Anatomi .1 Anatomi Tulang Tengkorak Gambaran anterior tulang tengkorak

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi 2.1.1 Anatomi Tulang Tengkorak Tengkorak dibentuk oleh sejumlah tulang-tulang, sebagian besar tulang-tulang tengkorak merupakan tulang pipih dan saling terikat oleh sendi- sendi kaku yang disebut sutura. Jaringan pengikat antara tulang-tulang disebut sutura ligamentum . Bentuk sutura tidak rata dan terlihat seperti gerigi. Sutura yang terpanjang dan sangat penting yaitu sutura coronalis, sutura sagittalis, sutura squamosa dan sutura lambdoidea yang menghubungkan tulang-tulang kranium Snell, 1995; Marieb, 2001. Tengkorak terdiri dari 22 buah tulang, 21 buah tulang terikat secara bersama-sama dan 1 buah tulang mandibula atau tulang rahang bawah yang dapat bergerak dan berhubungan dengan tengkorak oleh sepasang sendi sinovial. Tulang-tulang tengkorak dapat dibagi menjadi dua, yaitu tulang- tulang kranium dan tulang-tulang fasial. Tulang-tulang kranium menutupi dan melindungi otak dan tempat melekatnya otot-otot kepala dan leher. Tulang- tulang fasial membentuk kerangka wajah, membentuk rongga tempat organ- organ sensori, tempat lewatnya makanan dan udara pernafasan, tempat tumbuhnya gigi dan tempat melekatnya otot-otot wajah Hollinshead, 1985; Snell, 1995; Marieb, 2001. Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 Tulang-tulang kranial terdiri dari : tulang frontale 1 buah, tulang parietale 2 buah, tulang occipitale 1 buah, tulang temporal 2 buah, tulang sphenoidale 1 buah dan tulang ethmoidale 1 buah. Tulang-tulang fasial terdiri dari : tulang zygomaticum 2 buah, maksila 2 buah, tulang nasale 2 buah, tulang lacrimale 2 buah, vomer 1 buah, tulang palatinum 2 buah, tulang conchae nasalis inferior 2 buah dan mandibula 1 buah Snell, 1995; Marieb, 2001.

a. Gambaran anterior tulang tengkorak

Tulang frontale melengkung kearah bawah membentuk batas atas orbita . Pada bagian medial, tulang frontale bersendi dengan processus frontalis maxilla dan tulang nasale . Pada bagian lateral, tulang frontale bersendi dengan tulang zygomaticum. Orbita dibatasi oleh superior: tulang frontale , lateral: tulang zygomaticum , inferior: maksila dan medial: processus maxilla dan tulang frontale Snell, 1995. Punggung hidung dibentuk oleh dua buah tulang nasale . Pinggir bawahnya berbatasan dengan maksila, membentuk apertura nasalis anterior . Kavum nasi dibagi menjadi dua oleh tulang septum nasal, yang sebagian besar adalah vomer . Concha nasalis superior dan media menonjol ke kavum nasi berasal dari tulang ethmoidale , concha nasalis inferior merupakan tulang tersendiri Snell, 1995. Dua buah tulang maksila membentuk rahang atas, bagian anterior palatum durum, bagian dinding lateral kavum nasi dan dasar kavum orbita. Irwan : Hubungan Parameter Kraniofasial Dan Otitis Media Supuratif Kronik Benigna Pada Penderita Dewasa, 2009 USU Repository © 2008 Kedua tulang-tulang ini bertemu di garis tengah pada sutura intermaxillaris dan membentuk batas bawah apertura nasalis Snell, 1995. Tulang zygomaticum membentuk penonjolan pipi, dinding lateral dan dasar kavum orbita. Pada bagian medial tulang zygomaticum bersendi dengan maksila, dan lateral bersendi dengan processus zygomaticus tulang temporal untuk membentuk arcus zygomaticus . Mandibula atau rahang bawah, terdiri dari corpus horizontal dan dua ramus vertikal . Corpus bertemu dengan ramus pada angulus mandibulae . Batas atas mandibula adalah bagian alveolaris yang terdapat gigi-gigi bawah Snell, 1995.

b. Gambaran lateral tulang tengkorak