Otitis Media Supuratif Kronik

2.3 Otitis Media Supuratif Kronik

Otitis media supuratif kronis OMSK adalah radang kronis telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret dari telinga otorea lebih dari 12 minggu, baik terus menerus atau hilang timbul Helmi, 2005; Kenna, 2006. Banyak faktor medikal dan atau faktor abnormalitas anatomi yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit telinga tengah. Kelainan kraniofasial akan mempengaruhi fungsi tuba Eustachius sehingga dapat meningkatkan resiko terjadinya otitis media. Anak-anak dengan celah palatum atau kelainan bentuk wajah, dasar tengkorak atau hidung dan sinus paranasal secara statistik mempunyai insiden otitis media yang tinggi pada semua usia. Bayi dan anak mempunyai sistem immun yang belum matang sehingga sangat rentan terjadinya otitis media. Kondisi lainnya yang berhubungan dengan meningkatnya insidensi otitis media, seperti alergi, nasal obstruksi sinusitis, adenoid hipertropi, nasal atau nasofaring tumor, prolonged nasal intubation dan refluks gastroesophageal Kenna, 2006. Abnormalitas fungsi tuba Eustachius merupakan dasar patogenesis terjadinya otitis media. Tuba Eustachius pada bayi dan anak lebih pendek, lebih horizontal dan fungsinya belum sempurna dibandingkan orang dewasa. Infeksi saluran nafas atas akan menyebabkan edema dan menebalnya mukosa tuba Eustachius dan telinga tengah sehingga lumen tuba Eustachius menyempit. Keadaan ini meningkatkan tekanan negatif telinga tengah sehingga menyebabkan masuknya bakteri dan virus dari nasofaring pada Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 saat tuba Eustachius terbuka. Faktor lainnya yang dapat mempengaruhi fungsi tuba Eustachius seperti obstruksi fungsional atau kelainan anatomi tuba Eustachius dan abnormalitas mukosa Parisier, 1974; Kenna, 2006. OMSK dibagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe jinak tipe tubotimpanik, tipe benigna, tipe mukosa dan tipe bahaya tipe atiko-antral, tipe tulang, tipe maligna Dhingra, 2004; Helmi, 2005. OMSK tipe benigna, proses patologi telinga tengah pada tipe ini didahului oleh kelainan fungsi tuba Eustachius, maka disebut juga sebagai penyakit tubotimpanik. Terjadinya OMSK hampir selalu dimulai dengan otitis media berulang pada anak-anak, jarang dimulai setelah dewasa. Anak lebih mudah mendapat infeksi telinga tengah karena struktur tuba Eustachius anak yang berbeda dengan dewasa serta kekebalan tubuh yang belum berkembang sempurna sehingga bila terjadi infeksi saluran nafas atas, maka otitis media merupakan komplikasi yang sering terjadi Dhingra, 2004; Helmi, 2005. OMSK tipe maligna adalah OMSK yang mengandung kolesteatoma. Disebut tipe berbahaya karena sering menimbulkan komplikasi berbahaya. Kolesteatoma adalah epitel gepeng dan debris tumpukan pengelupasan keratin yang terjebak di dalam rongga timpanomastoid. Patofisiologinya bisa terjadi kongenital maupun didapat. Tidak ada terapi medikamentosa untuk kolesteatoma, untuk eradikasinya memerlukan pembersihan dengan operasi Dhingra, 2004; Helmi, 2005. Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008

2.4 Cephalometric Radiography