Vaskulariasi Telingan Dalam Persarafan Telinga Dalam

38 dalam mekanisme pemompaan secara aktif ion-ion serta transport cairan ke dalam endolimf Austin, 1997; Wright, 1997.

2.2.3 Vaskulariasi Telingan Dalam

Telinga dalam mendapat vaskularisasi dari a. labirintin cabang dari a. Serebellaris anterior-inferior, tetapi dapat juga sebagai cabang langsung dari a. basilaris atau a. vertebralis, arteri ini tidak punya anastomosis. Arteri ini masuk meatus akustikus internus dan terpisah menjadi a. vestibularis anterior dan a. koklearis communis yang bercabang pula menjadi a. koklearis dan a. vestibulokohlearis. A. vestibularis anterior memperdarahi vestibularis, utrikulus dan sebagian duktus semisirkularis. A. vestibulokohlearis sampai di modiolus di daerah putaran basal kohlea terpisah menjadi cabang terminal vestibular dan cabang koklear. Cabang vestibular memperdarahi sakulus, sebagian besar kanalis semisirkularis dan ujung basal kohlea. Cabang kohlear memperdarahi ganglion spiralis, lamina spiralis ossea, limbus dan ligamen spiralis. A. kohlearis berjalan mengitari n. akustikus di kanalis akustikus internus, dan di dalam kohlea mengitari modiolus. Vena dialirkan ke v. labirintin yang diteruskan ke sinus petrosus inferior atau sinus sigmoideus. Vena-vena kecil melewati akuaduktus vestibularis dan kohlearis ke sinus petrosus superior dan inferior Austin, 1997; Wright, 1997. 39

2.2.4 Persarafan Telinga Dalam

N. vestibulokohlearis n. akustikus yang dibentuk oleh bagian kohlear dan vestibular, di dalam meatus akustikus internus bersatu pada sisi lateral akar n. fasialis dan masuk batang otak antara pons dan medulla. Sel-sel sensoris vestibularis dipersarafi n. koklearis dengan ganglion vestibularis Scarpa terletak di dasar di meatus akustikus internus. Sel-sel sensoris pendengaran dipersarafi n. kohlearis dengan ganglion spiralis Corti terletak di modiolus, pada dasar meatus akustikus internus terletak ganglion vestibulare Donaldson, 1991; Austin, 1997.

2.3 Fisiologi Vestibular

Kanalis semisirkularis merupakan alat keseimbangan dinamik dan terangsang oleh gerakan melingkar, sehingga kemana saja arah gerakan kepala, asal gerakan itu membentuk putaran, maka gerakan tersebut akan tertangkap oleh satu, dua atau oleh ketiga kanalis semisirkularis bersama-sama. Diantara ketiga kanalis semisirkularis yang paling dominan fungsinya adalah kanalis semisirkularis horizontal, hal ini karena manusia lebih banyak bergerak secara horizontal di banding vertikal. Utrikulus dan sakulus merupakan alat keseimbangan statik, yang terangsang oleh gerak percepatan atau perlambatan yang lurus arahnya dan juga oleh gravitasi. Utrikulus terangsang oleh gerakan percepatan lurus dalam bidang mendatar, sedangkan sakulus terangsang oleh gerakan percepatan bidang vertikal. Dalam keadaan diam gravitasi berpengaruh, baik terhadap utrikulus maupun sakulus.