lvi
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek  penelitian  ini  rencananya  yaitu  siswa  kelas  X.3  SMA  Negeri  1 Sumberlawang  tahun  ajaran  2009  2010  sebanyak  39  orang  yang  terdiri  dari  25
siswa  putri  dan  14  siswa  putra,  dan  guru  Bahasa  Indonesia  kelas  X.  Peneliti memilih  kelas  ini  karena  berdasarkan  wawancara,  survei  awal,  dan  diperkuat
dengan  hasil  pretest,  siswa  kelas  ini  memiliki  kelemahan  membaca  pemahaman bila dibandingkan dengan siswa kelas lain. Selain siswa, guru juga menjadi subjek
penelitian  berkaitan  dengan  perilaku  guru  dalam  mengajar.  Objek  penelitian adalah pembelajaran membaca pemahaman mata pelajaran Bahasa Indonesia.
D. Sumber Data
Dalam  penelitian  ini  ada  3  sumber  data  yang  dapat  digali  untuk mendapatkan  berbagai  informasi  guna  memperlancar  penelitian,  yaitu:  pertama
informan,  yakni  guru Bahasa  Indonesia kelas  X.3 SMA Negeri 1 Sumberlawang yaitu  ibu  Laili  Etika  Rahmawati,  S.  Pd.  dan  siswa  kelas  X.3  yang  mudah  diajak
berkomunikasi. Kedua  peristiwa,  yaitu  proses  belajar  mengajar  membaca  pemahaman
yang  terjadi  dan  sikap  guru  dan  siswa  dalam  aktivitas  tersebut.  Ketiga  data  atau dokumen, berupa hasil tes awal siswa, tes membaca pemahaman siswa pada setiap
tindakan, angket dan daftar nilai siswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
pertama  wawancara,  yang  dilakukan  kepada  siswa,  guru,  dan  informan  lain
untuk  menggali  data  tentang  proses  pembelajaran  keterampilan  membaca pemahaman  dan  metode  yang  digunakan  dalam  pembelajaran  membaca
pemahaman.  Kedua  observasi  yang  dilakukan  untuk  mengamati  perkembangan
pembelajaran keterampilan membaca pemahaman yang dilakukan oleh siswa dan guru sejak sebelum pelaksanaan tindakan, saat pelaksanaan tindakan sampai akhir
tindakan.  Observasi  ini  dilakukan  dengan  cara  peneliti  bertindak  sebagai partisipan  pasif  yang  mengamati  jalannya  pembelajaran  di  kelas  yang  dipimpin
oleh guru. Peneliti mengambil posisi di tempat duduk paling belakang, mengamati
lvii jalannya proses pembelajaran sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama
proses pembelajaran berlangsung. Hasil  observasi  peneliti  didiskusikan  dengan  guru  yang  bersangkutan
untuk  kemudian  dianalisis  bersama-sama  untuk  mengetahui  berbagai  kelemahan yang ada dan untuk dicari solusi terhadap kelemahan tersebut. Observasi terhadap
guru  difokuskan  pada  kemampuan  guru  mengelola  kelas  dan  memancing keaktifan  siswa  saat  pembelajaran  berlangsung.  Sedangkan  observasi  terhadap
siswa  difokuskan  pada  keaktifan  siswa  saat  proses  pembelajaran,  semangat  atau minat  siswa  untuk  mengikuti  pembelajaran,  dan  kecepatan  serta  kemampuan
siswa  dalam  mengikuti  pembelajaran.  Ketiga  penilaian  tes  dan  nontes,  tes
digunakan  untuk  mengetahui  perkembangan  dan  keberhasilan  pelaksanaan tindakan  berupa  tes  pemahaman  isi.  Sedangkan  nontes  untuk  mengukur  minat
membaca siswa.
F. Uji Validitas Data