Gambaran lateral tulang tengkorak Gambaran posterior tulang tengkorak Gambaran superior tulang tengkorak Membran timpani

Kedua tulang-tulang ini bertemu di garis tengah pada sutura intermaxillaris dan membentuk batas bawah apertura nasalis Snell, 1995. Tulang zygomaticum membentuk penonjolan pipi, dinding lateral dan dasar kavum orbita. Pada bagian medial tulang zygomaticum bersendi dengan maksila, dan lateral bersendi dengan processus zygomaticus tulang temporal untuk membentuk arcus zygomaticus . Mandibula atau rahang bawah, terdiri dari corpus horizontal dan dua ramus vertikal . Corpus bertemu dengan ramus pada angulus mandibulae . Batas atas mandibula adalah bagian alveolaris yang terdapat gigi-gigi bawah Snell, 1995.

b. Gambaran lateral tulang tengkorak

Tulang frontale membentuk bagian sisi anterior tengkorak dan bersendi dengan tulang parietale oleh sutura coronalis . Tulang parietale membentuk bagian samping dan atap tengkorak, kemudian bersendi dengan tulang parietale yang lainnya pada garis tengah oleh sutura sagittalis . Dan bersendi dengan tulang occipitale pada bagian belakang oleh sutura lambdoidea Snell, 1995. Tangkorak bagian lateral dibentuk secara keseluruhan oleh bagian squamousa tulang occipitale ; bagian-bagian tulang t emporale yaitu squamousa , tympanic , processus mastoideus, processus styloideus dan processus zygomaticus ; dan ala major tulang sphenoidale . Ramus dan corpus mandibulae terdapat di inferior Snell, 1995. Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008

c. Gambaran posterior tulang tengkorak

Pada bagian posterior kedua tulang parietale dibagi oleh sutura sagittale di sebelah atas. Pada bagian bawah, tulang parietale bersendi dengan bagian squamosa tulang occipitale oleh sutura lambdoidea . Pada setiap sisi tulang occipitale bersendian dengan tulang temporal. Pada garis tengah tulang occipitale terdapat tonjolan kasar yang disebut protuberantia occipitalis externa , yang merupakan tempat melekatnya otot dan ligamentum nuchae . Pada setiap sisi protuberantia membentuk linea nuchae superior yang meluas ke lateral kearah tulang temporal Snell, 1995.

d. Gambaran superior tulang tengkorak

Pada bagian anterior, 1 buah tulang frontale yang bersendi dengan 2 buah tulang parietale oleh sutura coronalis . Pada bagian belakang, diantara kedua tulang parietale membentuk sendi di garis tengah oleh sutura sagittale . Pada bagian tengah tulang parietale terbentuk tonjolan kecil disebut eminentia parietale Snell, 1995.

c. Gambaran inferior tulang tengkorak

Jika mandibula dibuang, maka pada bagian anterior dibentuk oleh palatum durum . Processus palatinus maxilla dan bidang horizontal dari tulang palatinum dapat dikenali. Pada anterior garis tengah terdapat fossa dan foramen incisivum . Pada posterolateral terdapat foramen palatinum major dan minor . Di atas pinggir posterior palatum durum terdapat choana . Ujung Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 inferior lamina pterygoideus medial memanjang seperti ujung tulang yang melengkung disebut hamulus pterygoideus , ujung superior melebar membentuk fossa scaphoid Snell, 1995. Posterolateral dari lamina pterygoideus lateral , pada bagian ala major sphenoid terdapat foramen ovale dan foramen spinosum . Posterolateral dari foramen spinosum terdapat spina ossis sphenoidalis . Di atas pinggir medial fossa scaphoid , tulang sphenoidale ditembus oleh canalis pterygoideus . Dibelakang spina ossis sphenoidalis , di antara tulang sphenoid dan bagian petrosus tulang temporal terdapat lekukan tempat bagian tulang rawan tuba Eustachius dan ostium bagian tulang tuba Eustachius Snell, 1995. Fossa mandibularis dari tulang temporal dan tuberculum articulare membentuk permukaan atas sendi temporomandibularis. Processus styloideus dari tulang temporal menonjol ke arah bawah dan ke arah depan. Orifisium canalis caroticus terdapat pada permukaan inferior bagian petrosus tulang temporal Snell, 1995. Lempeng timpani, yang merupakan bagian dari tulang temporal, berbentuk seperti C dan membentuk bagian tulang meatus acusticus externus . Diantara processus styloideus dan processus mastoideus terdapat foramen stylomastoideum. Posterior dari foramen magnum pada garis tengah terdapat crista occipitalis externa menuju kearah atas dan belakang ke protuberantia occipitalis externa Snell, 1995. Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008

2.1.2 Anatomi Telinga Tengah

Telinga berfungsi sebagai organ pendengaran dan pengatur keseimbangan. Secara anatomi telinga dibagi menjadi tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam Soetirto, 2004. Telinga tengah terdiri dari membran timpani, kavum timpani, tuba eustachius dan prosesus mastoideus Dhingra, 2007.

a. Membran timpani

Membran timpani merupakan dinding lateral kavum timpani yang memisahkan liang telinga luar dari kavum timpani. Membran timpani ini berbentuk oval dan mempunyai ukuran panjang vertikal rata-rata 9-10 mm, dan diameter antero-posterior kira-kira 8-9 mm, tebal kira-kira 0,1 mm. Membran ini tipis, licin dan berwarna putih mutiara Dhingra, 2007. Membran timpani terdiri dari tiga lapisan, lapisan luar terdiri dari epitel skuamosa, bagian dalam merupakan lanjutan dari mukosa telinga tengah yang dilapisi epitel kuboidal. Lapisan tengah merupakan lapisan fibrosa yang terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan radial dan sirkuler sirkumferensial Yates, 2008. Secara anatomis membran timpani dibagi dalam dua bagian yaitu: 1. Pars tensa, merupakan bagian terbesar dari membran timpani merupakan suatu permukaan yang tegang dan bergetar dengan sekelilingnya yang menebal dan melekat di anulus timpanikus pada sulkus timpanikus pada tulang temporal. Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 2. Pars flaksida atau membran Sharpnell, letaknya di bagian atas muka dan lebih tipis dari pars tensa. Pars flaksida dibatasi oleh dua lipatan yaitu plika maleolaris anterior lipatan muka dan plika maleolaris posterior lipatan belakang Dhingra, 2007.

b. Kavum timpani