2.5 Sistem Informasi Geografis SIG 2.5.1 Definisi
Pengertian Sistem Informasi Geografis SIG menurut Aronoff 1989 dalam Febriana 2004 merupakan sistem berbasiskan komputer yang digunakan
untuk menyimpan dan memanipulasi informasi – informasi geografis. SIG
dirancang untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis objek – objek dan
fenomena dimana lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting atau kritis untuk dianalisis. Dengan demikian SIG mempunyai empat kemampuan
dalam menangani data yang bersifat geografi yaitu, pemasukan data, pengelolaan atau manajemen data penyimpanan dan pengaktifan kembali, analisis dan
manipulasi data serta keluaran data yang mana pemasukan data kedalam SIG ini dilakukan dengan cara digitasi dan tabulasi.
Selain itu juga, Barus 1999 menyatakan bahwa kelebihan SIG terutama berkaitan dengan kemampuannya dalam menggabungkan berbagai data yang
berbeda struktur, format, dan tingkat ketepatan.
2.5.2 Komponen Sistem Informasi Geografis SIG
Ardiansyah et al. 2002 mengelompokkan komponen SIG ke dalam 4 komponen yaitu :
1. Perangkat keras
Perangkat keras komputer utama dalam SIG adalah sebuah Personal Computer PC yang terdiri dari :
Central Processing Unit CPU sebagai pemroses data
Keyboard untuk memasukkan data atau perintah
Mouse untuk memasukkan perintah
Monitor untuk menyajikan hasil atau menampilkan proses yangsedang berlangsung
Harddisk untuk menyimpan data. Perangkat keras tambahan yang diperlukan adalah :
Digitizer untuk memasukkan data spasial yang nantinya akan tersimpan sebagai data vektor
Scanner untuk memasukkan data spasial yang nantinya akan tersimpan sebagai data raster
Plotter untuk mencetak hasil keluaran data spasial berkualitas tinggi baik untuk data vekor atau data raster
CD Writer sebagai media penyimpanan cadangan backup selain hard disk
2. Perangkat lunak
SIG juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana basis data memegang peranan kunci. Saat ini banyak sekali perangkat
lunak SIG baik yang berbasis vektor maupun yang berbasis raster. Nama perangkat lunak SIG yang berbasis vektor antara lain ARCINFO. Arc View,
Map INFO, CartaLINX dan AUTOCAD Map; sedangkan perangkat lunak SIG yang berbasis raster antara lain ILWIS, IDRISI,ERDAS, dan sebagainya.
3. Data dan Informasi Geografi
Data yang dapat diolah dalam SIG merupakan fakta – fakta data di
permukaan bumi yang memiliki referensi keruangan baik referensi secara relatif maupun referensi secara absolut, dan disajikan dalam sebuah format
yang bernama peta. SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara meng-
import-nya dari perangkat – perangkat lunak SIG yang lain maupun secara
langsung dengan cara mendigitasi data spasialnya dari peta dan memasukkan data atributnya dari tabel
– tabel dan laporan dengan menggunakan keyboard Gistut 1994 dalam Prahasta 2001.
4. Sumberdaya Manusia
Komponen terakhir yang tidak terelakkan dari SIG adalah sumberdaya manusia yang terlatih. Peranan sumberdaya manusia ini adalah untuk
menjalankan sistem yang meliputi pengoperasian perangkat keras dan perangkat lunak, serta menangani data geografis dengan kedua perangkat
tersebut. Sumberdaya manusia juga merupakan sistem analisis yang
menterjemahkan permasalahan riil di permukaan bumi dengan bahasa SIG, sehingga permasalahan tersebut bisa teridentifikasi dan
memilliki pemecahannya.
2.5.3 Fungsi Sistem Informasi Geografis