pereduksi sulfur mereka terdapat di mata air panas

10 ini, yaitu sebesar 22.86. Miskonsepsi yang teridentifikasi pada soal ini adalah transformasi adalah proses dari sel bakteri dan kromosom. Sepertinya siswa-siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal ini adalah siswa yang melakukan pengamatan secara tidak sempurna pada gambar yang disajikan.

6. Subkonsep Cara Bakteri Mendapatkan Nutrisi

Untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada subkonsep cara bakteri mendapatkan nutrisi, maka siswa diminta menjawab soal nomor 11. Soal nomor 11 dapat dilihat pada gambar 4.6. Gambar 4.6 Soal nomor 11 Kategori jawaban miskonsepsi mendominasi jawaban siswa pada soal ini. Sebanyak 51.43 siswa mengalami miskonsepsi. Jumlah ini juga merupakan jumlah miskonsepsi terbesar selain miskonsepsi yang terjadi pada soal nomor 6. 28.57 diantaranya teridentifikasi memiliki pemahaman bakteri parasit mendapatkan sumber makanan dari inangnya karena bakteri parasit membutuhkan makhluk hidup lain sebagai tempat menumpang saja. Kesalahan ini terjadi karena sebagian besar siswa berpendapat bahwa inang bagi bakteri parasit hanyalah sebagai tempat menumpang untuk hidup, bukan sebagai tempat penghasil makanan bagi mereka. Bakteri parasit men dapatkan sumber makanan dari ….

a. inangnya

b. bangkai c. kotoran d. sel bakteri lain e. bahan anorganik Alasan untuk jawaban saya adalah ….

a. bakteri parasit mengambil nutrisi darinya dan merugikannya

b. bakteri parasit membutuhkan makhluk hidup lain sebagai tempat menumpang c. bakteri parasit juga memanfaatkannya sebagai nutrisi d. bakteri parasit adalah bakteri pengurai e. bakteri parasit membutuhkan makhluk tersebut

7. Subkonsep Peranan Bakteri Dalam Kehidupan

Untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada subkonsep peranan bakteri dalam kehidupan, maka siswa diminta menjawab soal nomor 12 sampai dengan 14. Soal yang akan dibahas pada subkonsep ini adalah soal yang menunjukkan respon kategori miskonsepsi siswa paling tinggi, yaitu nomor 12. Soal nomor 12 dapat dilihat pada gambar 4.7. Gambar 4.7 Soal nomor 12 Persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada soal ini sebesar 28.57. 14.29 di antaranya memilih Streptomyces venezuela sebagai bakteri yang menguntungkan karena bakteri ini bersimbiosis dengan akar tanaman polong. Dominansi jawaban siswa pada soal ini ada pada kategori menebak, yaitu sebesar 51.43. Jumlah ini tergolong tinggi dibandingkan dengan nomor-nomor lainnya. Sebanyak 14.29 di antaranya memilih Streptococcus basilus sebagai salah satu bakteri yang menguntungkan karena bakteri tersebut berperan dalam sistem pencernaan kita. Sebanyak 11.43 diantaranya memilih Streptococcus basilus sebagai bakteri yang menguntungkan karena bakteri ini bersimbiosis dengan akar tanaman polong. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa terjadi miskonsepsi pada seluruh subkonsep pada konsep Archaebacteria dan Eubacteria dengan persentase rata-rata 31.12. Subkonsep dengan persentase miskonsepsi tertinggi adalah subkonsep reproduksi bakteri, yaitu sebesar 51.43. Subkonsep dengan Berikut ini adalah bakteri yang menguntungkan adalah… a. Streptococcus basilus

b. Streptomyces Venezuela

c. Bordetella pertussis d. Actynomyces bovis e. Treponema pallidum Alasan untuk jawaban saya adalah …. a. karena bakteri tersebut berperan dalam sistem pencernaan kita b. karena dapat menghasilkan bakteri baru c. karena dapat berperan dalam pembuatan antibiotic d. karena dapat bersimbiosis dengan akar tanaman polong. e. karena bakteri tersebut adalah satu-satunya bakteri yang menguntungkan makhluk hidup