28
Pada dinding lateral vestibulum terdapat foramen ovale yang ditutupi foot plate stapes beserta ligamentum anulare.
Dinding medial vestibulum menghadap ke meatus akustikus internus dan ditembus oleh saraf. Pada dinding medial ini terdapat dua cekungan yaitu
cekungan speris untuk sakulus dan cekungan elips untuk utrikulus. Di bawah cekungan elips terdapat lubang kecil akuaduktus vestibularis
yang menyalurkan duktus endolimf ke fosa kranii posterior di luar durameter di belakang cekungan speris terdapat alur yang disebut vestibular crest.
Pada ujung bawah alur ini terpisah untuk mencakup resesus kohlearis yang membawa serabut saraf kohlea ke basis kohlea.
Serabut saraf untuk ultrikulus, kanalis semi sirkularis superior dan lateral menembus dinding tulang pada daerah yang berhubungan dengan nervus
vestibularis pada fundus meatus akustikus internus. Pada dinding posterior vestibulum terdapat lima lubang kanalis semi
sirkularis dan di dinding anterior vestibulum ada 2 lubang yang berbentuk elips ke skala vestibulus kohlea Wright, 1997; Dhingra, 2003.
2.2.1.2 Kanalis Semsirkularis
Terdapat 3 buah kanalis yaitu kanalis semi sirkularis superior, posterior dan lateral yang terletak di atas dan belakang vestibulum. Ketiga kanalis
semisirkularis bermuara pada utrikulus. Bentuk kanalis seperti 23 lingkaran dengan panjang yang tidak sama,
tetapi mempunyai diamater yang hampir sama yaitu ± 0,8 mm.
29
Pada salah satu ujung masing-masing kanalis ini melebar disebut ampula dan mengandung sel-sel rambut krista yang berisi epitel sensori vestibular dan
terbuka ke vestibulum. Sel-sel rambut menonjol pada kupula gelatinosa, gerakan endolimfe dalam
kanalis semisirkularis akan menggerakkan kupula selanjutnya akan menggerakkan silia sel-sel rambut dan merangsang reseptor.
Ampula kanalis semisirkularis superior dan lateral letaknya bersebelahan pada masing-masing ujung antero lateralnya. Sedangkan ampula kanalis semi
sirkularis posterior terletak di bawah dekat lantai vestibulum. Ujung kanalis superior dan posterior yang tidak mempunyai ampula
bertemu dan bersatu membentuk krus komunis yang masuk ke vestibulum pada dinding posterior bagian tengah.
Ujung kanalis semi sirkularis lateralis yang tidak mempunyai ampula ke vestibulum sedikit di bawah krus komunis Austin, 1997 ; Wright, 1997 .
Kanalis lateralis kedua telinga terletak pada bidang yang hampir sama yaitu bidang miring ke bawah dan belakang dengan sudut 30 derajat terhadap
bidang horizontal bila orang berdiri. Kanalis yang lain letaknya tegak lurus terhadap kanalis lateralis sehingga
kanalis superior telinga kiri letaknya hampir sejajar dengan kanalis poterior telinga kanan. Demikian pula kanalis posterior telinga kiri sejajar dengan kanalis
posterior telinga kanan. Kanalis lateralis menonjol ke dinding media epitimpanum dengan apek
kanalis superior dengan apek kanalis superior letaknya dekat sekali dengan lantai
30
fosa krani media. Eminensia arcuata os petrosus sering kali menutupi bagian kanalis superior Wright, 1997.
2.2.1.3 Kohlea
Koklea terletak di depan vestibulum dan berbentuk seperti rumah siput mengarah kedasar dari kanalis auditorius interna, dan sumbunya yang panjang
mengarah keluar dengan membentuk sudut 30 dengan bidang horizontal.
Rumah siput ini berputar 2 34 putaran lingkaran dengan jarak kira-kira 35 mm mengelilingi sumbu dari bagian tengah tulang yang disebut modiolus,
membentuk bagian dalam dari koklea. Koklea ini disokong oleh modiolus suatu spiral lapisan tulang tipis yang melekat pada kapsula otik melalui suatu septa yang
fungsinya memisahkan dan membentuk garis putaran koklea, modiolus menebal pada bagian dasarnya tetapi cepat menipis ke arah apeks. Serabut-serabut saraf
VIII cabang auditorius di dalam modiolus naik keatas hingga ujung-ujungnya mencapai sel-sel rambut melalui saluran kecil di dalam lamina spiral osseosa,
yakni suatu penonjolan keluar dari modiolus yang memegang pada duktus koklea dibagian sentral Austin, 1997
Dinding luar sumbu ini merupakan dinding dalam dari kanalis. Suatu tulang tipis yang berasal dari modiolus memisahkan kanalis sepanjang
perjalanannya menjadi dua bagian yaitu skala timpani dan skala vestibuli. Pada pinggir bebas lamina spiralis osea menempel membran basilaris yang
membentang ke dinding luar dari tulang kohlea dan memisahkan kanal ini menjadi dua bagian yaitu skala vestibuli dan skala timpani kecuali di apek
31
terdapat lubang kecil yang menghubungkan kedua bagian kanalis ini disebut helikotrema.
Kohlea terdiri dari 3 saluran yaitu skala media atau duktus koklearis di tengah, skala vestibuli di bagian atas dan skala timpani di bagian bawah.
Skala media dipisahkan dengan skala vestibuli oleh membran reisner dan dipisahkan dengan skala timpani oleh membran basilaris.
Gambar 1. Potongan Melintang pada Putaran Kedua Koklea. Dikutip dari Boies
Skala vestibuli dan skala timpani berisi cairan perilimfa dengan konsentrasi Na
+
140 mEql dan K
+
5,5-6,25 mEql. Skala media berada di tengah dibatasi membran Reisner yang tipis, membran basilaris sempit pada basisnya,
lengket pada lamina spiralis dan melebar pada apeks, berisi cairan endolimfa,
32
dengan konsentrasi Na
+
12-16 mEql dan K
+
140 mEql Austin, 1997 ; Ekborn , 2003.
2.2.2 Labirin Membran