METODOlOGI PENElITIAN Bidang Sport Science & Penerapan Iptek Olahraga KONI Pusat

Jurnal Iptek Olahraga, Volume I | No. 1 Dampak Penerapan “Complex Training” Terhadap Peningkatan Kemampuan Dinamis Anaerobik | 15 Gambar 2. Desain penelitian Tempat dan waktu Penelitian dilaksanakan di Fitness Center mulai bulan Juli sampai dengan November 2011. Pelaksanaan latihan dilakukan 3 kali dalam satu minggu tergantung pada tujuan latihannya sesuai dengan ketentuan prinsip dan norma pembebanan latihan dalam mencapai tujuan latihan fisik. Subjek Penelitian yang diambil adalah para mahasiswi yang tergabung dalam unit kegiatan olahraga prestasi futsal mahasiswa puteri sejumlah 12 orang. Instrumen Penelitian yang digunakan untuk melaksanakan proses dan mengumpulkan data berupa program latihan untuk “Complex Training” dan beberapa item tes untuk mengetahui kemampuan Anaerob, seperti: 1. Tes Kecepatan Gerak dalam bentuk a. Speed: Sprint 20 meter b. Agility: Shuttle run 4m x 5 shuttle 2. Tes Kekuatan yang Cepat: a. Power: St, Broad Jump 3. Tes Daya Tahan Kecepatan: a. Speed Endurance: Tes Sprint 150 meter b. Agility Endurance: 10 m x 10 rep 4. Tes Power Endurance Stamina Otot: a. Power Endurance: Tes Lompat 10 Hop JUARA | Januari – April 2013 16 | Dikdik Djafar Sidik, Dkk. 5. Tes Maximum Strength: 1 RM Leg Press 6. Tes Strength Endurance: 60 RM Pengumpulan Data. Langkah-langkah yang diambil untuk pengumpulan data adalah menyiapkan instrument tes, melaksanakan pengetesan dan pengukuran sesuai prosedur tes oleh sejumlah personil tester 5 orang yang ahli dalam pengambilan data. Data yang terkumpul adalah jenis data kuantitaif. Jadwal pengambilan data terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama merupakan tes awal untuk mengetahui kondisi awal para sampel. Dan, tahap kedua adalah tes akhir untuk melihat perkembangan dari hasil perlakuan pelatihan. Teknik Analisis dari data yang terkumpul dari hasil pengukuran berdasarkan tes kemampuan dinamis anaerobic dianalisis untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis statistik uji t-test yang berkorelasi Sugiyono, 2006:119 yang terlebih dahulu melalui uji normalitas dengan Lillifors. Adapun rumus uji t-test adalah: Harga t kemudian dibandingkan dengan harga t dengan dk = n 1 + n 2 – 2 pada taraf kesalahan α 0,05 5 tabel, dengan kriteria, jika t hitung t tabel maka Ho diterima sebaliknya Ha ditolak. Ho : Penerapan Complex Training tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan dinamis Anaerob. Ha : Penerapan Complex Training memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan dinamis Anaerob.

D. hASIl DAN PEMBAhASAN

Pada bagian ini disajikan gambaran data hasil pengetesan dan pengukuran yang telah diolah sehingga memperoleh Nilai rata-rata, Simpangan baku standar deviasi, dan Simpangan baku Gabungan Varian pada masing-masing komponen kemampuan anaerob pada tes awal dan tes akhir seperti tertuang pada tabel-tabel berikut di bawah. Jurnal Iptek Olahraga, Volume I | No. 1 Dampak Penerapan “Complex Training” Terhadap Peningkatan Kemampuan Dinamis Anaerobik | 17 Nilai-nilai tersebut selanjutnya akan dipergunakan untuk melakukan pengujian agar dapat ditemukan kebermaknaan signifikansi dari masing- masing perlakuan yang diberikan melalui uji t Tabel 2. Mean, Simpangan Baku, dan Varians dari tes awal tes akhir Kemampuan Anaerobik Alaktasid Nilai Rata-rata Simpangan Baku Simp. Baku Gabungan 1. Speed 3,60 0,09 0,009 2. Agility 7,91 0,68 0,467 3. Power 1,90 0,21 0,042 4. Maximum Strength 50,00 10,00 100 Anaerobik Alaktasid 50,00 7,92 62,80 Kemampuan Anaerobik Alaktasid Nilai Rata-rata Simpangan Baku Simp. Baku Gabungan 1. Speed Endurance 25,94 1,36 1,84 2. Agility Endurance 40,94 1,80 3,24 3. Power Endurance 17,48 1,78 3,16 4. Strength Endurance 50,00 10,00 100 Anaerobik Laktasid 50,00 6,18 38,23 Kemampuan Anaerobik Alaktasid Nilai Rata-rata Simpangan Baku Simp. Baku Gabungan 1. Speed 3,49 0,12 0,014 2. Agility 7,41 0,39 0,153 3. Power 2,09 0,11 0,012 4. Maximum Strength 50,00 10,00 100 Anaerobik Alaktasid 50,00 9,31 86,66 Kemampuan Anaerobik Alaktasid Nilai Rata-rata Simpangan Baku Simp. Baku Gabungan 1. Speed Endurance 25,67 1,13 1,28 2. Agility Endurance 29,65 1,14 1,31 3. Power Endurance 18,85 1,35 1,82 4. Strength Endurance 50,00 10,00 100 Anaerobik Laktasid 50,00 5,80 33,6

E. PENGujIAN hIPOTESIS DAN PEMBAhASAN

Untuk melihat hasil peningkatan kemampuan kelompok sampel maka perlu dilakukan pengujian statistik dengan Uji t-test melalui pendekatan distribusi sampling t, dengan rumus.