Pola Kadensa Formula Melodi Kontur

4P 5 5P 2 5Aug 3 6m 1

4.4.6 Pola Kadensa

Pola kadensa dapat dikonsepkan sebagai rangkaian nada akhir pada setiap akhir frase dalam suatu komposisi musik. Pola-pola kadensa pada empat lagu di atas, adalah sebagai berikut. Contoh Pola Kadensa Lagu Sri Mersing Contoh Pola Kadensa Lagu Mak Inang Pulo Kampai Universitas Sumatera Utara Contoh Pola Kadensa Lagu Habibi Contoh Pola Kadensa Lagu Tanjung Katung

4.4.7 Formula Melodi

William P. Malm1977 : 8 dalam bukunya Music Culture of the Pacific Music the Near and East Asia, menyatakan bahwa bentuk motif dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu: 1. Repetitif adalah bentuk nyanyian yang diulang-ulang. 2. Literatif adalah bentuk nyanyian yang memakai formula melodi yang kecil dengan kecenderungan pengulangan dalam keseluruhan nyanyian. 3. Reverting adalah bentuk nyanyian yang terjadi pengulangan pada frasa pertama setelah terjadi-penyimpangan penyimpangan melodi. Universitas Sumatera Utara 4. Progresive adalah bentuk nyanyian yang terus berubah dengan menggunakan materi melodi yang selalu baru. 5. Strophic adalah suatu bentuk nyayian yang di ulang dengan form yang sama, tetapi dengan teks nyanyian yang selalu berubah. Formula Melodi Lagu Sri Mersing Berdasarkan pernyataan diatas, maka lagu Sri Mersing memiliki bentuk iteratif Bentuk Variasi A A1,A2 B B1, B2, B3 C C1, C2 D D1, D2 Formula Melodi Lagu Mak Inang Pulo Kampai Iteratif Bentuk Variasi A A1, A2, B B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7 C C1, CE, C3, C4, C5, C6, C7 D D1, D2, D3, D4, D5, D6 E E1 Universitas Sumatera Utara Formula Melodi Lagu Habibi Iteratif Bentuk Variasi A A’ A1, A2 A’1, A’2 B B1, B2, B3 C C’ C1, C2 C’1, C’2, C’3 D D1, D2 E E1, E2 Formula Melodi Lagu Tanjung Katung Iteratif Bentuk Variasi A A1. A2 B B1, B2, B3, B4, B5, B6 C C1, C2, C3, C4, C5, C6 D D1, D2, D3, D4, D5, D6 E E1, E2, E3, E4, E5, E6

4.4.8 Kontur

Menurut Malm 1977:8 kontur adalah garis suatu lintasan melodi dalam sebuah lagu, yang dapat dibedakan kedalam beberapa jenis, yaitu: 1. Ascending menaik, yaitu garis melodi yang bergerak naik dari nada yang rendah ke nada yang tinggi. 2. Descending menurun adalah garis melodi yang bergerah turun dari nada yang tinggi ke nada yang rendah. Universitas Sumatera Utara 3. Pendulous adalah garis melodi yang bergerak dengan membentuk lengkungan melengkung setengahlngkaran. 4. Terraced berjenjang adalah garis melodi yang membentuk gerakan berjenjang seperti anak tangga. 5. Statis level adalah melodi yang gerakan-gerakan intervalnya terbatas atau garis melodi yang bergerak datar atau statis. Dari kelima jenis kontur diatas, maka kontur pada empat sampel lagu adalah: - Kontur Lagu Sri Mersing, yaitu ascending, discending, dan terraced - Kontur Lagu Mak Inang Pulo Kampai, yaitu statis dan pendulous - Kontur Lagu Habibi, yaitu ascending dan terraced - Kontur Lagu Tanjung Katung, yaitu pendulous

4.5 Gaya Permainan Akordion Zulfan Effendi Lubis dalam Ornamentasi Musik Melayu