JUARA
|
Januari – April 2013
44 |
Dr. Sapta Kunta Purnama
pada kondisi-kondisi yang dikontrol dengan teliti?” Dalam penelitian ini suatu variabel akan dimanipulasi, atau diberi perlakuan treatment atau
eksperimen, kemudian diobservasi pengaruh atau perubahannya yang diakibatkan oleh perlakuan tersebut.
Variabel bebas yang dimanipulasi adalah perlakuan latihan imagery. Hasilnya dianalisis untuk mengetahui pengaruh latihan imagery tersebut,
yaitu antara kelompok kontrol dan kelompok latihan imagery.
F. WAKTu DAN TEMPAT PENElITIAN
Penelitian dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas
Maret Surakarta, pada semester gasal tahun ajaran 2011. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Agustus sampai Oktober 2011.
G. SuByEK PENElITIAN
Subyek penelitian adalah mahasiswa putra semester 3 program studi pendidikan kepelatihan penkepor dan program studi pendidikan jasmani
kesehatan dan rekreasi penjaskesrek
h. TEKNIK PENGuMPulAN DATA
Pengumpulan data digunakan tes, yaitu rangkaian tes keterampilan Bulutangkis dari Frank M Verducci.
I. TEKNIK ANAlISIS DATA
Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistka. Untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan dalam
penelitian ini, maka digunakan teknik analisis uji t. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan
analisisnya yaitu; uji normalitas dan uji homogenitas subyek penelitian.
j. ujI PRASyARAT ANAlISIS
Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji
homogenitas.
Jurnal Iptek Olahraga, Volume I
|
No. 1 Latihan Imagery
| 45
1. uji Normalitas
Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes keterampilan
bulutangkis kelompok kontrol dan kelompok imagery adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Rangkuman hasil uji Normalitas
Kelompok N
M SD
Lhitung Lt 5
K1 30
13 2,771157
0,1251 0.161
K2 32
14 2,711237
0,1142 0.160
Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada K1 diperoleh nilai L hitung = 0,1251 dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada
taraf signifikansi 5 yaitu 0,161. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada K1 termasuk berdistribusi normal. Sedangkan dari hasil
uji normalitas yang dilakukan pada K2 diperoleh nilai Lhitung = 0,1142 dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf
signifikansi 5 yaitu 0,160. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada K2 termasuk berdistribusi normal.
2. uji homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dan kelompok 2. Uji homogenitas ini berfungsi sebagai
persyaratan dalam pengujian perbedaan, dimana jika terdapat perbedaan antar kelompok yang diuji, perbedaan itu benar–benar merupakan
perbedaan nilai rata–rata. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Rangkuman hasil uji homogenitas Data Kelompok
N SD2
Fhitung Ft 5
K1 30
0,012 1,0909
2.34 K2
32 0,011
Dari uji homogenitas diperoleh nilai Fhitung = 1,0909 sedangkan dengan db =19 lawan 19, angka F tabel 5 = 2,34 yang ternyata bahwa
nilai F hitung F tabel 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians yang homogen. Dengan demikian