sudah cukup lama, dan keahliannya dalam mengiringi tari Serampang Dua Belas, membuatnya selalu menjadi pemusik kepercayaan untuk mengiringi tarian tersebut.
Oleh sebab itu, meskipun sudah sangat tua ia tetap dipanggil untuk mengiringi tari sampai saat ini.
Ahmad Setia juga sering diajak Zulfan Effendi menjadi pemain akordion dalam grup As-Shabab Senandung Deli yang dipimpinnya, dalam acara yang
mengharuskan mereka untuk mengiringi tarian. Zulfan Effendi melakukan hal tersebut dikarenakan ia merupakan pemain akordion yang mahir dalam mengiringi lagu dan
tidak terlalu mahir dalam mengiringi tarian, terutama Tari Serampang Dua Belas. Hal tersebut diakui oleh Ahmad Setia, seperti hasil wawancara berikut:
Zulfan itu kan paling jago main akordion untuk ngiringi lagu. Semua lagu bisa diiringinya, apalagi lagu-lagu
Padang Pasir. Semua melodi Arabnya itu bisa dapat dia. Pokoknya pas kalilah sama musik Padang Pasir. Tapi kalo
pas ada ngiringi tari kayak Serampang Dua Belas, sayalah sering dipanggilnya main sama grupnya itu. Dia di situ
main keyboard lah kan, kadang main biola juga.
3.2.2.2 Nasrulsyah Nasution
Nasrulsyah Lubis merupakan salah satu pemain akordion grup Sri Indera Ratu SIR, sejak tahun. Ia merupakan anak dari pencipta lagu Melayu, Muhammad Nasir
Nasution. Nasrul mempelajari alat musik biola pada awalnya dengan notasi Barat. Kemudian ia mempelajari akordion dari ayahnya yang juga merupakan guru Zulfan
Effendi. Selain bermain dengan grup SIR, Nasrul juga bekerja di RRI, yaitu Orkes
Studio Medan. Grup ini memiliki kelompok orchestra Melayu dan sering mengisi
Universitas Sumatera Utara
acara di televisi local. Nasrul juga berpendapat bahwa Zulfan merupakan pemain akordion yang sangat diakui dalam mengiringi lagu, khususnya lagu-lagu Melayu-
Padang Pasir. Kelebihan ini Zulfan dapatkan secara otodidak dengan ayahnya M. Nasir.
Setiap pemain itu kan punya gaya masing-masing. Enggak bisalah pulak kita bandingkan semua itu kan, tapi kalo bang
Zulfan ini memang mahirnya ngiringi lagu-lagu Melayu- Padang Pasir. Dulunya dia ini kan belajar sama ayah, tapi
kami pernah juga belajar biola pake partitur balok di TVRI, ada gurunya dulu.
3.2.2.3 Heri Nasution
Heri merupakan pemain akordion handal yang paling muda yang penulis wawancarai. Ia merupakan pemain akordion dalam grup Sri Indera Ratu SIR, yaitu
grup yang dibentuk dan dipelihara oleh kesultanan di Istana Maimun. Sampai saat ini grup ini dipimpin oleh cucu Tengku Perdana, yaitu Teuku Liza Nelita. Heri
merupakan pemain akordion yang menggantikan Nasrul Lubis yang adalah ayahnya sendiri. Heri mempelajari akordion sejak duduk dibangku kelas 2 SMP, tetapi
sebelumnya ia pernah belajar piano klasik. Ia bergabung dengan grup SIR sejak tahun 2001 sampai saat ini. Heri juga pernah kuliah di jurusan seni musik UNIMED, ia
mengambil spesialisasi piano klasik. Menurut Heri, akordion bukanlah alat musik Melayu, tetapi akordion sudah
mendarah daging dalam kebudayaan Melayu. Sehingga akordion sudah membudaya dan sajian musik Melayu akan terdengar aneh tanpa akordion. Bahkan acara tersebut
sering dikatakan “bukan” musik Melayu kecuali tradisi asli.
Universitas Sumatera Utara
Heri yang merupakan keponakan Zulfan Effendi, mengatakan bahwa setiap pemain akordion memiliki ciri yang berbeda karena tidak ada patokan yang
menuliskan gaya melodi pada akordion. Sehingga seseorang yang belajar musik klasik sekalipun, pada akhirnya memainkannya dengan gayanya sendiri. Oleh sebab itu, Heri
dan keluarganya kurang menjelaskan kelebihan Zulfan selain mahir memainkan lagu- lagu yang berirama padang pasir.
BAB IV TRANSKRIPSI, ANALISIS, DAN GAYA PERMAINAN
AKORDION UNTUK LAGU-LAGU MELAYU OLEH ZULFAN EFFENDI LUBIS
4.1 Notasi dan Transkripsi
Untuk melakukan analisis musik, perlu dilakukan visualisasi bunyi kedalam simbol-simbol bunyi yang disebut notasi. Ini dilakukan untuk mempermudah setiap
orang dalam melakukan analisis musik. Visualisasi bunyi tersebut penulis pindahkan kedalam bentuk notasi balok dalam garis paranada. Garis paranada terdiri dari 4 spasi
dan 5 garis. Kunci dari garis paranada ini adalah kunci G, karena akordion merupakan
Universitas Sumatera Utara