BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2009 di Kebun Kertowono bagian Kajaran Perkebunan PTPN XII Kabupaten Lumajang Provinsi
Jawa Timur . Sampling area berada di Lahan basah-Gumuk Winong afdeling Bedengan dan hutan Sumur Windu, hutan Danyang, dan Bestik di afdeling
Kaliwelang.
3.2 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa : 1.
Citra Satelit Landsat TM Kabupaten Lumajang 2.
Peta Digital Rupa Bumi Kabupaten Lumajang 3.
Peta Digital Hidrologi Kabupaten Lumajang 4.
Peta Digital Jenis Tanah di Kabupaten Lumajang 5.
Peta Kontur Kabupaten Lumajang 6.
Peta Kebun Kertowono bagian Kajaran PTPN XII Kabupaten Lumajang Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Seperangkat komputer hardware yang terdiri dari Personal Computer,
Printer dan Scanner serta perangkat lunak software berupa ERDAS Imagine 9.0, ArcView 3.2 dan Microsoft Office 2007
2. Global Positioning System GPS
3. Kamera Digital
4. Buku Toolkit HCVs, Fielguide Burung, Daftar CITES, Red List IUCN
5. Binokuler
6. Tali Tambang
7. Stopwatch
12
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pengamatan adalah penggunaan pendekatan metode High Conservation Value Forests hutan bernilai konservasi
tinggi ke dalam kawasan di luar hutan dalam hal ini perkebunan sehingga di dapatkan kawasan bernilai konservasi tinggi High Conservation Value Area.
Penggunaan metode High Conservation Values Areas HCVAs ini dalam bentuk toolkit Indonesia yang dimulai dari identifikasi pendahuluan yang disebut
saringan kasar setelah didapatkan maka diproses lebih lanjut dengan penilaian yang menyeluruhlengkap full assesment. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam diagram alir berikut :
KawasanArea Identifikasi
AwalPendahuluan HCV dengan toolkit
Identifikasi MenyeluruhFull
Assesment Tidak Ada
Ada
Monitoring Pengelolaan
High Conservation Value Area
PENELITIAN
Gambar 2 Metode Penelitian
13
3.4 Metode Pengumpulan Data