Selada Kepala head lettuce

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Selada Kepala head lettuce

Selada kepala head lettuce merupakan jenis tanaman sayur daun yang sudah dikenal di kalangan masyarakat. Tanaman ini berasal dari daerah beriklim sedang seperti Asia Barat, dan Amerika. Daerah penyebaran tanaman selada diantaranya Karibia, Malaysia, Afrika, serta Filipina dan kemudian menyebar ke Indonesia. Selada umumnya dikonsumsi segar sebagai lalapan ataupun sebagai hidangan pembuka yang dicampur dengan sayuran lainnya. Selada ini sangat baik untuk dikonsumsi karena mengandung beragam zat makanan yang esensial bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizi pada selada dapat dilihat pada Tabel 1. Manfaat selada untuk kesehatan diantaranya untuk memperbaiki dan memperlancar pencernaan serta dapat berfungsi sebagai obat penyakit panas dalam Eko, Tina, dan Estu 1995. Tabel 1. Kandungan gizi selada dalam tiap 100 gram bahan Nilai Gizi Komposisi Kalori 17.00 kalori Protein 1.70 g Lemak 0.30 g Karbohidrat 3.0 g Kalsium 182.00 mg Fosfor 27.00 mg Zat besi 2.50 mg Vitamin A 2.420 SI Vitamin B1 0.08 mg Vitamin C 50 mg Air 94.80 g Sumber : Wirakusumah 2006 Menurut Eko et al. 1995, selada kepala head lettuce termasuk tanaman semusim dan mempunyai klasifikasi sebagai berikut : divisi : Spermathophyta subdivisi : Angiospermae kelas : Dicotyledonae ordo : Asterales famili : Asteraceae genus : Lactuca spesies : Lactuca sativa Selada jenis ini mempunyai krop bulat dengan daun saling merapat. Daunnya ada yang berwarna hijau terang tetapi ada juga yang berwarna lebih gelap. Batangnya sangat pendek dan hampir tidak terlihat. Selada jenis ini rasanya lunak dan renyah. Di dataran sedang hingga rendah pertumbuhan selada kurang baik sehingga selada lebih cepat berbunga dan tidak menghasilkan krop. Suhu udara optimum untuk pertumbuhannya adalah 15-29 o C. Daerah-daerah yang dapat ditanami selada terletak pada ketinggian antara 400-2200 m di atas permukaan laut dpl dengan derajat 4 keasaman tanah pH antara 6.5-7. Pada tanah yang masam selada ini tumbuh kerdil dan pucat karena kekurangan unsur magnesium dan besi. Selada kepala head lettuce dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Selada Kepala Menurut Eko et al. 1995, selada secara umum dikelompokkan menjadi empat jenis berdasarkan perbedaan dalam bentuk, tekstur, dan warna yaitu jenis selada kepala head lettuce, selada rapuh cos lettuce, selada daun leaf lettuce, dan selada batang stem lettuce. 1. Selada kepala head lettuce Selada kepala disebut juga selada krop karena mempunyai krop bulat dengan daun silang merapat. Disebut selada kepala karena bentuknya yang bulat seperti kepala. Daunnya ada yang berwarna hijau terang dan ada juga yang berwarna hijau gelap. Batangnya sangat pendek dan hampir tidak terlihat. Tanaman selada kepala umumnya dibudidayakan di dataran tinggi karena apabila dibudidayakan di dataran rendah maka tidak akan menghasilkan krop. Selada kepala dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu tipe renyah crispy dan tipe mentega. 2. Selada rapuh cos lettuce Selada rapuh disebut juga dengan nama romaine lettuce. Selada jenis ini mempunyai krop yang lonjong dengan pertumbuhan yang meninggi cenderung mirip petsai. Daunnya lebih tegak dibandingkan daun selada yang umumnya menjuntai kebawah. Ukurannya besar dan warnanya hijau tua agak gelap. Jenis selada ini tergolong lambat pertumbuhannya. 3. Selada daun leaf lettuce Selada daun disebut juga dengan cut lettuce. Pada jenis ini, helaian daunnya lepas dan tepiannya berombak atau bergerigi, berwarna hijau atau merah. Jenis selada ini selain dikonsumsi langsung juga banyak digunakan sebagai hiasan untuk aneka masakan. Selada daun berumur genjah dan toleran terhadap kondisi dingin. Tanaman dapat dipanen beberapa kali apabila daunnya dipanen dengan cara dilepas satu persatu atau tidak dicabut sekaligus. Meskipun demikian, umumnya selada daun dipanen seluruh tanaman seperti jenis lainnya. 4. Selada batang stem lettuce Selada batang daunnya berukuran besar, panjang, bertangkai lebar, serta berwarna hijau terang. Selada jenis ini mendapat julukan stem lettuce karena daunnya berlepasan dan tidak dapat membentuk krop. Varietas selada batang yang terkenal adalah celtus. Jenis selada ini kurang diminati untuk dibudidayakan dibandingkan jenis selada lainnya.

B. Fisiologi Pasca Panen