h. Kesejahteraan psikologis dan emosional i. Pendapatan yang cukup
j. Akses yang mudah dalam transportasi dan pelayanan sosial k. Perasaan dihargai dan dihormati oleh orang lain
3. Tujuan Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia
Peningkatan kualitas hidup bagi lanjut usia bertujuan untuk:
39
a. Memberikan kesempatan bagi para lanjut usia yang potensial untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampuilan, baik untuk berkarya
lebih lanjut ataupun untuk pengembangan hobi mereka melalui lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan formal maupun non-
formal. b. Memberikan kesempatan dengan memberdayakan para lanjut usia
yang potensial dan produktif untuk berkarya sesuai dengan kemampuan, pengetahuan, dan pengalamannya.
c. Meningkatkan dan memantapkan iman dan ketakwaan para lansia sesuai agamanya atau kepercayaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
serta memandu pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Domain Kualitas Hidup
Penelitian ini menggunakan instrument World Health Organization Quality of Life WHOQOL-OLD yang lebih spesifik digunakan pada lansia.
39
Soekidjo Notoatmojo, Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h. 292.
Berdasarkan WHOQOL-OLD, kualitas hidup lansia terdiri dari 6 domain WHOQOL-OLD:
40
a. Kemampuan sensori sensory abilities Penting untuk memahami setiap perubahan yang terjadi pada sensori
visual dan audiotori seiring dengan proses penuaan karena perubahan ini akan berdampak serius pada kemanan yang lebih lanjut akan
mempengaruhi interaksi lansia dengan lingkungan sekitar. Pada mata terjadi perubahan struktural dan fungsional seiring dengan penuaan.
Kelompok mata manjadi kurang elastis dan melengkung, bulu mata menjadi lebih pendek dan tipis bahkan tidak ada sama sekali. Kabut
keabuan pada tepi kornea, arcus senilis, terbentuk seiring dengan penuaan dan terutama terjadi pada lansia dengan ras kulit berwarna.
Begitupula dengan produksi air mata yang menurun pada lansia akibat penurunan volume cairan tubuh dan penurunan sekresi.
Sama halnya pada mata, telinga lansia juga mengalami perubahan. Membran timpani menipis dan otot kecil yang menyokong membran
menunjukkan tanda-tanda atropi dengan pertambahan usia. Perubahan arthritis mempengaruhi persendian antara tulang telinga tengah dan sel
rambut di telinga dalam seringkali menurun. Domain kemampuan sensori dalam WHOQOL-OLD meliputi:
kemunduran panca indera, penilaian terhadap fungsi sensori, kamampuan melakukan aktifitas dan kemampuan berinteraksi.
40
Rika Yunita, “Hubungan Kegiatan Sosial Lanjut Usia dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Puskesmas Ciputat,” Skripsi S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas