67
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Interpretasi Hasil Penelitian dan Diskusi
Peneliti telah mengidentifikasi sembilan belas tema yang merupakan hasil dari penelitian ini. Beberapa diantaranya memiliki sub-
tema dengan kategori-kategori makna tertentu. Tema-tema tersebut teridentifikasi berdasarkan tujuan penelitian. Gambaran citra tubuh pada
klien dewasa muda dengan kolostomi permanen dapat diidentifikasikan dalam enam tema, yaitu : 1 stresor 2 adaptasi transisi sehat sakit 3
perubahan fungsi eliminasi tubuh 4 keterbatasan aktivitas 5 penilaian kepuasan terhadap bentuk tubuh 6 alasan penilaian bentuk tubuh.
Gambaran ideal diri pada klien dewasa muda dengan kolostomi permanen dapat diidentifikasikan pada tema ke-tujuh, yaitu faktor-faktor yang
mempengaruhi ideal diri; dan pada tema ke-delapan pencapaian ideal diri. Sedangkan gambaran harga diri pada klien dewasa muda dengan
kolostomi permanen teridentifikasi pada tema ke-sembilan, yaitu indikator keberhasilan; tema ke-sepuluh, yaitu respon emosional; tema ke-sebelas
respon kehilangan; dan pada tema ke-dua belas, yaitu sumber pembentukan harga diri .
Tema ke-tiga belas, yaitu peran dikeluarga; tema ke-empat belas, yaitu tugas perkembangan; dan tema ke-lima belas, yaitu stresor
menggambarkan gambaran peran klien dewasa muda dengan kolostomi permanen. Penelitian ini juga telah mengidentifikasi gambaran identitas
diri klien dewasa muda dengan kolostomi permanen melalui tema ke-enam belas, yaitu sikap terhadap penerimaan; tema ke-tujuh belas, yaitu
pengakuan jenis kelamin; tema ke-delapan belas, yaitu penilaian diri terhadap tujuan hidup; dan tema ke-sembilan belas, yaitu penilaian koping.
Selanjutnya peneliti akan membahas masing-masing tema yang teridentifikasi berdasarkan tujuan penelitian.
1. Citra tubuh pada klien dewasa muda dengan kolostomi permanen
Tema I : Stresor
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi gambaran diri seseorang, seperti, munculnya stresor yang dapat mengganggu integrasi gambaran
diri salbiah, 2003. Stresor dapat berasal dari berbagai sumber, baik dari kondisi fisik, psikologis, maupun sosial dan juga muncul pada
situasi kerja, dirumah, dalam kehidupan sosial dan lingkungan luar lainnya Patel,1996 dalam Nasir Muhith,2011. Dalam penelitian
ini partisipan memiliki stresor berupa perubahan bentuk tubuh dan penggunaan alat bantu. Setiap perubahan dalam kesehatan dapat
menjadi stresor yang mempengaruhi konsep diri. perubahan fisik dalam tubuh menyebabkan perubahan citra tubuh, di mana identitas
dan harga diri juga dapat dipengaruhi. Semua partisipan merasakan adanya perubahan bentuk yang menonjol dibagian perutnya