liii Observasi
Pelaksanaa n
Tahap Question yaitu mengajukan berbagai pertanyaan pada diri sendiri, jawaban  yang  diharapkan  terdapat  dalam  bacaan  tersebut  dapat  membantu
pemahaman  terhadap  bacaan  Read.  Kemudian  mengutarakan  dengan  kata-kata sendiri  pokok-pokok  penting  Recite  dan  Review,  akan  membuat  siswa
menguasai dan mengingatnya lebih lama. Dengan metode pembelajaran seperti ini diharapkan  dapat  meningkatkan  kemampuan  membaca  pemahaman  pada  siswa.
Siswa  diharapkan  tidak  mengalami  kesulitan  lagi  untuk  menemukan  informasi bacaan,  sehingga  pembelajaran  membaca  dapat  berjalan  efektif.  Kerangka
pemikiran tersebut digambarkan pada gambar halaman berikut.
1 2
a. Penjelasan
5
d. Reward b. Latihan
3
Punishment c. Diskusi
4
6
Gambar 1. Alur Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Tindakan
Penerapan  penggunaan  metode  SQ3R  dalam  pembelajaran  membaca pemahaman dapat :
1.  Meningkatkan minat membaca siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Sumberlawang. 2.  Meningkatkan  kemampuan  membaca  pemahaman  siswa  kelas  X.3  SMA
Negeri 1 Sumberlawang. Kondisi awal sebelum tindakan:
1. minat membaca siswa rendah 2. kemampuan membaca pemahaman siswa  rendah
Refleksi Perencanaan
Penerapan Metode SQ3R
Kondisi akhir setelah tindakan: 1.  minat membaca siswa tinggi
2.  kemampuan membaca pemahaman siswa meningkat
liv 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan di kelas X.3 SMA Negeri 1 Sumberlawang Sragen, jalan Solo-Purwodadi 27 km. Sekolah ini setiap tingkatan
ada 5 kelas paralel, dengan jumlah siswa tiap kelas rata-rata 38 siswa. Penelitian ini rencananya akan dilaksanakan selama 6 bulan mulai awal
bulan  Mei  2009  sampai  Oktober  2009.  Berikut  tabel  rincian  waktu  dan  jenis kegiatan penelitian.
Tabel 4. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian Bulan
No. Kegiatan
Mei Juni
Juli Agust.
Sept. Okt.
1 Persiapan survei awal
sampai  penyusunan proposal
xxxx  x---
2 Seleksi
informan, penyiapan  instrumen
dan alat -xxx
3 Pelaksanaan
Penelitian Siklus I
Siklus II Siklus III
xxxx xx—
--xx 4
Analisis data xx--
5 Penyusunan laporan
--xx xxxx
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan pendekatan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian tindakan kelas PTK. PTK merupakan penelitian untuk
39
lv mengatasi  permasalahan  terkait  dengan  kegiatan  belajar  mengajar  yang  terjadi
pada  suatu  kelas.  Berangkat  dari  permasalahan  nyata  di  lapangan,  kemudian dianalisis  seluk  beluk  permasalahannya.  Selain  itu  dicoba  sebuah  solusi  untuk
mengatasi  permasalahan  tersebut  dengan  menerapkannya  pada  kegiatan  belajar- mengajar.
PTK  menggunakan  strategi  tindakan  yang  berangkat  dari  identifikasi masalah  yang  dirasakan  oleh  guru,  penyusunan  rencana  tindakan,  pelaksanaan
tindakan,  observasi  tindakan,  dan  refleksi.  Rangkaian  kegiatan  berurutan  mulai dari  rencana  tindakan  sampai  dengan  refleksi  disebut  satu  tindakan  penelitian.
Guru  dapat  melangkah  pada  tindakan  berikutnya,  jika  pada  setiap  refleksi ditemukan permasalahan  yang lama maupun baru  yang mengganggu tercapainya
tujuan PTK. Adapun  langkah-langkah  pelaksanaan  PTK  dilakukan  melalui  empat
tahap,  yakni:  1  perencanaan  tindakan,  2  pelaksanaan  tindakan,  3  observasi dan  interpretasi,  dan  4  analisis  dan  refleksi.  Secara  jelas  langkah-langkah
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. Alur Penelitian Tindakan Kelas Suhardjono dalam Suharsimi Arikunto, dkk., 2006: 74
Permasalahan Perencanaan
tindakan I Pelaksanaan
tindakan I
Pengamatan pengumpulan data
I
Refleksi
I
Permasalahan baru hasil refleksi
Perencanan tindakaan II
Pelaksanaan tindakan II
Pengamatan pengumpulan data II
Refleksi II
Apabila permasalahan belum terselesaikan
Dilanjutkan ke tindakan berikutnya
lvi
C. Subjek dan Objek Penelitian