Kepekaan Jenis Tanah dan Batuan Geologi

5.1.1 Kepekaan Jenis Tanah dan Batuan Geologi

Penentuan kepekaan jenis tanah ini didasarkan atas SK Menteri Pertanian No. 837KptsUm1980. Berdasarkan data yang didapatkan bahwa jenis tanah yang terdapat di kebun Kertowono bagian Kajaran termasuk jenis tanah kompleks, sehingga penentuan kelasnya adalah kelas dari jenis tanah yang terpeka terhadap erosi yang terdapat dalam jenis tanah kompleks tersebut. Jenis tanah yang terdapat di Kebun Kertowono bagian Kajaran ada dua macam tanah yaitu kompleks Latosol Coklat Kemerahan dan Litosol dengan luasan sekitar ± 1037,22 Ha . Tingkat kepekaan dan kelas jenis tanah didasarkan pada jenis tanah yang terpeka erosi yaitu Litosol sehingga jenis tanah kompleks ini masuk pada kelas tanah V dengan kepekaan terhadap erosi termasuk dalam kegori sangat peka dan memiliki susunan batuan induk yaitu Tuf dan batuan volkan masam intermedier dan basis. Jenis tanah yang kedua adalah Asosiasi Aluvial Kelabu dan Coklat Kekelabuan Asosiasi dengan luasan ± 68,68 Ha. Tingkat kepekaan jenis tanah aluvial termasuk kategori tidak peka sehingga kelas jenis tanahnya masuk kategori kelas tanah I dengan batuan induk endapan liat Tabel 7. Tabel 7. Kepekaan Jenis Tanah pada Kebun Kertowono bagian Kajaran No. Jenis Tanah Tingkat Kepekaan Luasan Ha Persentase 1 Latosol Coklat Kemerahan dan Litosol Sangat Peka 1037,22 93,8 2 Asosiasi Aluvial Kelabu dan Coklat Kekelabuan Asosiasi Tidak Peka 68,68 6,2 Sumber : Data primer hasil penelitian diolah Rachim dan Suwardi 2002, menyatakan bahwa tanah Litosol merupakan tanah paling muda, dan batuan induknya seringkali dangkal kurang dari 45 cm sehingga jenis tanah ini sangat rentan terhadap erosi terlebih jika jenis tanah ini berada daerah dengan curah hujan tinggi. Berdasarkan Tabel 7 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar kawasan kebun Kertowono bagian Kajaran memiliki jenis tanah yang sangat peka terhadap erosi sehingga untuk mempercepat proses pembentukan tanahnya dapat dilakukan tindakan dengan cara penanaman vegetasi baik berupa penghutanan atau tindakan lain untuk mempercepat proses pelapukan batuan induknya Rachim dan Suwardi, 2002. Pola penyebaran jenis tanah pada kebun Kertowono bagian Kajaran disajikan pada Gambar 13.

5.1.2 Kemiringan Lereng