60
3.4 Kerangka Teori
− OHC outer hair
cells −
Striavascularis −
IHC inner hair cells
Ototoksik Monohydrate Complex
MHC Cisplatin
Degenerasi
3.5. Kerangka Konsepsional
Ototoksik Audiometri pada siklus
I, II, III Tumor Ganas
Kepala Leher Kemoterapi Cisplatin
− Usia
− Hb
− RFT
− Variabilitas Individual
61
3.6. Batasan Operasional
1. Ototoksitas adalah kerusakan dari koklea atau vestibular oleh karena
paparan bahan kimia Riggs, 1990. 2.
Diagnosa ototoksik berdasarkan gambaran audiometri nada murni di mana terjadi penurunan pendengaran biasanya bilateral dan simetris pada
frekwensi tinggi, walaupun dapat meluas ke frekwensi sedang dan dapat bersifat permanen Wright, 1997.
3. Tumor ganas kepala leher, di Indonesia mulai yang tersering meliputi :
tumor ganas nasofaring, hidung dan sinus paranasal, laring, telinga, oesophagus, orofaringtonsil dan rongga mulut Munir, 1990.
4. Usia dihitung dalam tahun dengan pembulatan ke bawah dan umur
menurut ulang tahun terakhir, perhitungan berdasarkan pada kalender masehi.
5. Pemeriksaan audiometri dilakukan di RSUP H Adam Malik Medan
dengan alat Interacustic AA 222 buatan Denmark
3.7. Cara Kerja
1. Persiapan
Mencari dan mengumpulkan kepustakaan, dan menyusun status penelitian.
2. Pelaksanaan dan Pengumpulan Data
Data diambil dari seluruh penderita tumor ganas kepala leher yang masuk dalam kriteria inklusi. Dilakukan pemeriksaan audiometri nada murni
sebelum kemoterapi dilakukan. Kemudian dilakukan kembali audiometri nada murni setelah 5 hari post kemoterapi siklus ke satu, dua dan siklus ke
tiga.
62
3.8. Kerangka Kerja
Sampel Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Tumor Ganas Kepala Leher
Audiometri Nada Murni
Kemoterapi Siklus I
Audiometri Nada Murni Post kemoterapi 5 hari
Kemoterapi Siklus II
Audiometri Nada Murni Post Kemoterapi 5 hari
Kemoterapi Siklus III
Audiometri Nada Murni Post Kemoterapi 5 hari
3-4 minggu
3-4 minggu
63
3.9.Analisa Data
Data yang diperoleh dianalisa dengan metode statistik marginal homgenitas test yaitu mengamati perubahan terjadinya ototoksik dari sebelum
dilakukan kemoterapi dibandingkan dengan setelah dilakukan kemoterapi ke tiga, dengan bantuan program Windows SPSS Statistical Program for Social Science
versi 11,5.
64
BAB 4 HASIL PENELITIAN