22
3.2. Tujuan Pelaksanaan P2KP
Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksana P2KP di masyarakat :
23 1. Terbagunya lembaga masyarakat yang memiliki kharakter :
• Berbasis nilai-nilai universal kemanusiaan jujur, dapat dipercaya,
ikhlasberdasarkan pada prinsip-prinsip kemasyarakatan transparansi, akuntabilitas, partisipasi, demokrasi.
• Berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, yang aspiratif, representatif,
• Mengakar dan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin
• Mampu menyuarakan harapn masyarakat miskin dalam proses pengambilan
keputusan, •
Mampu menjadi wadah masyarakat bersinergi dalam penyelesaian permasalahan yang ada di wilayahnya.
2. Meningkatkan akses masyarakat miskin diperkotaan kepada pelayanan sosial, prasarana dan sarana serta pendanaan modal, membangun kerjasama dan
kemitraan sinergi ke berbagai pihak terkait, dengan menciptakan kepercayaan pihak-pihak terkait tersebut terhadap lembaga masyarkat BKM.
3. Mengedepankan peran Pemerintah KotaKabupaten agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat miskin
melalui pengokohan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah TKPKD di wilayahnya, dan kemitraan
dengan masyarakat serta kelompok peduli setempat. Substansi P2KP sebagai penguatan kapasitas pemerintah daerah dalam rangka
mengedepankan peran dan tanggung jawab pemerintah daerah, dilakukan melalui; pelibatan intensif pemda pada pelaksanaan siklus kegiatan P2KP, penguatan peran
dan fungsi Komite Penanggulangan Kemiskinan Daerah KPK-D agar mampu menyusun Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah SPK-D dan
24 PJM Pronangkis KotaKab berbasis program masyarakat Pronangkis Kelurahan,
serta melembagakan Komunitas Belajar Perkotaan KBP.
3.3. Sasaran P2KP
Dalam pelaksanaannya P2KP memiliki sasaran sebagai subyek dalam kegiatannya, yaitu:
• Masyarakat, warga kelurahan peserta P2KP dan BKMlembaga masyarakat
yang mengakar serta KSM kelompok Swadaya Masyarakat. •
Pemerintah Daerah TKPK Daerah, perangkat pemerintah tingkat KotaKabupaten sd LurahKepala Desa yang terkait P2KP dan anggota
TKPKD. •
Kelompok Peduli, perorangan-anggota asosiasi profesi, asosiasi usaha sejenis, perguruan tinggi, LSM, dan sebagainya yang peduli dengan
kemiskinan. •
Para Pihak Terkait, yaitu : Bank, notaris, auditor publik, media massa radio, tv, dan sebagainya.
3.4. Siklus P2KP