Ototoksitas Akibat Penggunaan Cisplatin Perubahan Histopatologi pada Ototoksis Cisplatin

42 Obat yang mempengruhi saraf neurotoxic seperti : Cisplatin dan Vincristin Rybak, 2005 ; Jacob, 2006. Ototoksik karena cisplatin sering diawali gejala tinitus, ditandai dengan penurunan ketajaman pendengaran bersifat sensorineural, bilateral, simetris, relatif cepat pada frekwensi tinggi dapat berkembang ke frekwensi sedang sampai rendah dan permanen walapun dapat bersifat sementara Wright at al, 1997 ; Tuper, 2005 ; Edmunds at al, 2006 .

2.5.1. Ototoksitas Akibat Penggunaan Cisplatin

Penggunaan cisplatin menyebabkan ototoksitas karena mempengaruhi koklea, kerusakan struktur yang menonjol pada awalnya adalah pada sel rambut luar dan stria vascularis, sehingga menyebabkan penurunan pendengaran pada frekuensi tinggi. Jika paparan berlangsung terus maka penurunan pendengaran berkembang ke frekuensi menengah sampai pada semua frekwensi dan sering akhirnya menjadi menetap Riggs at al, 1998. Cisplatin sis diaminadikloroplatinum suatu kompleks logam inorganik yang bekerja analog dengan alkilator, ditemukan oleh Rosenberg. Cisplatin dapat membunuh sel pada semua tahap siklus sel dengan menghambat biosintesis DNA, mengikat DNA melalui pembuatan cross link pada ikatan utama N 7 guamin dan juga terjadi interaksi kovalen dengan adenin dan sitosin sehingga menghambat perbaikan DNA Jawetz, 1995 ; Rybak, 2006. Cisplatin secara farmakokinetik akan dihidrolisa dan terbentuk monohydrate complex MHC yang merupakan suatu toxic biotransformation 43 product dan terjadi setelah 15 menit atau 1 jam setelah bolus injeksi, namun hal ini ditemukan variasi individual untuk terjadinya efek ototoksik Ekborn, 2003. Efek ototoksik dapat muncul 2 hari setelah dimulainya terapi dapat juga muncul setelah 7 hari berhentinya terapi, ada beberapa literatur melakukan evaluasi audiometri 1 hari, 2 hari, 5 hari dan 14 hari setelah pemberian terapi Cavallini, Grau, 1996.

2.5.2 Perubahan Histopatologi pada Ototoksis Cisplatin

Perubahan histopatologi pada ototoksis akibat penggunaan cisplatin adalah terjadinya timbunan cisplatin di stria vaskularis pada bagian marginal. Penimbunan konsentrasi cisplatin ini bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada endolimfe dan di sel rambut yang akan mempengaruhi transport dari Na + , K + , Cl yang sangat penting dalam mekanisme mikrofonik pada koklea, serta adanya degenerasi sel rambut luar pada bagian basal koklea. Jika paparan terus berlanjut maka sel rambut dalam dan sel reseptor pada apeks akan terpengaruh, demikian juga stria vaskularis, ganglion spiralis dan saraf koklea. Ada dua fase perubahan morfologis yang terjadi pada koklea yaitu fase pertama terjadi gangguan sel-sel penyokong sekeliling sel-sel rambut luar, fase kedua terjadi degenerasi sel-el rambut luar yang progresif dari basal ke apeks. 44 Sel rambut dalam biasanya masih intak sampai seluruh sel-sel rambut luar telah degenerasi, pada akhirnya akan terjadi kolaps organ corti Wolters at al, 2002 ; Hamers, 2003 .

2.6 Tumor Ganas Kepala dan Leher