Wawancara Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Wawancara

Dalam peneliti menggunakan teknik wawancara sebagai salah satu teknik pengumpulan data, yaitu mendapatkan informasi dengan brtanya secara langsung kepada subjek penelitian. Sebagai modal awal penulis berpedoman pada pendapat Koentjaraningrat 1981:136 yang mengatakan, ”…kegiatan wawancara secara umum dapat dibagi tiga kelompok yaitu: persiapan wawancara, tehnik bertanya dan pencatat data hasil wawancara.” Wawancara yaitu suatu cara untuk mendapatkan data dan informasi secara lisan yang berupa pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas yaitu, upacara minum teh yang ditujukan kepada para responden yaitu masyarakat Tionghoa di Pancur Batu. Berdasarkan pendapat Koentjaraningrat tersebut, maka penulis juga mengacu pada pendapat Soehartono 1995:67 yang mengatakan,“...wawancara adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara, jawaban responden akan dicatat atau direkam dengan alat perekam tape recorder.” Koentjaraningrat 1981:139 juga menemukakan bahwa wawancara itu sendiri terdiri dari beberapa bagian yaitu, “...Wawancara terfokus, bebas dan sambil lalu. Wawancara terfokus diskusi berpusat pada pokok permasalahan. Dalam wawancara bebas diskusi langsung dari suatu masalah ke masalah lain tetapi tetap menyangkut pokok permasalahan. Wawancara sambil lalu adalah diskusi langsung yang dilakukan untuk menambahmelengkapi data yang sudah terkumpul.” Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan pendapat dari Koentjaraningrat dan Soehartono mengenai kegiatan wawancara maka penulis sebelum wawancara telah mempersiapkan hal- hal yang berhubungan dengan kegiatan wawancara demi kelancaran seperti alat tulis, daftar pertanyaan. Tehnik bertanya penulis dikemukakan berdasarkan dari daftar pertanyaan dan pencatatan hasil wawancara penulis lakukan begitu mendapat jawaban dan yang tidak sempat dicatat masih bisa didengar ulang dari hasil rekaman. Pada saat proses wawancara berlangsung penulis menerapkan metode wawancara bebas. Dimana pertanyaan-pertanyaan yang penulis ajukan kepada informan berlangsung dari satu masalah ke masalah lain tetapi tidak keluar dari topik permasalahan.

3.3.2 Observasi Lapangan