Wawancara Rekaman Pengumpulan Data di Lapangan .1 Observasi

melakukan latihan akordion dan memainkan musik Melayu bersama keluarga dan seniman-seniman Melayu lainnya. Penulis juga melakukan pengamatan terhadap Zulfan effendi dalam rangka memproduksi music-musik Melayu di studio yang disewa. Di dalam konteks ini, Zulfan Effendi biasanya bertindak sebagai seniman akordion Melayu. Kadangkala ia juga menyanyikan lagu-lagu Melayu. Biliau juga kadang mengisi musik rekaman yang dibuat kelompoknya dengan gesekan alat musik biola. Demikian sekilas kerja observasi yang penulis lakukan.

1.5.2.2 Wawancara

Dalam penelitian ini penulis juga melakukan teknik wawancara untuk mendaptkan informasi yang sedetail-detailnya dari informan-informan yang penulis pilih dalam penelitian ini. Adapun teknik wawancara yang penulis lakukan, yaitu wawancara terbuka dan tidak berstruktur Moleong 2002: 137-139. Penulis tidak hanya selalu terfokus pada satu pokok masalah dalam wawancara. Hal ini dapat menyebabkan kejenuhan pada informan sehingga data yang diharapkan tidak dapat diperoleh dengan akurat. Maka dalam hail ini penulis memilih menggunakan wawancara terfokus dan wawancara bebas. Dalam wawancara terbuka dan tidak berstruktur ini, penulis memfokuskan perhatian kepada dua aspek tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui sejauh apa gaya permainan akordion beliau. Yang kedua adalah memeperhatikan biografi ringkas hidupnya, bagaimana ia dapat diterima sebagai warga Melayu Deli dan bagaimana Universitas Sumatera Utara proses dirinya menjadi seniman Melayu. Penulis juga mewawancarai orang-orang dekat beliau yaitu isteri dan anak-nakanya. Untuk mendapatkan bagaimana kedudukan sosiokultural Zulfan Effendi di dalam kebudayaan Melayu, maka penulis mewawancarai beberapa seniman Melayu yang mengutarakan bagaimana Zulfan Effendi ini, terutama kekhasan beliau dalam memainkan akordion gaya musik Melayu.

1.5.2.3 Rekaman

Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan camera digital dan handphone untuk membantu merekam permainan akordion dan wawancara dengan informan penulis. Penulis menggunakan handphone merk Sony Ericson W 580i untuk merekan proses wawancara dengan informan penulis. Dan untuk merekam permainan akordion informan, penulis menggunakan camera digital merk Panasonic Lumix DMC-FX12. Proses wawancara direkamkan kedalam bentuk audio dengan perangkat perekam handphone. Sedangkan perekaman permainan akordion penulis rekam kedalam bentuk audio visual, sehingga gambar dan suara terlihat dan didengar dengan jelas. Kemudian hasil rekaman wawancara dan lagu dipindahkan ke komputer untuk ditranskripsikan ke dalam bentuk tulisan ataupun notasi. Selain rekaman langsung, penulis juga menggunakan kaset-kaset album rekaman Zulfan Effendi. Diantaranya, album Pucuk Pisang 1 dan album 3 Dimensi. Penulis memilih beberapa lagu dari album tersebut untuk mendapatkan gaya permainan kolaborasi unsur musik lain yang dimainkan beliau. Universitas Sumatera Utara

1.5.3 Kerja Laboratorium