Pengertian Minat Hakikat Minat Membaca

xxxi Yant Mujiyanto, dkk. 2000: 59-60 mengklaim ciri-ciri pembaca yang baik yang lebih komplet dan idealis, yakni: 1 selektif, maksudnya mampu memilih bahan-bahan bacaan yang mempunyai nilai guna bagi pembaca, 2 bisa memahami naskah secara tepat, 3 bersikap kritis dan terbuka, sehingga tidak asal mengiyakan ide-ide naskah dan mampu merespons isi bacaan, 4 punya kepekaan yang baik terhadap nilai-nilai moral dan sosial, sensitif terhadap hal-hal yang tidak etis dan tidak benar serta korektif sehingga bisa membetulkan yang salah dan janggal, 5 punya semangat membaca yang tinggi dan tidak pembosan, dan 6 punya kreativitas dan mengolahkembangkan apa-apa yang dibacanya dalam ekspresi lisan dan tulis. Selain adanya faktor-faktor yang telah dipaparkan di atas, membaca perlu dilengkapi pula dengan syarat kecepatan dan ketepatan. Apalah artinya sebuah penangkapan dan pemahaman isi tanpa disertai kecepatan dan ketepatan, karena kemampuan membaca adalah kecepatan membaca dan pemahaman isi Darmiyati Zuchdi, 2007: 24. Jadi pembaca melakukan aktivitas membaca yang relatif singkat tetapi dengan pemahaman yang tinggi. Supaya ketentuan itu dipenuhi, pembaca tentu saja harus memiliki referensi yang luas, penerapan metode membaca yang tepat, dan minat membaca yang tinggi.

3. Hakikat Minat Membaca

a. Pengertian Minat

Menurut Lester Crow dan Alice Crow 1963: 159 minat merupakan kemampuan untuk memberikan stimulisi yang mendorong seseorang untuk memperhatikan seseorang, suatu barang, kegiatan, atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang disitimulisi oleh kegiatan itu sendiri. Minat menimbulkan kekuatan atau motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dalam kehidupannya. Selain itu, minat juga dapat dijadikan prasaran seseorang untuk mencurahkan perhatiannya terhadap sesuatu atau aktivitas lain. Getzel dalam Akhmad Sudrajat 2009: 4 memberikan batasan minat yaitu suatu disposisi yang terorganisir melalui pengalaman yang mendorong xxxii seseorang untuk memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman, dan keterampilan untuk tujuan perhatian atau pencapaian. Definisi minat ini memberikan pengertian bahwa minat itu suatu keinginan yang pelaksanaanya terorganisir berdasarkan pengalaman seseorang untuk mencapai sesuatu. Lebih lanjut Strong dalam Paul Thomas Joung 1950: 321, mengemukakan pendapatnya bahwa seorang individu yang berminat terhadap sesuatu tentunya akan diiringi adanya perasaan senang terhadap aktivitas tersebut atau berbuat sesuatu terhadap objek tersebut. Pendapat yang lebih komplet dikemukakan oleh Chaplin yang merumuskan minat dalam tiga buah rumusan, yaitu pertama, sebagai suatu sikap yang menetap yang mengikat perhatian individu ke arah objek-objek tertentu secara selektif. Kedua, perasaan yang berarti bagi individu terhadap kegiatan, pekerjaan sambilan atau objek-objek yang dihadapi oleh setiap individu, dan ketiga, kesiapan individu yang mengatur atau mengendalikan perilaku dalam arah tertentu atau ke arah tujuan tertentu 2000: 255. Berdasarkan beberapa pengertian minat di atas, dapat disimpulkan minat adalah kemampuan untuk memberikan stimulisi yang mendorong seseorang untuk memperhatikan seseorang, suatu barang, kegiatan, atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang disitimulisi oleh kegiatan itu sendiri sehingga menimbulkan kekuatan atau motivasi untuk melakukan sesuatu dalam kehidupannya yang disertai dengan perasaan senang.

b. Pengertian Minat Baca, Faktor, dan Aspek-aspeknya

Dokumen yang terkait

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Siswa Kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren Tahun Ajaran 2014/2015

4 26 187

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Metode SQ3R Pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 2 Gatak, Sukoharjo

0 3 17

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD NEGERI 064037 MEDAN TEMBUNG T.A 2015/2016.

0 3 26

PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MUSUK BOYOLALI.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD.

0 2 31

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM SPEED READING DI KELAS X SMA NEGERI 1 BANDUNG : Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa kelas X-6 di SMA Negeri 1 Bandung Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 69

EFEKTIVITAS METODE CIRC DIBANDINGKAN METODE SQ3R DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

0 0 29

EFEKTIVITAS METODE CIRC DIBANDINGKAN METODE SQ3R DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP - repository perpustakaan

1 1 33