Waktu dan Tempat Alat dan Bahan

10

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian TPPHP, Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2012.

B. Alat dan Bahan

Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah sayuran selada kepala head letucce jenis Crisp Heading varietas Bruma yang berasal dari PT Saung Mirwan, Megamendung, Jawa Barat. Selada kepala ini memiliki umur panen 30-40 hari sejak masa tanam dengan berat rata-rata 200 gram selada kepala. Pengangkutan ke laboratorium menggunakan kantung plastik pada suhu ruangan dan terlindung dari sinar matahari. Bahan lain yang digunakan seperti alkohol 70 untuk mencuci peralatan agar tidak terkontaminasi mikroorganisme, es batu untuk menghentikan pemasakan rajangan selada setelah diberikan perlakuan blansir, dan plastik HDPE untuk mengemas rajangan selada. Peralatan yang digunakan antara lain mesin sentrifugasi Gambar 3a yang terdapat di Pilot Plan Pusat Antar Universitas PAU dengan spesifikasi kecepatan maksimum 1400 radmenit 175.3 g digunakan untuk mengurangi kelebihan air yang menempel pada permukaan rajangan selada. Autoclave merk KORIMAT Gambar 3b yang digunakan untuk memblansir rajangan selada. Vacuum packaging merk SINBO tipe DZ280A Gambar 4a dengan kemampuan penghisap dengan tekanan 0.35 MPa yang digunakan untuk mengemas vakum rajangan selada. Termometer untuk mengukur suhu air dingin dan suhu blansir air panas. Neraca digital Gambar 4b untuk mengukur perubahan berat rajangan selada. Stopwatch untuk mengatur lamanya perendaman, lemari pendingin refrigerator untuk menyimpan rajangan selada pada suhu 5 o C, chromameter merk Minolta tipe CR- 400 Gambar 5a untuk menguji warna, dan rheometer merk Sun tipe CR-300 DX Gambar 5b untuk uji tarik. Peralatan tambahan lain yakni baskom untuk wadah rajangan selada, saringan digunakan untuk penirisan rajangan selada setelah diberikan perlakuan blansir, sarung tangan untuk mencegah terkontaminasinya rajangan selada dari mikroorganisme, dan pisau pemotong dari stainless steel untuk perajangan selada. a b Gambar 3. a Mesin sentrifugasi, b Alat blansir 11 a b Gambar 4. a Vacuum packaging merk SINBO, b Neraca digital a b Gambar 5. a Cromameter merk Minolta CR-400, b Rheometer Sun tipe CR-300DX

C. Metode Penelitian