Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Analisis Data Penelitian

b. Korelasi antara variabel integrasi sosial X 2 dan variabel Y memiliki nilai 0,446 yang dapat dikategorikan memiliki hubungan sedang. Berdasarkan uji signifikan hasilnya menunjukan nilai 0,001 yang berarti hubungan kedua variabel adalah signifikan atau terdapat hubungan antara variabel integrasi sosial dengan kualitas hidup lanjut usia. c. Korelasi antara variabel pengakuan X 3 dan variabel Y memiliki nilai 0,434 yang dapat dikategorikan memiliki hubungan sedang. Berdasarkan uji signifikan hasilnya menunjukan nilai 0,001 yang berarti hubungan kedua variabel adalah signifikan atau terdapat hubungan antara variabel pengakuan dengan kualitas hidup lanjut usia. d. Korelasi antara variabel hubungan yang dapat diandalkan X 4 dan variabel Y memiliki nilai 0,494 yang dapat dikategorikan memiliki hubungan sedang. Berdasarkan uji signifikan hasilnya menunjukan nilai 0,000 yang berarti hubungan kedua variabel adalah signifikan atau terdapat hubungan antara variabel hubungan yang dapat diandalkan dengan kualitas hidup lanjut usia. e. Korelasi antara variabel saran X 5 dan variabel Y memiliki nilai 0,074 yang dapat dikategorikan memiliki hubungan yang sangat rendah. Berdasarkan uji signifikan hasilnya menunjukan nilai 0,302 yang berarti hubungan kedua variabel adalah tidak signifikan atau tidak terdapat hubungan antara variabel saran dengan kualitas hidup. f. Korelasi antara variabel kemungkinan membantu X 6 dan variabel Y memiliki nilai 0,238 yang dapat dikategorikan memiliki hubungan rendah. Berdasarkan uji signifikan hasilnya menunjukan nilai 0,046 yang berarti hubungan kedua variabel adalah signifikan atau terdapat hubungan antara variabel kemungkinan membantu dengan kualitas hidup.

4. Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 20 for windows release, maka didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 5.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,654 a ,428 ,350 8,617 1,782 Tabel 19, menunjukan bahwa nilai koefisien determinasi R² R Square sebesar 0,428. Itu berarti, variable X 1 Kerekatan Emosional, X 2 Integrasi Sosial, X 3 pengakuan, X 4 hubungan yang dapat diandalkan, X 5 saran, dan X 6 kemungkinan membantu mempengaruhi variabel Y Kualitas Hidup sebesar 42,8. Sedangkan sisanya sebesar 57,2 dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel penelitian.

5. Uji F-Test

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS 20 for windows release, maka didapatkan hasil sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Perbandingan kualitas hidup lanjut usia yang tinggal di panti jompo dan yang tinggal di rumah di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013

4 59 105

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Penyesuaian Diri Lanjut Usia

3 53 123

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PASCA STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.

0 4 17

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PASCA STROKE DI WILAYAH Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Pasca Stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.

0 7 16

KEBAHAGIAAN PADA LANJUT USIA DITINJAU DARI DUKUNGAN KELUARGA Kebahagiaan Pada Lanjut Usia Ditinjau Dari Dukungan Keluarga.

2 7 18

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI Hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup lanjut usia pada penderita hipertensi di Kelurahan gayam kabupaten sukoharjo.

0 3 14

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA PADA PENDERITA HIPERTENSI DI Hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup lanjut usia pada penderita hipertensi di Kelurahan gayam kabupaten sukoharjo.

0 2 15

Hubungan Dukungan Sosial Dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Desa Kembang Kuning Cepogo Boyolali.

1 1 9

View of HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA DI DESA JIMBARAN KECAMATAN KUTA SELATAN

0 0 7

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA, MODAL SOSIAL, EFIKASI DIRI, PENDIDIKAN, PEKERJAAN, PENGHASILAN, DAN STATUS TINGGAL TERHADAP KUALITAS HIDUP USIA LANJUT DI KOTA SALATIGA - UNS Institutional Repository

0 2 16