Teh Putih Teh Hijau Teh Oolong

sangat serius. Lalu dongeng-dongeng pun bertebaran terkait daun-daun kecil yang jatuh ke periuk Kaisar itu. Di Cina sendiri, teh baru benar-benar menjadi minuman untuk penyegar pada 1500 tahun lalu. Sebelumnya, teh dipandang sebagai minuman jamu medis untuk tujuan kesehatan. Orang tidak meminumnya untuk mengatasi haus. Dulu, hanya kalangan aristocrat yang bisa mendapatkan rasa teh sebagai seduhan dan ini terjadi dalam era Dinasti Han. Perkembangan kemudian yang favorit adalah teh balok yang kini masih bisa didapatkan di beberapa bagian Cina daratan. Dalam bentuk ini, daun teh dipress secara bersama dan dikeringkan menjadi bentuk-bentuk balok. Namun, kadang baloknya berbentuk bundar dengan lubang di tengahnya seperti donat, sehingga sejumlah teh balok bisa digantung barjajar dengan seutas tali agar gampang dibawa-bawa. Teh Cina dibagi dalam enam jenis teh yang sebenarnya barasal dari tanaman yang sama. Yang membedakannya adalah cara memproses daun teh setelah dipanen. Jenis-jenis teh tersebut adalah teh putih, teh hijau, teh oolong, teh hitam, teh pu-erh, dan teh kuning.

1. Teh Putih

Teh putih merupakan jenis teh yang tumbuh di pegunungan tinggi Propinsi Fujian. Teh putih merupakan teh yang dibuat dari pucuk daun teh yang tertinggi dan tidak mengalami proses oksidasi sama sekali. Sewaktu belum dipetik pun diusahakan terlindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Bagian teh yang digunakan adalah pucuk teh saja. Untuk itu, jangan Universitas Sumatera Utara heran jika harganya memang sedikit lebih mahal dibandingkan teh jenis lainnya. Akan tetapi menurut penelitian, ekstrak teh putih dapat mencegah berkembangannya jaringan lemak sehingga menghambat potensi kegemukan dan membantu membakar lemak.

2. Teh Hijau

Teh hijau merupakan teh yang sangat populer di negara Cina dan Jepang. Teh hijau dikeringkan dengan cara yang sama, namun daunnya yang setelah dipetik sesegera mungkin dipanggang di atas arang kayu yang panas. ini bertujuan untuk membunuh semua enzim fermentasi sebelum sempat berfungsi. Proses daun-daunnya layu dan kering dengan warna masih cokelat kehijauaan. Hasil penyeduhan dari teh hijau adalah teh berwarna hijau muda dan pucat cenderung bening. Teh yang telah berusia 3000 tahun ini mengandung nilai kesehatan yang tertinggi dan memiliki sifat mendinginkan dan mampu menghilangkan racun panas dan berkhasiat meringankan gejala-gejala panas seperti, demam, panas dalam, batuk, dan peradangan. Ada beberapa macam teh hijau yang sangat populer dan sering diminum, antara lain adalah Longjing yang tumbuh di Xihu daerah Hangzhou, teh Biluochun dari propinsi Jiangsu, teh Maofeng yang berasal dari Huangshan di Propinzi Anhui, teh Liu’an Guapian yang berasal dari daerah Liu’an, dan teh Maojian dari daerah Douyun di pro

3. Teh Oolong

Teh oolong mengandung makna “naga hitam”. Alkisah, seorang petani teh di Fujian, China, sedang berjalan-jalan di perkebunan teh miliknya sambil Universitas Sumatera Utara mencari inspirasi untuk mendapatkan teh dengan aroma baru. Tiba-tiba dia dikagetkan oleh munculnya seekor ular besar berwarna hitam dari serumpun pohon teh yang belum pernah dilihatnya. Ular hitam tersebut kemudian menghilang dan si petani yang penasaran kemudian memetik daun teh dari rumpun teh tempat ular tadi muncul dan mengolahnya menjadi teh oolong. Teh oolong sering juga disebut semi-fermented tea, yang mengalami fermentasi sebagian. Umumnya diproduksi di Taiwan dan China bagian Selatan. Untuk memproduksi teh oolong, daun teh dilayukan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan. Kemudian, daun teh disiapkan untuk proses oksidasi, seperti pada proses pembuatan teh hitam. Perbedaanya, pada teh oolong, oksidasi hanya dilakukan sebagian. Lama proses oksidasinya tergantung pada pembuatannya dan akan menghasilkan jenis teh oolong yang berbeda-beda. Ada empat kategori besar teh oolong berdasarkan pada tingkat oksidasinya, yaitu: oolong dengan tingkat oksidasi 5-15 persen, 20-30 persen, 30-40 persen, dan 60-70 persen. Semakin tenggi tingkat oksidasinya, maka semakin gelap warna tehnya. Kemudian, daun teh dibentuk dan bentuknya yang khas adalah seperti gumpalan daun yang terpilin. Teh oolong sangat bagus untuk mengemulsikan lemak dan kolestrol.

4. Teh Hitam