merupakan kelompok yang biasanya telah mencapai kematangan secara fisik sehingga terkesan sangat berbeda dengan tahap remaja sebelumnya Dariyo Agoes, 2004

2. Karakteristik Perkembangan Dewasa Muda

Tugas-tugas perkembangan pada dewasa muda dipusatkan pada harapan-harapan masyarakat dan mencakup mendapatkan suatu pekerjaan, memilih seorang teman hidup, belajar hidup bersama dengan suami atau istri membentuk suatu keluarga, membesarkan anak-anak, mengelola sebuah rumah tangga, menerima tanggung jawab sebagai warga Negara dan bergabung dalam suatu kelompok social yang cocok Hurlock, 1993 dalam mesra melisa, 2007. Hurlock 1993 menambahkan bahwa tingkat penguasaan tugas-tugas ini pada awal masa dewasa akan mempengaruhi tingkat keberhasilan ketika mencapai puncak keberhasilan pada usia setengah baya, baik itu dalam bidang pekerjaan, pengakuan social ataupun kehidupan keluarga. Penguasaan ini juga dapat menentukan kebahagian yang akan didapatkan sampai dengan tahun-tahun akhir kehidupan seseorang. Keberhasilan dalam menguasai tugas-tugas tersebut sangat dipengaruhi oleh beberapa factor. Faktor-faktor tersebut yaitu: a. Kemampuan fisik Puncak kemampuan fisik biasanya dicapai pada usia pertengahan dua puluhan dan terjadi penurunan pada awal empat puluhan. Karena itu pada periode ini, seseorang secara fisik dapat menghadapi dan mengatasi masalah-masalah yang sulit. b. Kemampuan motorik Dikarenakan puncak kemampuan fisik yang terjadi pada usia dewasa muda, maka seseorang yang berada pada usia ini, dapat mempelajari keterampilan-keterampilan motorik yang baru dan juga seseorang yang berada pada usia ini dapat mengandalkan kemampuan motorik mereka pada situasi tertentu. c. Kemampuan Mental Kemampuan mental pada masa dewasa muda diperlukan untuk mempelajari dan menyesuaikan diri pada situasi-situasi baru, seperti misalnya mengingat hal-hal yang dulu pernah dipelajari, penalaran analogis dan berpikir kreatif d. Motivasi Seseorang yang telah mencapai usia dewasa muda akan memiliki keinginan yang kuat untuk dianggap mandiri oleh kelompok social meraka. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi seseorang yang berada pada tahapan ini untuk menguasai tugas- tugas perkembangan yang diperlukan agar dapat dianggap sebagai orang yang mandiri. e. Role model Pada usia dewasa muda, seseorang mendapatkan motivasi untuk dapat berprilaku sesuai yang dianut oleh masyarakat. Oleh sebab itu, seseorang yang berada pada usia ini, mencontoh perilaku yang dilakukan oleh orang dewasa, dimana mereka berperilaku sesuai yang dianut oleh masyarakat

3. Perkembangan konsep diri dewasa muda

Meski pertumbuhan fisik telah berhenti, perubahan kognitif, social, dan prilaku terus terjadi sepanjang hidup. Dewasa muda adalah periode untuk memilih ; adalah periode untuk menetapkan tanggung jawab, mencapai kestabilan dalam pekerjaan, dan mulai melakukan hubungan erat. Konsep diri dan citra tubuh menjadi relative stabil dalam masa ini. Konsep diri dan citra tubuh adalah kreasi social, dan penghargaan dan penerimaan diberikan untuk penampilan normal dan perilaku yang sesuai berdasarkan standar social. Konsep diri secara konstan terus berkembang dan dapat diidentifikasi dalam nilai, sikap, dan perasaan tentang diri. Potter Perry, 2005